Resep Kreatif Menulis = Hasil Pengamatan Dibumbui Imajinasi Pribadi (Kulwap
ODOP bersama Teh Ai)
Jumat, 3 Agustus 2018
Alhamdulillaah
grup WA Komunitas Menulis untuk Perempuan ODOP (One Post One Day) for 99 days
sudah dibuka lagi! Dan salah satu yang ditunggu-tunggu adalah Jum’at Kulwap.😍
Nah di kulwap perdana sesi ini
narasumbernya berasal dari member ODOP, Teh Ai (Sundari Eko Wati). Ternyata Teh
Ai ini lulusan Matematika ITB. *Pantesan asa familiar dengan wajahnya, kayaknya
sering lihat di Salman, mungkin sebenarnya kita sering berpapasan juga di
kampus, tapi berjodoh kenalnya baru di grup menulis ini ya teh… 😄
Oiya, tema yang diangkat kali
ini membahas tentang suka duka menulis buku antologi! Aaah pas banget…
Bagi yang hobi menulis,
cita-cita membukukan tulisan-tulisannya adalah sesuatu hal yang diidam-idamkan.
Niatnya ingin memberi jejak kehidupan dari tulisan agar bisa berbagi manfaat.
Kalo menulis buku solo dirasa
masih terasa jauuuh maka bisa dimulai dengan menulis buku antologi!😇
Apa itu antologi?
Antologi adalah bahasa keren
dari nulis buku barengan, kolaborasi gitu dengan tema yang telah disepakati
bersama.
Walaupun judulnya membahas
suka duka tapi ternyata setelah nyimak diskusinya banyak sukanya loh😍
Seru dan asyik!
🌼🌼🌼
Poin-poin penting yang aku catet dari diskusi minggu lalu adalah:
🌸Untuk proses kreatif menulis, biasanya gagasan/ide muncul dari hal-hal yang sudah terjadi/pengalaman
real (dialami anak bersama teman-temannya atau pengalaman sendiri di masa
kecil), digabungkan dengan faktor pendukung (imajinasi pribadi), jadilah sebuah
cerita.
🌸Untuk
topik buku antologi, di
awal sudah ada pembagian topik sehingga tidak terlalu sulit mencari ide. Cukup
mengembangkan, mencari topik spesifik yang unik, memasukkan unsur menghibur,
mendidik dan konflik dalam cerita anak.
🌸Pilih proyek menulis yang bikin enjoy, salah satunya bisa proyek antologi. Karena
naskah yang perlu ditulis untuk cerita anak hanya 1-5 halaman saja (cerita 2
halaman, sisanya fakta unik, sejarah dan games).
🌸Menulis buku antologi itu seperti latihan, menyenangkan ternyata ketika membaca
naskah teman lain dan mendapatkan masukkan dari penulis lain. Melalui proses
membaca dan direview penulis bisa belajar lebih banyak. Nah proses latihan ini
menjadi ajang mengasah kemampuan untuk nantinya insya Allah membuat buku solo. Aamiin.
🌸Penerbit indie vs penerbit mayor. Penerbit indie bisa jadi lebih bagus dan lebih menguntungkan serta
lebih cepat terbit. Untuk buku cerita anak yang terbit indie, ada yang
berilustrasi dan tidak. Kalau pun ada ilustrasi, tidak berwarna. Keuntungannya
pure dari hasil penjualan melalui penulis. Dan hanya dicetak sesuai pesanan. Untuk
indie promosi lebih ke pribadi. Teh Ai pernah coba 2 penerbit indie, yaitu Stilleto
dan Wonderland Publisher. Bedanya, saat terbit mayor, buku ceritanya full
color, lebih menarik, dibuatkan iklan, ada tim marketing tersendiri dan penulis
mendapatkan royalti. Saat ini bagi saya, buku yang terbit mayor lebih bagus
hasil dan keutungannya daripada buku yang terbit indie.
🌸Buku antologi itu rich and unique, karena gaya penyampaian cerita dari tiap penulis yang beragam. Ini
membuat cerita dalam satu buku berwarna.
🌸Cara menyelaraskan nafas di buku antologi yaitu di awal suka ada contoh layout, briefing dari project leader,
kadang ada workshop singkat dulu,
lalu pemilihan topik. Setelah jadi, naskah di-review bersama, setelah itu ada revisi. Selain itu, bisa juga ada
editor internal sebelum ke penerbit.
🌸Pelajaran
yang paling berkesan dari menulis buku antologi adalah tahu
bagaimana menulis sebuah percapakan yang baik dan benar, membuka mata bahwa
bahasa Indonesia itu luar biasa, banyak sekali kosa katanya. Cerita anak itu
indah dan menarik, meski sederhana tapi ada sisipan nilai, hal seru, unsur yang
menghibur sekaligus mendidik. bisa kenalan sama penulis-penulis keren. punya
kenalan baru yang tinggal di berbagai negara dan membuka jalan ketemu penerbit
mayor.
🌸Sumber
buku antologi: bisa ikut
lomba, kelas menulis (berbayar dan tidak berbayar). Kalo ikut kelas menulis, naskah
tidak melalui proses seleksi, namun bimbingan. Mentornya baik juga. Meski untuk
naskah tertentu, terutama yang akan terbit mayor harus diseleksi di awal. Baru
bisa dimasukkan ke proyek. Contohnya bisa gabung di Wonderland Creative.
🌸Tips
menulis buku antologi:
kita bisa memilih/menulis tema yang kita bisa, kita nyaman dan sudah ada
gambaran.
🌸Tips
dan trik mengenalkan buku antologi: People have to know who are u and
ur quality. Ikut komunitas agar teman-teman di komunitas banyak yang pesan.
Teh Ai pribadi kejarannya bukan agar buku laku, tapi masih ke bikin karya dan
latihan menulis. *Tos, sama teh!
🌼🌼🌼
🍁Suntikan
semangat dari Teh Ai untuk yang punya mimpi menelurkan buku:
“Yang pertama adalah kita harus bermimpi. Kedua buat resolusi, berazam dulu dalam diri bahwa tahun ini saya harus bisa terbitkan satu buku. Saya juga nggak tahu bagaimana caranya, kalau Allah menghendaki maka Allah akan kasih jalan untuk itu. Terus penting sekali buat saya menemukan komunitas yang membuat kita nyaman. Selain ODOP saya ikut di Wonderland Creative, itu adalah bentukan dari Wonderland Publisher. Di situ saya bertemu dengan banyak teman-teman yang memiliki nafas yang sama dengan saya untuk menulis genre cerita anak. Saya juga punya mentor yang sangat baik, mau sama-sama memberikan masukan, mengkritik, dan membuat naskah yang kita buat itu semakin ciamik gitu. Kemudian merasakan komunitas itu seperti keluarga. Saya juga sudah menceritakan di awal bahwa saya buka tipe orang yang suka mengikuti lomba, tapi lebih suka mengikuti proyek-proyek menulis gitu. Mungkin itu yang bisa saya bagikan kepada teman-teman. Jadi pertama kita berazam didalan diri, kemudian temui komunitas yang bikin kita nyaman untuk belajar bareng dan tanyakan ke diri sendiri mau menulis tentang apa. Karena dengan menemukan passion menulis akan menolong kita untuk produktif menulis buku.”
Masya
Allah kata-kata
penutupnya jlebbb banget teh Ai, menghangatkan hati untuk terus istiqomah
menulis💗💗💗
Jazakillah khairan katsiran teh Ai.
Btw, aku
penggemar tulisan-tulisan teteh di blog loh, hhihi, tampilan blognya sederhana
dan gaya tulisan teteh asyik banget mengalir bikin terus mau lanjut untuk membaca
postingan yang lain terutama kalo ada tulisan: "baca juga: bla bla bla",
udah deh langsung banyak tab yang aku buka😅.
Semoga selalu mengalirkan
manfaat dan menginspirasi ya teh💖
🌼🌼🌼
🌸PROFIL
NARASUMBER 🌸
Nama: Sundari Eko Wati
Nama panggilan: Ai
Pendidikan: S1 Matematika ITB
Aktivitas: IRT, menulis di blog pribadi
dan menerbitkan buku
Genre buku: Cerita anak dan dewasa
(Motherhood story)
Alamat blog:
https://sundariekowati.wordpress.com
IG: @sundarieko
FB: Sundari Eko Wati
Karya yang sudah terbit:
Genre Dewasa:
- 33 Kisah Me Time
- Chamomile Tea For Wonderful Moms
(terbaru)
Genre Cerita Anak:
- 43 Dongeng Amazing
- Meraih Bintang Surga
- Tahukah Kamu?
- Semarak Idul Fitri Di 5 Benua 20 Negara
(Mayor- Ziyad)
- Semarak Idul Adha Di 5 Benua 20 Negara
(Mayor- Ziyad)
0 Komentar