Membumikan al-Qur'an
Ust. Adi Hidayat, Lc., MA.
Masjid Istiqamah-Bandung
Ahad, 11 Muharram 1439H/ 1 Okt 2017



Tujuan membangun suatu kehidupan Qurani dengan tuntunan Nabawi kita tunjukkan pada dunia Islam kita pancarkan disinilah kemuliaan nilai Islam terbaik kita berikan pada dunia. 
Insya Allah...

🌍Membumikan al-Qur'an
Kenapa harus kita hadirkan di bumi? 
Tidak sekedar menjadi bacaan yang diulang-ulang di lisan?
Atau tidak hanya sebagai tulisan di mushaf? 
Atau sebagai pajangan atau ritual? 
tapi melekat di hati dan menjadi tuntunan dalan kehidupan sehari-hari.

🌍Mari kita bedah kembali… 
Apa tujuan al-Qur'an turun ke bumi?
Coba kita bandingkan kehidupan zaman jahiliyyah dengan zaman sekarang yang sama-sama mendapat petunjuk al-Qur'an
Qur'an sejak zaman jahiliyyah sama atau beda dg zaman sekarang? Sama.
Kalo sama kenapa efeknya bisa beda? Atau kita yg belum berusaha mendalaminya. Coba renungkan kembali…

Kita sebagai manusia penting sebelum memulai aktivitas meninjau kembali esensi kehidupan (kenal siapa kita, mengapa kita hidup di bumi ini, kemana kita akan bermuara, apa tugas kehidupan), tanyakan pada diri sendiri: 
Kita harus paham misi kehidupan >> mudah menata aktivitas di bumi ini.

🌍Buatlah peta kehidupan agar hidupmu terukur dan teratur.
🌍Buatlah rencana kehidupan agar hidupmu terarah.
Isyarat dalam al-Qur'an >> Beda kaum beriman dan tidak beriman ketika bangun sudah tahu rencana hidupnya hari itu, tidak hanya rencana kehidupan dunia bahkan sampai akhiratnya. Bagaimana ketika saya melangkah tidak hanya mendapat benefit dunia tapi juga mendapat benefit akhirat (ditulis sebagai pahala).

🌍Apa yang membedakan kita dengan non-muslim? 
Sama-sama makan, kerja, dengan gaji yang sama, berangkat dan pulang sama, jadi bedanya apa? Ga ada bedanya kalo hanya mengerjakan dunia.
Harus ada pemetaan kehidupan sampai kembali pada Allah SWT.

🌍QS 15: 28
Allah akan mencipta makhluk baru bukan malaikat bukan jin, yaitu: basyar = manusia.
Penyebutan manusia dalam al-Qur'an ada 5 nama >> basyar, ins, insan, adam, dan nas. (Pelajari lagi! Kalo istilahnya beda pasti maknanya juga beda, tapi ketika dibahasa indonesiakan jadi sama semua >> manusia)
Manusia bukan malaikat bukan pula jin.
Kalo malaikat sempurna, hanya memiliki sifat baik saja.
Kalo setan hanya memiliki sifat buruk saja, berasal dari iblis dari golongan jin.
Maka makhluk baru ini selalu memiliki secercah sifat baik.

🌍QS 4: 100 
Allah akan memberi tempat hijrah yang luas bagi yang mau berhijrah.
Jadi selalu ada peluang manusia untuk kembali pada kebaikan.
Sepanjang nyawa belum sampai teggorokan selalu ada peluang untuk masuk surga.
Ajaklah dengan kelembutan mungkin dengan cara yang lembut itu akan menyadarkan dia bahwa dia keliru dan takut pada Allah SWT. (Kisah Nabi Musa dan Nabi Harun dengan Fir’aun)
Tidak ada orang yang tidak mendapat hidayah. Semua pasti mendapat hidayah.
Sayangnya tidak semua orang mau mengambil hidayah tsb.

🌍QS 29: 69 
Kalo ada orang yang serius mau mengambil hidayah. Ketika ada hidayah dikasih Allah >> jangan tunggu, ambil!
Misal: saat pulang kerja tiba-tiba lewat masjid. Kenapa bisa tiba-tiba lewat dan melihat Masjid? Allah yang memberi peluang itu. Maka ambil, bergeraklah ke dalam masjid!
Selevel Fir’aun aja diberikan jalan untuk kembali, masa kita tidak diberikan jalan untuk kembali.
Kalo kita pernah melakukan kesalahan, wajar karena kita bukan malaikat. Tapi kalo kita larut dalam kesalahan, nah itu yang tidak wajar, karena kita selalu memiliki peluang untuk kembali pada kebaikan.

🌱Renungan!
Kita Nabi bukan…mendekati tingkat kesolehan Nabi juga tidak…bukan pula seperti Fir’aun…
Tapi kenapa kita bisa-bisanya mencela teman kita?
Emang ada teman kita yang seperti Fir’aun? Bahkan Allah memerintahkan Nabi Musa untuk tetap berlaku lemah lembut pada Fir’aun yang dzolim. Kenapa kita bisa saling mencela?

🌱Jangan-jangan kita yang tidak sadar bagaimana cara menjalani kehidupan…

🌍QS 2: 31
Diperkenalkan nama manusia pertama = Adam.
Sunnah dalam al-Qur’an berikan nama spesifik yang membedakan satu dengan lainnya >> nama zat & berikan nama terbaik pada anak agar dengan itu kebaikan-kebaikannya terangkat.

🌍Persoalan inti
Apa tujuan Adam diciptakan? Kenapa manusia tercipta?
Penciptaan malaikat, bumi dan langit pasti ada tujuan. Begitu pula dengan penciptaan manusia. Allah mustahil menciptakan sesuatu sekecil apapun tanpa tujuan.

🌱ESENSI KEHIDUPAN KITA (QS 51: 56 dan QS 2: 30)
Allah pasti punya maksud dalam menciptakan kita

🌍QS 51: 56
Tugas pertama kita: untuk beribadah (fitrah penciptaan).
Mengatur hubungan antar makhluk dengan Allah SWT (hablumminallah).
Kalo hubungan kita baik dengan Allah maka hubungan kita dengan makhluk Allah yang lain akan dibaikkan oleh-Nya.
Jadi kalo kita sadar yang punya kesembuhan, rezeqi, ilmu, segala kebaikan & kenyamanan kehidupan itu adalah Allah, maka kenapa kita tidak mendekat pada Allah?

🌍QS 2: 30
Tugas kedua kita: untuk menjadi khalifah.
Ini membedakan manusia dengan malaikat dan jin.
Kalo tugas pertama, semua jin dan malaikat juga melakukannya.
Mengatur hubungan antar manusia dengan makhluk (hablumminannas).
Kenapa manusia disebut khalifah? Karena hidupnya dapat 'saling menggantikan'.
Maka kita harus menyiapkan generasi terbaik pengganti diri kita.

Jika nama disebutkan binti/bin-nya dalam al-Qur'an >>>
Peristiwa itu hanya akan dialami oleh orang yang disebutkan tidak akan dialami oleh orang setelahnya.
Contohnya Maryam binti Imran.
Bisa hamil dan melahirkan tanpa disentuh laki-laki manapun.
🌱Ortu Maryam punya visi anak mereka harus lebih baik dari mereka.
Maryam tidak tiba-tiba jadi baik. Tapi karena pendidikan ortunya, ibunya selalu mendo’akannya, bapaknya selalu mencari harta yang halal, kedua ortunya mencari tempat belajar yang terbaik, mencari guru yang baik bernama Zakariya. Semua dipadukan dengan baik menjadi suatu ikhtiar maka tumbuhkan generasi terbaik tadi.
Jika generasi sekarang tidak lebih baik daripada generasi sebelumnya maka kita tidak akan siap menghadapi tuntutan dan tantangan zaman.

🌱Sudah ada penelitian
Para penghapal al-Qur’an lebih mudah menghapal pelajaran-pelajaran lain.
Kecerdasan minimal meningkat 3x lipat.😎

🌍QS 17: 70
Adam turun ke bumi, keturunannya disebut bani Adam. Allah memuliakan kaum bani Adam. Mata, pikiran, lisan, tangan, dan kaki kita mulia, sekujur tubuh kita mulia kata al-Qur’an.
Allah tidak ridho kita menggunakan tubuh kita untuk hal-hal yang tidak mulia >> dilarang memikirkan yang tidak baik (berprasangka), QS 23: 30-31 tidak boleh melihat yang tidak baik (palingkan kalo ada yang tidak baik), tidak boleh berbicara yang tidak baik (bicara yang baik kalo tidak bisa, diam!), tangan dilarang berbuat yang tidak baik (jangan curang nanti celaka, daripada melakukan yang tidak baik, potong saja tangannya! Allah tidak suka digunakan untuk yang tidak baik)

🌍QS 31: 18
Hamba Allah kalo jalan itu tawadhu. Kaki kita dilarang melangkah dengan sombong.

🌱Renungan:
Sampai detik ini…Berapa diantara kita yang bisa menjaga kemuliaan kita dari ujung kaki ke kepala?
Kalo melakukan hal yang tidak baik berarti kita sedang merendahkan diri kita di hadapan Allah.

Kalo dua tugas tsb sudah dijalankan dengan baik, hubungan dengan Allah baik dan sesama sudah baik, insya Allah dihormati, diperlakukan dengan baik, diberi kenyamanan, dan ketentraman dalam hidup oleh Allah. Selamat dari hukuman dunia dan akhirat.
Masya Allah...

Tadi baru mukaddimah loh…
.
.
Ketika Adam turun ke bumi, setan juga turun.
Setan meminta kepada Allah untuk membuktikan bahwa dia lebih hebat daripada Adam.
Setan berkata akan membuktikan dengan menggoda anak keturunan Adam supaya bergeser dari nilai-nilai kebaikan.
Setan akan menggoda dari berbagai penjuru! Depan, belakang, kiri, kanan, atas, bawah.
Setan akan mengambil bagian tertentu dari manusia yang paling mudah digoda >> nafsu.
Permasalah utama dalam diri manusia tidak hanya ada jiwa takwa, tapi juga nafsu.
Musuh utama manusia adalah nafsu.
Misalnya: banyak godaan ketika ingin beribadah.
Jangan gantikan ibadah (sesuatu yang tidak bisa diulang) dengan sesuatu yang bisa kita ulang keesokan harinya (contoh nonton bola, itu mah informasi bisa diperoleh dari bacaan, jangan sampai menepikan ibadah, ga perlu nonton ketika jamnya bertepatan dengan jam tahajud, ga ada kerjaan namanya) #jleb << buat para pecinta bola khususnya

🌍QS 2: 38
Ketika Adam turun ke bumi bersamaan dengan itu Allah juga turunkan pedoman.
Pedoman disebut HUDA.
Pedoman ini bukan cuma dilihat dibaca tapi diikuti semuanya setiap tapaknya.
Siapa yang mengikuti petunjuk ini dijamin sama Allah orang-orang yang hidup di bumi ini tidak akan pernah gelisah. Tidak gelisah = tenang; tidak sedih = senang.

🌍QS 89: 27
Sujudnya tenang
Ruku'nya tu'maminah = tenang
Meninggalnya mutmainah = tenang

🌱Renungan:
Dari sekian tahun kehidupan yang dijalani…Berapa ketenangan yang sudah anda raih?
Jangan-jangan di tempat kerja juara, tapi ketika di rumah tidak tenang…
Ketenangan terkadang nilainya lebih penting mahal daripada harta kekayaan.

🌍QS 4: 163 
Nabi Nuh menerima risalah/wahyu (pedoman-pedoman untuk diikuti) hingga sampai ke generasi umat Rasulullah SAW.
Allah memberikan pedoman yang sama seperti pedoman untuk manusia-manusia sebelumnya.

🌍QS 2: 151
Rasul yang terakhir spesial…istimewa…. Mendapat pedoman yang berbeda dari generasi terdahulu.

🌍QS 2: 185
Pedoman untuk umat akhir zaman, umat Rasulullah, disebut kumpulan bacaan >> al-Qur'an.
Dulu di suatu masa bisa 2 nabi (masa nabi Ibrahim sezaman dengan nabi Lut), Allah menurunkan Nabi di wilayah yang terbatas QS 51: 24-35, sedangkan saat Rasulullah mencakup seluruh umat hingga akhir zaman.

🌍QS 2: 185
🌱Apa itu Al-Qur'an?
Fungsinya bukan hanya bacaan, tapi huda! Ikuti maka hidup akan senang dan tenang, apapun profesi anda & dimanapun anda tinggal.
Artinya dari al-Fatiha – an-Nas bukan kitab bacaan, tapi semua isinya petunjuk kehidupan.

🌱BUKTINYA???
Masa Jahiliyyah 600 M
Seperti apa orang jahiliyyah? Kasar, pencela, pemukul, pembunuh.
Tidak ada yang tenang di masa itu.
Maju atau terbelakang? Terbelakang.
Terkenalkah di dunia? Tidak.
Yang terkenal menguasai imperium dunia di masa itu adalah Romawi dan Persia.

Ketika al-Qur’an turun, dibaca dan diikuti oleh kaum jahiliyyah.
Setelah itu perubahan yang terjadi?
Kasar jadi lembut, pencela jadi pecinta, pemukul jadi perangkul, terbelakang jadi maju, bahkan bisa tampil di dunia mengalahkan Romawi & Persia.

Allah sengaja memilih jahiliyyah, orang-orang paling terbelakang, tapi dengan adanya al-Qur'an, mereka berubah jadi manusia paling baik, paling mulia. Masya Allah.
Allah ingin menunjukkan apa yang bisa al-Qur'an ubah, kehebatan al-Qur'an. Masya Allah.
Allah bisa saja menurunkan al-Qur'an di Persia dan Romawi, tapi kita tidak akan bisa menyaksikan dahsyatnya al-Qur'an bisa melakukan perubahan!

🌱PERSOALAN SELANJUTNYA…
Ketika al-Qur'an diturunkan, jahiliyyah jadi baik, lembut, sukses.
Bandingkan masa jahiliyyah dengan masa kita sekarang.
🌍Al-Qur'an sama? Sama, tidak ada yang hilang atau berubah sedikit pun huruf dan harakatnya, semuanya sama.
🌍Nabinya sama? Sama, Nabinya meninggal tapi tidak ada perubahan pada al-Qur'an dan haditss.
Bahkan kehidupan kita zaman sekarang lebih tinggi teknologinya tapi apakah kehidupan kita menjadi lebih baik?

🌍Zaman kita
Jadi baik ga? Mana ukuran kebaikannya?
Cirinya sangat sangat mudah berbagi. Rela memberikan apa yang ia miliki supaya memberikan kemashlatan bagi saudaranya. Rela memberikan yang terbaik yang dimilikinya karena pengaruh al-Qur’an. Kalo dibandingkan dg kita?
Misalnya kalo di masa Rasulullah sudah ada handphone lalu ada yang komentar “hp nya bagus yaa”, nah terus itu handphone bisa langsung berpindah kepemilikan “semoga lebih bermanfaat di tangan antum” Masha Allah... Kalo di masa sekarang? Hmmm…
Orang-orang jahiliyyah berubah ketika mereka mengikuti al-Qur’an dan sunnah.
Orang jahiliyyah jadi lembut, mudah senyum, kalimat-kalimatnya tidak kasar.
Orang jahiliyyah jadi mau merangkul dan mencintai.
Apa yang membedakan kita dengan jahiliyyah?

🌍Madrasah pertama dihadiri 40 orang di bukit Shafa
Dulu penuh perjuangan untuk datang ke majelis Nabi, begitu menegangkan, terancam bisa diintrogasi lalu dieksekusi. Tapi mereka tetap semangat untuk berangkat lalu belajar!!!
Kalo sekarang? Kita kurang apalagi? Datang ke sini emang diintrogasi/dieksekusi?
Begitu mudah datang ke majelis, ada banyak bertebaran tinggal pilih, bisa duduk nyaman, parkir mudah.
Ustadznya bahkan bagiin buku gratis… Masha Allah. Tidak hanya 1 atau 2 ayat yang disampaikan tapi banyakkk.
Alhamdulillaah buku "Buku Al-Majmu - Bekal Nabi bagi Para Penuntut Ilmu" gratisss, jazakallah khairan katsiran Ustadz


🌱Lalu apa yang membuat anda masih malas untuk datang ke kajian?
Dan yang lebih hebat dari mereka setiap salah satu dari 40 orang tersebut menginjak bumi langsung tampaklah kesuksesan mereka >> Usman bin Affan dan Abdurrahman bin Auf sukses di pengusaha, Amr bin Ash suskes jadi diplomat & birokrat sampai tingkat yg paling tinggi.
Keberhasilannya tidak hanya untuk pribadi tapi menyebar kebaikan di daerah yang disinggahinya. Banyak orang yang hijrah menjadi muslim. Masha Allah.

🌱Kisah:
Thoriq bin Ziyad
Abdurrahman bin Auf hijrah ke Madinah, datang belajar bisnis ke Nabi (ilmunya diturunkan dari al-Quran dan sunnah ) tanpa modal apa-apa, hanya selembar pakaian yang dipakainya.
Apa yang terjadi? 3 bulan jadi orang paling kaya no 3 di Madinah, 1 tahun jadi orang paling kaya di Madinah.

🌱Pertanyaan sekarang: 
🌻Kita sesukses apa?
🌻Apa yang salah dengan kita?
Barangkali cara kita berinteraksi dengan al-Qur'an dan sunnah tidak seperti orang-orang zaman dulu berinteraksi...
Jangan2 al-Quran hanya sebagai koleksi, pajangan, hapalan, keren-kerenan hapalan, tapi tidak membumi... Berapa banyak hapalan-hapalan itu yang tertanam dalam diri?
Jangan-jangan hanya ramai disampaikan, kagum yang mendengarnya…
Tidak hanya sebagai ayat yang tertulis lalu dihapal saja.
Dibawa dalam dunia sehari.
Misalnya: ketika membaca ayat al-Qur’an tentang mata langsung tertanam dalam diri ketika melihat sesuatu, ingat ayat tersebut. Apabila melihat hal yang tidak baik, ingat ayat memalingkan dari hal yang tidak baik tersebut, langsung diri ini memalingkan pandangan. Harusnya begitu.
Begitu pula ketika membaca atau menghapal ayat-ayat tentang lisan, larangan tentang mencela. Maka ketika ada yang mencela, apa yang muncul dalam pikiran kita: jangan dicela balik… Ini bukan artinya tidak mampu mencela, tapi ayat al-Qur’an membimbing kita untuk tidak mencela.
Itulah harapannya >>> al-Qur’an lahir dalam karakter kehidupan, tidak sekedar ayat yang tertuang di lisan dan tertulis di mushaf. Jadilah manusia Qur’ani.

Tadi baru mukaddimah (kedua) loh…
.
.
Sekarang baru kita mulai…
Pertanyaan inti pembahasan:
🌍Bagaimana cara menghadirkan al-Qur’an dan Sunnah dalam kehidupan sehari-hari?


Apa yang menyebabkan orang-orang jahiliyyah keluar dari kejahiliyyahannya? al-Qur’an
Apakah mereka belajar sendiri? Tidak, diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
🌻Jadi kuncinya ada di al-Qur’an. Ajaran Nabi disebut hadits. Dipraktikkan lewat sunnah (cara memahami al-Qur’an).
Sekarang Nabi sudah tidak ada. Maka kita harus berpedoman pada keterangan Nabi.
Nabi berpesan ikutilah ulama. Sungguh para ulama itu pewaris para nabi. Mereka tidak mewariskan dinar dan dirham. Melainkan mewariskan pengetahuan, maka ambillah pengetahuan itu dari para ulama.
Maka pahami al-Qur’an dengan bantuan ulama. Tidak bisa baca sendiri terus langsung paham.

🌱Siapa itu ulama? 
Ciri ulama:

🌍QS 35: 27-29
Merasa takut pada Allah SWT, tidak sekedar pintar.

🌍QS 4: 140
Kalo ada mengaku ‘ulama’ tapi perkataannya bertentangan dengan ketentuan Allah, maka segera tinggalkan!

Keterangan-keterangan dari Nabi (hadits) tidak hanya sekedar verbal tapi juga akhirnya dimodifikasi kitab (dibukukan). Karena mereka (tabiin) berpikir orang-orang generasi selanjutnya belum tentu punya daya ingat seperti orang-orang di zaman mereka. Orang Arab dulu memiliki ingatan yang sangat kuat.
Maka dituliskan sejak zaman Abu Bakar r.a., disebarkan pada masa Usman bin Affan r.a..

Keterangan dari nabi disebut hadits. Keterangan Nabi yang dipraktikan disebut sunnah.
Anjuran dari Ust. Adi Hidayat >>> belajarlah bahasa Arab. Agar ibadah kita terbantu.
Inysa Allah orang Indonesia lebih mudah belajarnya karena tim beliau sudah meneliti 60% kosa kata bahasa Indonenesia diambil dari bahasa Arab.

🌱Cek:
🌻Kitab Riyadushalihin >> kitab hadits-hadits pilihan An-Nawawi.
🌻Kitab sumber hadits yang menjadi referensi penting oleh Imam Al-Bukhori: "Al-Jami' As-Shahih Al-Musnad Al-Mukhtasor min umuri Rasulullahi SAW wa sunnanihi wa ayyamihi" (suka disingkat jadi Shahih Al-Bukhori) >>> isinya ada 97 pembahasan (kitabul iman 57 hadits, kitabul ilmi, kitabul imaroh/pemerintahan, kitabul ijaroh/bisnis, kitabul usroh/rumah tangga) semuanya ada, lengkap. Judul kitab ini ada maknanya >> As-Shahih = dipastikan benar; Al-Musnad = tersambung pada Rasulullah SAW; Al-Mukhtasor = isinya langsung semua keterangan dari Nabi; min umuri Rasulullahi SAW = mencakup umumnya kegiatan Nabi SAW; wa sunnanihi wa ayyamihi = kumpulan sunnah-sunnahnya plus keseharian Nabi SAW.

🌱Jadi perhatikan ayat-ayatnya dan hadits-haditsnya lalu praktikkan (turunkan ke bumi). Disitulah kita akan dapatkan perbedaannya, hasilnya.
Mulai dari yang paling mudah, cek ayat-ayat tentang rumah tangga, misal: tentang kewajiban dan hak-hak anak >> insya Allah menjadi anak yang terbaik di muka bumi. Atau ayat-ayat tentang menjadi suami/istri yang baik.

Di antara rahasia kenapa Nabi istrinya lebih dari 4:
Seluruh istri nabi (kecuali Khadijah >> sempurna) adalah miniatur perwakilan karakter setiap wanita di muka bumi ini. Dari yang paling cemburuan sampai yang paling perhitungan. Jadi lihat cara Nabi mendidik isri-istrinya. Yang bisa mengubah dari yang sangat perhitungan bisa membuat satu kurma menjadi sedekah yang luar biasa.
Jadi cara untuk memahami istri anda adalah baca kisah-kisah rumah tangga Nabi, cek ayat-ayat al-Qur'an dan sunnahnya.

🌱Renungan:
Rasulullah rumah biasa-biasa saja bahkan sempit, ibadah enak nikmat nyaman, istrinya tidak ada keluahan, makan seadanya nikmat, dijamin masuk surga tingkat paling tinggi, bebas kesalahan
Anda Nabi bukan, Rasul bukan, amalan belum jelas, masuk surga belum jelas, rumah luas, istri luar biasa, hidup nyaman, kenapa tidak mendapatkan apa yang dicontohkan oleh Nabi?
Jadi di mana salahnya? Bukan karena kurang pintar mungkin karena kurang pernah membuka alur kehidupan. Coba cek lagi ya…

🌱Pasanganmu adalah yang terbaik untukmu. 
Saling melengkapi, kekurangan istri dilengkapi suami dan kekurangan suami dilengkapi oleh istri. Karena itu jodoh terbaikmu.
Jadi kalo mendapatkan kekurangan pada pasangmu… wajar! Karena pasanganmu bukan malaikat.
Kalo menemukan kesalahan… wajar! Karena kesalahan dikirimkan agar kita mendapatkan pahalanya.
Jangan banyak menuntut, bantu agar pasangan/anggota keluargamu untuk sama-sama sholeh/sholeha. Ajak pelan-pelan, dorong dengan kebaikan, cari guru yang baik
Kalo kesalahan itu dicari-cari, pasti tiap hari akan ada banyak ditemukan kesalahan-kesalahan.
Tapi kalo kita sabarrr, insya Allah dari sana ditemukan kenikmatan hidup.
“Jika menemukan kekurangan yang membuatmu tidak suka pada pasanganmu, maka bersabarlah, karena dibalik kekurangan itu ada keindahan yang Allah titipkan.”

🌍Manhaj hapal al-Qur'an
Al-Qur'an >> memberikan petunjuk agar lebih mudah mengamalkan al-Qur'an.
Hapal dalam pengertian manusia hanya sekedar hapal tulisan, bisa membacakan ketika diminta. Sekedar diucapkan. Sekarang bahkan orang-orang non-muslim juga menghapal al-Qur'an loh…
Penghapal al-Qur'an yang sesungguhnya adalah orang-orang yang bisa menghadirkan al-Quran dalam setiap aktivitas kehidupan, mau makan langsung ingat ayat-ayat tentang makan, apa yang baik untuk dimakan; dst…
Jadi, penghapal al-Quran tidak akan menipu, mencela, berbohong, korupsi, dan aktivitas-aktivitas tidak baik lainnya. Kalo gitu tidak perlu ada yang dibanggakan…


🌱Ingin dimudahkan untuk menghadirkan Al-Quran bukan sekedar hapal. 
Bagaimana caranya?
🌍Ini adalah ayat-ayat utamanya >>>
QS 96: 1-5
QS 54: 17, 22, 32, 40
QS 75: 16-18
QS 81: 18
QS 97: 5
🌍Untuk mempraktikan bisa dengan urutan berikut >>
QS 17: 78
QS 73: 20
Hadist At-Tirmidzi: 414
HR Muslim: 724-729
Hadist At-Tirmidzi: 2910, 2920, 2915

🌍QS 96: 1-5
Baca karena Allah yang begitu mudah menciptakanmu.
Niatkan hapalan anda hanya untuk Allah.

Bukan ingin disebut hafidz/hafidzah, dapet ijazah penghapal al-Qur’an. Terserah Allah mau menjadikan anda apa. Intinya agar dapet pahala dari Allah, gpp 10 ayat atau 10 juz lebih baik, bukan karena tidak bisa hapal tapi Allah memberi kesempatan untuk terus mengulang-ulang, bisa aja hapal 30 juz jadi kurang sering mengulang, Alhamdulillah Allah kasih kesempatan karena susah menghapal jadi kita ulang-ulang terusss sehingga semakin huruf yang dibacakan semakin banyak pahala yang dikumpulkan. Bukan ingin cepatnya tapi rasakan kehadiran Allah. Lakukan karena Allah… Lillah…
🌱Kami akan mempercepat jika kamu niat akan Kami permudah, maka niatkan!

🌍QS 75: 16-18
Jangan kamu gerakkan bibirmu, lidahmu cepat-cepat untuk cepat menghapal al-Qur’an (ini penyakit penghapal al-Qur’an yang pertama biasanya cepat-cepat mengucapkan agar cepat hapal).
Sesungguhnya Allah yang akan mempercepan menghadirkan al-Qur’an dalam jiwamu, dalam dadamu.
Lakukan karena Allah…agar Allah yang mempercepat hapalanmu.

🌍QS 54: 17, 22, 32, 40
Sungguh Kami mudahkan al-Qur’an sebagai dzikr.
Penghapal Al-Quran yang baik disebut dzikr, selalu ingat Allah di setiap aktivitas. Itulah penghapal Al-Quran sesungguhnya. Jadi saat ia jalan, berbicara ingat ayat al-Qur’an. Itulah penghapal al-Qur’an.
Jadi sebagai hapalan sekaligus pengingat dalam kehidupan.
Masya Allah...

Lanjutan pembahasannya kajian yang di Bekasi QS 81: 18 dan QS 97: 5

🌱Metode menghapal al-Qur’an, untuk pemula >>>
🌻Hapalkan di waktu shubuh (waktu yg terbaik), bisa sebelum/beberapa saat sesudah. QS 81: 18
🌻Bikin jadwal misal mulai hari sabtu. Jangan menghapal banyak-banyak dulu, bisa dimulai dari 3 ayat. Di setiap sholat sunnah ulangi hapalan surat tadi. Dari sholat dhuha-tahajud. Lalu hari selanjutnya, ahad, tambahkan hapalan 2 ayat. Hari ketiga, senin, tidak usah menambah hapalan, ulangi 5 ayat tadi. Hari selasa, tambah 2 ayat lagi, jadi ada 7 ayat totalnya, sama ulangi di setiap sholat sunnah. Hari rabu, tambah 2 ayat lagi, jadi ada 9 ayat totalnya, sama ulangi di setiap sholat sunnah. Hari kamis, tambah 1 ayat saja, jadi ada 10 ayat totalnya, sama ulangi di setiap sholat sunnah. Jumat jangan menghapal, hari khusus untuk mengulang. Mutqin = dibolak-balik ayatnya tetep hapal.
🌻Penghapal al-Qur’an tidak pernah meninggalkan sholat tahajud. Komitmen dan konsisten.
🌻Kalo bagi yang sudah hapal al-Qur’an 30 juz, ahad—kamis masing-masing untuk mengulang 5 juz. Hari jum’at = hari khusus berdo’a agar hapalannya Allah jaga. Agar Allah berikan keberkahan dalam hidup.

🌱Menghapal al-Qur’an itu sulit atau mudah?
Ternyata kita diberikan oleh Allah sesuatu yang luar biasa. Setiap kita punya kecerdasan yang luar biasa:
90% otak kita cerdas, 5% genius, 5% agak lambat.
Jadi kalo merasa lemah jangan khawatir cuma 5%, pindah ke bagian otak yang lain.
Kalo genius jangan merasa sombong juga, itu hanya 5% otak anda.

Tunjukkan pada dunia bahwa komunitas muslim dimulai dari Bandung, dari masjid Istiqomah, akan muncul sinar-sinar penghapal al-Qur’an yang tidak hanya menghapal al-Qur’an tapi juga membumikan al-Qur’an.


Wallahu a'lam bis-shawwab
Tags: Catatan Kajian Islam

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Maa syaa Allah... powerful... Jazaakillahu khayran, Mbak Miranti...

    BalasHapus

Langsung ke konten utama