📚Eksplorasi Perpustakaan: Yuk berkunjung ke Perpustakaan Umum Jawa Barat!📚


Ini adalah kunjunganku ke Perpustakaan Umum Jawa Barat - DISPUSIPDA (Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah) Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang ke-3x. *Kurang banyak sebenarnya kalo dibandingkan dengan waktu menetapku di Bandung, jadi agak menyesal karena sekarang sudah gak tinggal di Bandung lagi😞😞😞
Lokasi perpustakaan ini di Jl. Kawaluyaan Indah II No. 4 Bandung. *Cukup dekat dengan kontrakanku 1 tahun terakhir (sekitar 10-15 menit menggunakan ojol).😁

Kunjunganku yang pertama adalah saat tahun pertama mengajar di Mutiara Bunda (2015). Aku sengaja datang ke sini untuk mencari bahan mengajar dan berbagai inspirasi kegiatan sains untuk anak-anak SD. Ternyata ruang baca anaknya kece banget dan banyaaak pilihan bukunya😍. Apalagi yang buku-buku bertema sains ada rak khusus! Puas dan bingung jadi satu deh, tinggal pilih mau yang mana.

Kunjunganku yang kedua adalah saat mengikuti Kuliah Umum “Mendidik dengan Cinta dan Logika” oleh Bu Elly Risman yang diadakan oleh Institut Ibu Profesional - Bandung (2017).
📜Catatannya bisa dibaca di sini.
Dan kunjunganku yang ketiga adalah minggu lalu (Senin, 30 Juli 2018). Ini emang sengaja diniatkan sebelum pindah dari Bandung😭 #hiks, “Harusss mampir ke perpus ini lagi sebelum move on dari Bandung.” Penasaran sama lantai 2 dan 3, karena di kunjungan yang pertama dan kedua belum sempet nengok koleksi di kedua lantai ini. Di kedatangan sebelumnya cuma lantai 1 (ruang baca anak dan keluarga) dan 4 (graha pustaloka).
Nah, karena sudah menyusuri semua lantai, jadi lebih afdol buat menuliskan review tentang perpustakaan ini, hehe. Meskipun kemaren agak buru-buru menikmati koleksi di lantai 2 dan 3, yaaah biasaaa nyangkut di lantai 1 di ruang baca anak dan keluarga 😅*padahal mau baca-baca random aja, eh nemu “harta karun” jadilah baca sampai tuntas, hihihi.
📌Kesan pertama masuk ke gedung berlantai 4 ini adalah wuiih gede dan modern banget, kelihatan keseriusan pemerintah untuk mendukung program literasi bagi masyarakatnya.
Sebelum menikmati perpustakaan, jangan lupa masukkan tasmu ke dalam loker yang berada di ujung lantai 1 ya.
📚Yuk, mari kita eksplor tiap lantai!📚

📚Lantai 1
Saat memasuki gedung, kita langsung dipersilahkan oleh bapak satpam yang ramah untuk mengisi buku tamu digital dan melewati gerbang security check. Di sisi kanan ada bagian untuk pengembalian buku. Bagian tengah adalah learning center, berisi kursi-kursi yang nyaman untuk membaca buku atau bekerja dengan laptop. Di sisi kiri ada lift dan ruang baca anak dan keluarga. Di ujung ruangan ada loker penyimpanan tas, serta terdapat mushola dan toilet.

Bagian favoritku adalah ruang baca anak dan keluarga. Kenapa favorit? Karena cozy banget tempatnya😍. Rapi, bersih, lega, dan adem (dingin sih lebih tepatnya, haha, mana kemaren pas habis dari Serang yang panas, jadi kerasa perbedaan suhunya lebih ekstrim). Di ruangan ini tidak hanya terdapat rak-rak buku yang berjejer cantik, tapi juga ada kursi dan meja bundar yang imut dan empuk, serta yang membuat ruangan ini semakin memiliki daya tarik: permainan buat anak-anak! Ih seru banget gak sih😁, jadi kalo anak-anak bosen bisa main-main dulu terus lanjut lagi baca buku.
Kegiatan membaca buku jadi tampak menarik dan gak membosankan dalam pandangan anak-anak kalo ruangannya ditata seperti di sini. Oke banget juga buat mengenalkan buku pada anak-anak yang belum bisa membaca. Lalu bagaimana dengan koleksi bukunya? Beragam sekali… Kalo yang aku lihat sekilas ada bagian sejarah, bahasa, craft, sains, Islam, ensiklopedia, majalah-majalah anak, buku pelajaran, komplet kan (ini gak typo loh ya, kemaren baru tahu dari RB Literasi Bandung kalo yang sesuai PUEBI itu “komplet” bukan “komplit”, karena serapan dari “complete”). Terus kemaren sempet iseng memilih buku secara random, dan ketemulah buku karya (alm) Pak Hernowo, yang berjudul: Bu Slim dan Pak Bil: Menggagas-Kembali Pendidikan Berbasis Buku😍 *Masya Allah… Allah Maha Baik…, tahu banget aku lagi butuh apa…. Jadilah aku duduk manis di salah satu kursi bundar dan berhasil membaca tuntas buku tersebut.

💡Oiya aku "kenal" (alm) Pak Hernowo dari kulwap sesi spesial bersama komunitas menulis ODOPfor99days, catatan kulwap "Belajar Free Writing! - menulis TANPA tekanan, hambatan, dan beban" bisa dibaca di sini.

📌Beberapa quote dari buku tersebut yang berhasil menyalakan semangat untuk istiqomah dalam dunia literasi adalah
✏Membaca kata-kata baru merupakan cara untuk mengolah otak, membuat sel-sel saraf di otak menyala (saling terkoneksi), saat itu sel-sel saraf tersebut akan segera memperbanyak dirinya!
Tulisan yang kita buat sebenarnya kita tujukan untuk diri sendiri. Setiap kita menulis sesungguhnya kita sedang berkomunikasi dengan diri sendiri. *benerrr banget
Gizi buku hanya bisa diserap lewat kesadaran penuh. Dan alat untuk menyerap gizi buku adalah kegiatan menulis. Inilah kegiatan mengikat makna.

Oiya, ada 2 ruangan yang belum sempat dieksplor di lantai 1, yaitu pojok gubernur dan hall of fame. Dan sebenarnya di lantai ini juga tertulis ada ATM, tapi kemaren gak terlalu kelihatan dan gak sempet nanya juga, intinya kalo misalnya berencana seharian di sini terus kelaperan dan lupa bawa uang, tenang aja di sini ada ATM koq, hehe.

📚Lantai 4
Eh kenapa langsung ke lantai 4, gak ke lantai 2 dulu? Karena biar sekalian naik lift ke lantai tertinggi, nanti turunnya pake tangga, hehe. Nah, di lantai 4 ini khusus untuk ruang seminar, nama ruangannya: Graha Pustaloka. Sisanya adalah ruang kosong. Kalo pas saat aku mengikuti seminar di sini, ruang kosong ini digunakan untuk buka stand gitu, jadi sepertinya sengaja didesain seperti ini.
Fyi, di sini bisa internetan gratis loh, free WiFi! Cocok banget kan buat anak sekolahan atau kuliahan untuk mengerjakan tugas di sini, selain sumber fisik tersedia, juga sumber non-fisik dari internet.


📚Lantai 3
Di sini ada ruang baca referensi, majalah, dan koran, serta ruang baca remaja. Ketika memasuki ruangan ini, tampak rak-rak buku berjejer rapi khas perpustakaan serta di area tengah terdapat kursi-kursi yang disediakan untuk para pembaca. Bagiku yang menarik di lantai ini adalah rak pertama di sebelah kanan yang kutemui saat memasuki ruangan berisi koleksi buku-buku Islami, khususnya sirah, ada sirah Nabawiyah dari berbagai penulis dan penerbit serta kisah wanita yang dimuliakan dalam Islam.

📚Lantai 2
Setelah melalui pintu masuk, aku melihat papan bertuliskan “Cara Peminjaman Buku Mandiri - Self Check Book”. Wah oke banget nih ada self-service, jadi melatih masyarakat untuk mendiri dan melek teknologi😊. Di sini kutemukan buku-buku ilmu pengetahuan (ruang baca dewasa), cocok buat anak kuliahan yang sedang mencari referensi buat tugas harian atau tugas akhir. Oiya yang menarik adalah di setiap ujung rak, di sediakan 1 kursi khusus, sepertinya untuk yang masih mencari-cari biar gak capek kalo berdiri terus jadi disediakan deh *tapi lupa difoto.

Pada umumnya, layout setiap lantai hampir sama, dari eskalator (yang saat itu gak nyala kecuali yang menuju lantai 1) kita akan menemui area lowong berisi hanya beberapa kursi *bisa gelar karpet terus lesehan bahkan guling-guling dan lari-lari saking luasnya😎, hehe. Entahlah…, mungkin masih ada to-do-list oleh pengelola perpustakaan untuk mengisi area kosong ini, kita tunggu saja, semoga ada kejutan baik dan bisa berkunjung ke sini lagi!
Selain itu, yang aku amati adalah setiap ruang baca memiliki pencahayaan yang baik karena di sekelilingnya dinding kaca (kecuali ruang baca anak dan keluarga), meskipun begitu di area rak buku yang tidak terlalu dekat dengan jendela tampak lampu tetap menyala untuk menjaga area tersebut tetap terang. Insya Allah betah deh buat berlama-lama di sini.
Ternyata seru kan ya berkunjung ke perpustakaan. 💡Perpustakaan tidak hanya untuk membaca dan mengerjakan tugas, tapi juga bisa berekreasi bersama anak dan keluarga sekaligus membangun kebiasaan baik untuk akrab dengan buku.💡
📚Karena buku adalah makanan bagi jiwa dan pikiran kita.📚
Ehiya kemaren pas sudah mau pulang, sempet lihat pengumuman ini di mading lantai 1. Langsung penasaran bangettt sama yang nomor urut 1 Perpustakaan Terbaik Jabar!😍 Kayak apa yah perpustakaannya… Kenapa perpustakaan kampus almamater tercinta gak masuk dalam daftar yah😅 *eh tapi ternyata berdasarkan info dari teh Dece (teman di RB Literasi - Institut Ibu Profesional Bandung) pengumuman tersebut salah ketik, seharusnya “PUSTAKAWAN” bukan “PERPUSTAKAAN”. Hmmm tapi tetep aja penasaran sama perpusnya Telkom Univ. Boleh nih diagendakan sabelum adekku lulus dari sana, minta dianterin eksplor perpusnya!😏

📝Informasi Keanggotaan Perpustakaan Umum Jawa Barat
Untuk menjadi anggota perpustakaan, syaratnya mudah! yaitu:
  • Pas foto berwarna 2×3 cm sebanyak 4 lembar
  • Fotokopi KTP sebanyak 1 lembar
  • Jika pelajar/mahasiswa lampirkan Kartu Tanda Siswa/Mahasiswa
  • Untuk anak-anak yang belum mempunyai KTP lampirkan fotokopi KTP orang tua
  • Untuk yang kost/kontrak rumah lampirkan KTP pemilik rumah/surat keterangan RT/RW setempat
  • Isilah formulir di komputer pendaftaran sesuai data yang dibawa


Pembuatan kartu anggota perpustakaan ini hanya membutuhkan waktu sekitar 5-10 menit saja.😇
Mudah dan cepet banget kan? Gak ada alasan untuk bilang mahal atau ribet untuk ke perpustakaan yah!

Yang mau berkunjung ke web perpustakaan ini, bisa klik ini
Perpustakaan ini buka dari Senin-Jumat mulai pukul 08.00 – 21.00. Sedangkan hari Sabtu buka mulai 08.00 - 16.00. Waktu istirahat pukul 11.45 – 12.45.

📚Salam Literasi!!!📚

Tags: Lifelong learner

Posting Komentar

9 Komentar

  1. Sekarang, pemerintah betul-betul memperbaiki fasilitas umum ya, termasuk pelayanan perpustakaan yg makin ketjeh. Bikin betah baca berlama-lama. Ga kumuh macem dulu kala.

    Terima kasih referensi nya. Super duper lengkap

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaaa bener mbak Ika, sya jadi penasaran dengan kondisi perpustakaan umum di daerah lain di Indonesia. Hhahah iyaa dulu kesannya gelap dan jadulll amat. Sippp sama-sama mbak, Alhamdulillaah semoga bermanfaat :)

      Hapus
  2. Salut ni, klo perpusnya kayak gini bikin betah ni

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaaa mbak Dian... Yuk yuk berkunjung ke perpustakaan umum daerah masing-masing, terus ditulis review-nya. Kalo mbak Dian tinggal di mana?

      Hapus
  3. aduh jadi terinspirasi nulis soal perpusnas nih berkat postingan bermanfaat mba miranti dehhhh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hhehe Alhamdulillaah... Ditunggu banget yaa mbak tulisannya, sya penasaran banget sama isi Perpusnas :D

      Hapus
  4. Kalau saya paling suka Ruang Buku Remaja. Bukunya lebih bagus-bagus dibanding koleksi di buku dewasa atau anak. Banyak buku anak juga di Ruang Remaja ini. Mungkin karena ruang ini lebih baru umurnya dibandingkan ruang yang lain. Btw, kalau main ke sini, kontak-kontak ya Ran. Rumahku dekat situ.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ohyaaa waah aku baru lihat sekilas kalo yg Ruang Buku Remaja-nya teh... Duh jadi makin penasaran nanti kalo maen ke Bandung, diagendakan insya Allah... Siap teh :)

      Hapus
  5. Kak, mau nanya dunk itu kan lantai 1 ada learning center dan ada laptop. Tapi ada jg ruang baca keluarga tempat anak2. Berarti di learning centernya g sunyi gt y karena ada permainan anak jg? Makasi infonya kaaak

    BalasHapus

Langsung ke konten utama