Ikhlas dengan Ketetapan Allah
Ust. Adi Hidayat, Lc., MA.
Masjid Istiqamah - Bandung
Sabtu, 14 Juli 2018


Alhamdulillaah sampai hari ini kita masih diberikan nikmat iman oleh Allah SWT, itu artinya Allah ridho dengan kehidupan yang sedang kita jalani sampai detik ini.
Orang yang beriman termasuk orang yang beruntung (QS Al-Asr).

Iman harus sampai ke hati, jangan hanya di lisan.
Jika iman sudah sampai ke hati maka akan diteruskan ke mata, lisan, wajah, tangan, hingga ujung kaki.
Iman, keyakinan, dan cinta itu selalu dibuktikan dengan tindakan yang baik.
Perempuan yang punya iman, berbeda cara pandangnya dengan perempuan yang belum punya iman.

QS 49: 11-12
“Jangan saling mencela.”
Sebelum perintah ini disebutkan, imannya dulu yang disebutkan dalam ayat tersebut.
Orang yang beriman >> ia akan menahan lisannya dari mencela.
Semua perbuatan yang didasari iman (mata, lisan, tangan, kakinya dijaga) dan disukai Allah disebut amal sholeh.
QS 2: 25
Kabar gembira dari Allah bagi yang beriman dan beramal sholeh >> mendapat jaminan surga dengan segala keindahannya sebelum wafat.

Salah satu ciri orang yang beriman dan beramal sholeh adalah dia tidak sengaja melakukan suatu amalan sebelum mengetahui dasar-dasar pengetahun di baliknya.
Maka ciri orang yang beriman dan suka beramal sholeh adalah ia akan gemar ke majelis ilmu. Senang datang untuk belajar.

Maka Rasulullah mengeluarkan suatu hadist tentang orang-orang yang suka belajar:
Siapapun yang mampu meluangkan waktunya untuk belajar, dia bersungguh-sungguh untuk datang meskipun jalannya sulit berliku dan tidak mudah untuk dilalui bahkan demi untuk satu ayat, maka Allah mudahkan langkahnya ke surga.
(Ibnu Majah no. 233)

Tawwabin = orang yang selalu mau bertobat, rumusnya di Al-Qur’an ia selalu dicintai Allah. (QS 2: 222)
Orang yang serius mencintai Allah, ikuti tuntutan Nabi, maka akan digugurkan semua dosa-dosanya. (QS 3: 31)

QS An-Nisa: 100
Surat para ibu, suratnya perempuan.
Kisah orang yang mau bertaubat.
Siapa yang mau berhijrah, berubah lebih baik (belum berhijab > menjadi mau berhijab, kata-kata kasar > menjadi lebih lembut, jarang ngaji > menjadi sering ngaji), kalo dalam proses berubah meski belum sempurna seperti kebanyakan orang menilainya, lalu tiba-tiba wafat maka Allah terima pahalanya dan dijamin surga. Masya Allah…

Siapa yang bisa melembutkan hati kita untuk hadir di sini?
(Ini sabtu siang loh, ada banyak godaan menarik aktivitas di luar sana yang bisa dilakukan, berekreasi misalnya atau shopping…)
Alhamdulillaah kita bisa ke sini.
Allah lembutkan hati kita.
Allah ringankan langkah kita.
Allah berkehendak untuk kita menjadi baik.

Tapi permasalahannya tidak semua yang datang ke sini dijamin surga sama Allah.
Karena ada 1 syarat lagi yang menjadi pelengkap dalam amalan kita.
Apakah 1 syarat itu?
Terdapat di QS 98: 85
Semua yang beribadah (sholat, baca Al-Qur’an, ta’lim/ikut pengajian) tidak ada manfaatnya kalo kita tidak ikhlas dalam setiap amalannya.
Ikhlas adalah kunci pertama meraih surga, kunci pertama diterima amalan, membuka jalan kelapangan dalam kehidupan, dalam menerima ketetapan Allah.

🌷🌷🌷
🌸IKHLAS🌸
Apa itu ikhlas?
Akar kata utama:  خلص khalasa
Orangnya: خا لص kholis
Khalasa ditambah hamzah di depannya, kalo sifat yang awalnya harakat fathah menjadi kasrah, masukkannya kalimatnya lam ditambahkan alif, orangnya berubah dari kholis menjadi mukhlis.

Kholas = selesai = tuntas = bersih = beres = bening = tidak ada campuran apapun.
Maka kalo kita mengerjakan sesuatu tanpa campuran apapun >> kholas.
Kalo dibentuk menjadi subjek atau benda tertentu yang disebutkan maka berubah nama dari kholas menjadi kholis.

Di dalam hewan ternak, sapi misalnya, ada 3 jalur: darah, kotoran, dan di tengahnya ada jalur untuk susu. Yang menarik darah dan kotoran tidak bercampur dengan susu tersebut.
Maka di Al-Qur’an diistilahkan sebagai kholis. Bersih, bening, tidak bercampur dengan apapun.
QS 16: 66 >> Labanan kholisan. Disebutlah air susu murni.

Orang yang disebut kholis, artinya diharapkan orang itu bersih tidak tercampur dengan kotoran-kotoran kehidupan, jadi kalo bicara kata-katanya bening, kalo menatap tatapannya pada yang baik-baik, kalo melangkap langkahnya menuju yang baik-baik.

Kalo kita punya campuran sesuatu lalu kita berusaha mengeluarkan pengotor-pengotornya.
Misal air bening dengan pasir, mau disaring agar bersih tidak kotor lagi.
Maka dalah ilmu shorof dalam bahasa Arab, tambahkan hamzah di depan asal katanya
Kholasa ditambah hamzah di depan maka jadi fathahnya pindah lalu disukunkan menjadi akhlasa.

Akhlasa = usaha untuk menghilangkan semua campuran yang mengotori sesuatu yang bening sehingga yang tersisa yang bagus/beningnya saja.
Jika diubah menjadi kata sifat, maka akhlasa berubah menjadi ikhlas.

Ikhlas = usaha untuk melepaskan/menghilangkan segala campuran-campuran/hal-hal kotor yang tidak terkait dengan esensi/aktivitas/pekerjaan yang tengah dijalani.
Orang yang berusaha untuk ikhlas disebut mukhlis/mukhlisah.

Apa hubungan ikhlas dengan ketetapan Allah SWT?
Ikhlas (diartikan oleh para ulama) = puncak keimanan dan sifat tawakal dalam menerima dan menjalankan semua ketetapan Allah SWT.
🌷🌷🌷

Dalam aspek apa saja ikhlas dibutuhkan?
1. Tauhid
Ikhlas dalam bertauhid.
Contohnya ada di QS 112 Al-Ikhlas.
Puncak tertinggi ikhlas adalah ikhlas dalam aspek ini.

Perhatikan ayat pertama: Qul huwallahuahad.
Apa arti ahad?
Ahad > nama tauhid Allah.
Artinya bukan satu (satu bisa wahid), tapi arti ahad adalah "satu-satunya yang tidak ada duanya".
Makna ahad adalah tidak ada yang bisa menandingi.

Dari namanya saja dibandingkan semua nama Tuhan yang ada di muka bumi ini, tidak ada yang menunjuk ke satu nama meskipun dihilangkan salah satu hurufnya bahkaan dihilangkan semuanya, dia akan kembali pada satu Dzat itu saja.

Buktinya?
Dihilangkan hamzah washol huruf pertamanya menjadi lillah.
Dihilangkan lam pertamanya menjadi lahu.
Dihilangkan lam keduanya menjadi hu (singkatan dari huwa), contoh QS 2: 255.
Semua nama tersebut artinya masih menuju Allah (lillah, hu, lahu).
Bahkan jika dihapus semua hurufnya jadi hilang/tidak kelihatan disebut ghoib > salah satu dari sifat Allah (QS 2: 3). Allahu Akbar!
Beda dengan nama-nama manusia kalo dihilangkan salah satu huruf maka maknanya bisa berbeda.

Jangan sampai kita termasuk yang tidak ikhlas dalam bertauhid, misalnya dengan mengucapkan “semua agama sama, menuju pada Tuhannya sama tapi caranya beda-beda”, atau menuhankan benda-benda (datang ke kuburan atau pohon-pohon besar).
Jadi orang yang ikhlas itu tidak akan pernah mencampurkan ketauhidannya pada yang lain selain Allah SWT.
Perbuatan yang mengotori nilai tauhid disebut asyroka. Orangnya disebut musyrik.

QS 4: 48
Orang yang syirik maka gugurlah semua amalannya, tidak dapat pula diganti dengan amalan haji.
Syirik yang paling ringan adalah riya. Tapi riya jarang kelihatan.
QS 2: 264
Orang yang riya tidak ada ancaman langsung neraka tapi menghapuskan semua pahala kebaikan yang diraih.
Contoh orang yang infaq tapi disertakan dengan riya > hilanglah semua nilainya, orang yang haji lalu tawafnya sambil live streaming (mau dilihat orang banyak), orang yang sholat tapi riya (ingin dipersaksikan oleh orang lain), orang yang kajian (mau diketahui oleh orang banyak).

Maka mulai saat ini tinggalkan segala hal yang dapat melahirkan potensi kemusyrikan dalam kehidupan.
Kalo ada masalah, mintanya hanya kepada Allah, tinggalkan yang lain. QS 17: 111

🌷Rahasia pertama. Rahasia penting dari ayat tersebut!
Saat Allah memperkenankan kita memohon pada-Nya, maka Allah hadirkan nama-nama terbaik sesuai kebutuhan kita, jadi sebutlah nama Allah dan sandingkan Ia dengan nama-namaNya sesuai kebutuhan kita.
Misalnya:
Ya Allah… Ya Fattah… >>> agar dibukakan jalan keluar dari segala masalah
Ya Allah… Ya Razaq… >>> agar dipercepat datangnya rizqi
Ya Allah… Ya Jabbar… >>> agar dilindungi oleh Allah
Ya Allah… Ya Wahab… >>> agar diberikan karunia tanpa batas, contoh kisah Nabi Zakariya a.s.
Ya Allah… Ya Alim… >>> agar dilancarkan ketika mau ujian
Saran ust. Adi Hidayat: Mintalah yang spesifik sesuai kebutuhan jangan semua nama-nama Allah disebutkan, nanti lagi gak ada apa-apa dikasih masalah (ujian) karena minta dengan menyebutkan “Ya Allah Yang Maha Sabar” tapi sebenarnya lagi gak ada masalah (ujian).

QS 3: 38-39
Istri Nabi Zakariya yang dianggap mustahil mendapat keturunan. Kemudian Nabi Zakariya berdo'a pada Allah, yang Maha Pemberi Tanpa Batas dan gak ada yang mustahil bagi-Nya.
Bahkan Allah kabulkan do’a tersebut, sebelum sholat Nabi Zakariya selesai (masih berdiri belum selesai sholatnya), seorang anak yang namanya langsung dari Allah, Yahya (artinya hidup). Seorang anak yang lahir dari wanita yang menopause dan dianggap mandul.

Kalo kita minta sama Allah, tapi sebelumnya kita tidak ada hubungan baik sama Allah, bakal dikabulkan gak permintaan kita sama Allah?
Analoginya minta sama walikota. Kalo sebelumnya tidak ada hubungan apa-apa lalu minta sama walikota, kira-kira dikabulkan nggak…

Kata Allah memiliki 2 makna:
1. Yang berhak dipertuhankan
2. Yang paling benar/berhak untuk disembah/diibadahi.

QS 2: 155
Hidup berbanding lurus dengan ujian.
Manusia yang hidup pasti punya masalah. Ini pasti.
Kebalikannya >> Orang yang tidak ingin punya masalah berarti tidak ingin hidup.
Bahkan bangun tidur sudah punya masalah, banyak pikiran apa-apa yang harus dilakukan. Bener nggak?
Masalah itu diturunkan pada kita bukan untuk menjadikan pribadi kita bermasalah tapi untuk meningkatkan kualitas kehidupan. Kayak ujian di sekolah SD-SMP-SMA-dst.

Karena Allah Maha Tahu alur kehidupan kita maka Allah perkenankan kita untuk memohon kepada-Nya untuk memberikan solusi atas semua masalah yang kita hadapi. Allah akan mengatasi semua permasalahan kita. Allah bukan hanya yang paling berhak untuk disembah tapi yang bisa menyelesaikan semua masalah kita.

🌷Rahasia kedua
QS 20: 14
Kisah Nabi Musa
“Tidak ada Tuhan yang layak disembah selain Aku.”

Cara menyembah Allah?
Tunaikan shalat sebagai tanda bukti tauhid kita pada Allah.
Sholat bukan sekedar ibadah.
Ini perbedaan antara orang Islam yang benar-benar menyembah dan mengtauhidkan Allah dengan orang Islam yang hanya mengaku muslim.
Karena itu sholat diabadikan sampai akhir umat manusia. Sangking pentingnya sholat. Semua Nabi juga sholat.

Dari awal sampai akhir, sholat adalah permohonan, sholat = do’a.
Ketika kita diminta sholat oleh Allah, bukan hanya membuktikan kita itu hamba, tapi dibalik itu Allah juga ingin menurunkan kasih sayang-Nya pada kita.
Perhatikan panggilan adzan. Dalam kalimat adzan ada “…falah”. Allah akan memberikan kita kebahagiaan dan kesuksesan (falah) yang kita harapkan jika kita sholat.
Bukan hanya sekedar membuktikan tauhid kita pada Allah, tapi juga untuk memudahkan kita dalam hidup.
Setiap gerakan sholat pun ada maknanya, kita juga harus memahami apa yang kita ucapkan dalam sholat. Coba kita cek sholat kita sudah benar-benar dipahami belum…

2. Beribadah
Ikhlas dalam ibadah.
Hal yang paling membahagiakan mereka (generasi terdahulu) bukan saat mendapati omsetnya bertambah dan harta meningkat tapi saat mereka mendapati kesempatan sholat di malam hari sampai bisa mengkhatamkan Al-Qur’an dalam ibadahnya.
Jadi kalo orang paham bahwa sholat dapat meringankan hidupnya, ia akan menunggu-nunggu waktu sholat. Tapi kalo orang gak ngerti sholat akan memudahkan hidupnya, maka ia akan menganggap itu beban dalam hidup. Bahkan ada orang yang tidak terpanggil dalam kehidupannya untuk sholat.
Kalo kita gak akrab dengan orang di suatu wilayah tertentu, mungkin kita bisa pindah ke daerah lain.
Lah kalo kita gak akrab sama Allah, mau pindah ke mana?

Nah kalo ada orang sholat sama sholatnya dengan orang dulu sholat, tapi hidupnya tidak berubah lebih baik. Apa permasalahannya?
Boleh jadi ia tidak ikhlas dalam ibadahnya…

Bagaimana cara ibadahnya?
QS 98: 5
Diperintahkan untuk mereka beribadah. Yang beribadah harus ikhlas.
Ibadah = ikhlas
Orang yang iklah = mukhlis
Contoh ibadah = sholat
Jadi sholat harus ikhlas.

🌷Rahasia yang ketiga
Orang yang sholatnya benar bukan hanya selesai masalah dunia tapi juga mendapat hadiah Firdaus.
QS 23 >> orang beriman pasti akan menggenggam kebahagiaan dan kesuksesan.
Ciri pertamanya adalah sholat, sholatnya khusyu’.
Ikhlas dalam ibadah (sholat, mengaji, sedekah, haji).
Orang sekarang membatasi ikhlas itu hanya dalam masalah uang saja.
Tapi sebenarnya ikhlas bukan hanya masalah uang aja (zakat, infaq, dan sedekah), tapi juga sholat.

🌷🌷🌷
📌Minimal 5 kemudahan/keutamaan kalo sholat kita ikhlas:
1. Allah menjamin orang itu pasti menjadi orang baik. QS 29: 45.
2. Allah menjamin akan diberikan ketenangan dalam jiwanya. QS 20: 14, ditafsir di QS 13: 28. Tempat sholat itu lebih menenangkan daripada tempat lain, suasana masjid pasti beda dengan tempat lain. QS 2: 125. Tempat ibadah itu tenang, puncaknya adalah di Ka’bah. Bahkah ketika punya masalah sebesar apapun, lalu tiba-tiba berada di depan Ka’bah, seketika air mata turun dan muncul perasaan tenang, walaupun masalahnya belum selesai.
3. Allah menjamin akan dikabulkan do'a-do'anya seketika bahkan tidak harus menunggu sholatnya selesai. Seperti kisah Nabi Zakariya di QS 3: 38-39.
4. Allah menjamin hidupnya mudah, rezeqinya mengalir begitu lancar, datang dari arah tak terduga. QS 65: akhir ayat 2-awal ayat 3.
5. Allah menjamin sukses dan bahagia hidupnya apapun profesinya. QS 23: 1-2.

Kenapa ada orang sholat tapi tidak mendapat 1 dari 5 kemudahan di atas?
Semua serba sulittt… Hati gelisah, tidak pernah tenang…
Masalahnya apa?
Barangkali sholatnya belum ditunaikan dengan ikhlas seperti yang Allah inginkan…

📌3 syarat ikhlas dalam sholat:
1. Khusyu’
Banyak yang tidak khusyu' >> bahkan lupa sudah berapa rakaat, ingat macam-macam yang tadinya tidak ingat (dari setan) QS 2: 45-46. Cek!
2. Pahami bacaan sholat
Banyak orang sholat tidak paham dan tidak mengerti bacaan sholatnya, udah berapa ribu kali sujud tapi tidak dikabulkan… Cek!
3. Berpenampilan baik dalam sholat
Ada orang sholat umumnya tidak berpenampilan baik dalam sholatnya. QS 7: 31 Kenakan pakaian terbaikmu, QS 5: 6 Sempurnakan wudhumu. Cek!

-Bersambung di sesi selanjutnya, ini baru 25% dari pembahasan.-

PR!!!
📌Review: Cek lagi kajian ust. Adi tentang fiqh sifat shalat Nabi, ada 4 posisi yang dibahas, yaitu dalam berdiri, ruku', sujud, dan sesaat sebelum selesai shalat. Kalo dipraktikan dengan benar insya Allah seketika do’a kita akan dikabulkan Allah SWT.
📌Pelajari lagi (bertahap) apa yang diperlukan agar kita bisa ikhlas dalam sholat: 3 syarat ikhlas dalam sholat.

🌷🌷🌷
Ayat-ayat Al-Qur’an yang disebutkan oleh ust. Adi dalam kajian ini:
1. QS 16: 66
2. QS 112 Al-Ikhlas
3. QS 98: 5
4. QS 15: 40

Bagaimana praktiknya dalam kehidupan?
Bagian I
Aspek pertama QS 51: 56
QS 20: 14
QS 2: 3 praktiknya
QS 17: 78 waktu mengerjakannya
QS 2: 238 penjagaannya
QS 4: 103 pesannya
QS 7: 31
QS 2: 45-46
QS 5: 6

Aspek kedua QS 3: 133-134
QS 2: 215
QS 2: 261 jaminan pahalanya
QS 51: 15-23 nilai surganya
QS 4: 1
QS 51: 49 terjadilah lelaki dan perempuan
QS 49: 13

Aspek ketiga QS 2: 129
QS 2: 151 dikabulkan do’anya
QS 31: 14
QS 46: 15
QS 17: 23
QS 25: 63
🌷🌷🌷
Wallahu a'lam Bishawab

#IkhlasDenganKetetapanAllah
Tags: Adi Hidayat

Posting Komentar

2 Komentar

  1. MasyaAllah kak.. seneng banget bisa nemu blog kakak ini. Nuhun sudah mau berbagi, semoga ini menjadi ladang pahala untuk kakak. Aamiin..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillaah ikut seneng karena bisa bermanfaat :) Sami-sami... Nuhun juga sudah mampir... Aamiin yaa Mujiib :)

      Hapus

Langsung ke konten utama