mirantibanyu

🌸Maryam binti Imran🌸

Masjid Baitussalam Palapa, Ps. Minggu - Jakarta Selatan

Minggu, 23 Sept 2018

Luruskan niat😊
Tujuan kajian: mencari ridho Allah bukan karena ustadz/ustadzah-nya.

Dunia ini hanya sementara, tempat kembali kita sesungguhnya adalah jannah, insya Allah.
Tubuh ini seperti alat bagi ruh untuk menjalankan perintah Allah.

Jiwa-jiwa akan tenang apabila senantiasa dzikrullah, kapan pun harus selalu dzikrullah bukan hanya setelah sholat.

Hati kita mesti "berbunyi" terus untuk menyebut nama Allah.
Rawatlah diri untuk terus membiasakan diri menyebut nama Allah.

Allah menciptakan kita di muka bumi ini untuk diuji, jadi wajar kalo hidup kita tidak mudah.

QS Al-Kahfi: 7
"Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya."

🌻Maryam binti Imran🌻

QS Maryam: 16
"Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al Quran, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur,"

Maryam menyucikan diri di mihrabnya di Baitul Maqdis, Al-Aqsa, untuk menjaga diri, keimanannya, dari keadaan di sekitar.
Pada masa itu, Taurat mulai dilencengkan oleh Bani Israil.
Karena sebelum masa itu tidak ada Nabi, terjadi kekosongan Nabi selama 500 tahun.
Tapi Maryam tetap menyembah Allah sesuai ajaran yang murni, sesuai yang dibawa oleh Nabi Musa a.s.

***

🌱Apa saja ibroh yang dapat kita ambil dari Maryam?

Menjaga diri dari interaksi dengan lawan jenisnya, karena ada potensi kerusakan besar kalo itu tidak kita jaga.
*seperti banyak yang diberitakan terjadi di zaman sekarang😰

Kecuali ada keperluan khusus: dakwah, kemanusiaan, dan kepentingan umat yang membuat kita harus "bergandengan tangan" itu boleh. 
Jadi bukan hanya untuk kesenangan dan sekedar nongkrong. 
Selain itu biasanya dalam keperluan khusus tersebut, laki-laki bisa melindungi perempuan di medan perjuangan.

Mihrab Maryam = tertutup rapat, ia memohon untuk dijaga dari kerusakan dunia karena dosa-dosa kaumnya.

Maryam dititipkan ke pamannya, Nabi Zakariya a.s.
Zakariya sering melihat buah-buahan di kamar Maryam, padahal bukan musim buah tersebut.
Maka ditanyalah oleh pamannya:
"Siapa yang mengantarkan?"
Maryam menjawab:
"Min Allah (dari Allah), Allah yang mengantarkan padaku."

QS Al-Isra: 18-19
"Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di dunia itu apa yang kami kehendaki bagi orang yang kami kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka jahannam; ia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir."
"Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mukmin, maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik."

Maka ...

Berusahalah sungguh-sungguh, karena bagi seorang mukmin, kata Allah maka ia akan mendapat balasan-balasan terbaik untuknya.✨✨✨

Jadi, kita harus berusaha sebaik-baiknya. 
Berjuanglah dengan sangat sungguh-sungguh. 
Itu adalah kata kunci seorang "mujahiddah".

Capek itu pasti tapi insya Allah dikuatkan sama Allah.😭

Gak bisa berusaha sekedarnya.
Gak bisa bilang: "Yaudahlah..."
Kalo masih belum berhasil, mohonlah ampun sama Allah.
Mungkin sungguh-sungguhnya kita masih kurang.
Mungkin mintanya kurang, Allah suka kalo hamba-Nya meminta-minta terus pada-Nya.

Contoh:
Niat udah ada, tapi kenapa belum bangun tahajjud?
Karena belum sungguh-sungguh...
*Astaghfirullah

Tanyakan pada diri sendiri:
Tidak sampai niat aja, tapi amalan kita bagaimana?
Berdo'alah: "Bangunkan hamba di 1/3 malam ya Allah..."
Setelah itu, Allah mau melihat ikhtiar kita!

Contoh ikhtiar:
Khalifah Umar r.a. yang menyediakan air di samping tempat tidurnya. Untuk langsung diusapkan ke wajah ketika terbangun di tengah malam/dini hari agar segar gak ngantuk lagi.
Jadi mohonlah sama Allah agar dibangunkan dan jangan lupa berusaha.

Itulah yang dilakukan Ummi Maryam, sampai memasukkan diri ke mihrab agar terhindar dari kerusakan kaumnya.
Ia selalu menjaga untuk mendapatkan yang halal saja.

✨Masa transisi hijrah emang tidak mudah.✨
Ingat hadist Tirmidzi:

Tidak ada kesusahan yang lebih susah daripada Rasul dan Nabi, setelah itu daripada orang-orang pilihan Allah.

Kesusahan yang kita alami belum apa-apa dibanding kesusahan mereka.😭😭😭

Percayalah Allah selalu melihat dan bersama kita, Allah akan menghibur kita sehingga kesedihan kita akan hilang, ingatlah selalu bahwa pertolongan Allah itu dekat.

Allah bisa datangkan apa saja untuk kita.
Ikuti apa yang Allah perintahkan pada kita.
Perbaikilah terus diri kita.
Wanita boleh-boleh aja keluar rumah demi kepentingan agama Allah.

***

Bagaimana cara mewujudkan "Baiti Jannati"?
Beres-beres rumah, rapikan, buat perpustakaan mini di rumah, jangan ada barang-barang yang mubadzir.
Manfaatkan waktumu dengan hal yang bermanfaat.

Ummi Maryam ingin akhirat, beliau fokus belajar kitab Taurat dari Nabi Zakariya a.s.

Kemudian datanglah rohul kudus (Jibril) menjelma menjadi laki-laki yang sempurna.
Laki-laki sempurna!
Coba bayangkan kalo kita tiba-tiba ketemu laki-laki cakep skala dunia aja, pasti udah susah banget untuk mengalihkan pandangan.😂

Tapi, yang dikatakan oleh Maryam:
"Aku berlindung diri kepada Allah dari godaan syetan."
Ketakutan Maryam pada Allah dan kerinduannya pada Allah mengalahkan nafsu duniawinya.

Jibril menyampaikan kepada Maryam, bahwa ia akan mendapat anak laki-laki dari rahimnya.
Maryam kaget, koq bisa?
Kata Jibril, hal itu perkara mudah bagi Allah dan sudah diputuskan sama Allah.
Maka Maryam menerima keputusan Allah.

Lalu Maryam pergi menjauh, mengasingkan diri.
Maryam kebingungan nanti apa kata orang-orang, manusia lain akan paham kah?
Saat mau melahirkan, Maryam begitu kesakitan dan menangis bahkan mengatakan ingin mati saja dan terbuang dan terlupakan...

✨Pelajaran yang dapat kita ambil dari Maryam:

Meskipun kita sudah berusaha sungguh-sungguh, mungkin saja ada fitnah dan berita-berita tidak benar menyebar, orang-orang yang tidak tabayyun, sangat mungkin itu terjadi, kemudian dalam diri kita hadir perasaan kecewa sedih...😭😭😭

Lalu apa yang terjadi?
Jibril mengatakan

"La tahzan, jangan bersedih."

Allah memperhatikanmu.😭😍
Allah berikan air yang mengalir, terasa segar.
Allah jadikan pohon kurma berbuah.
Bahkan dalam sakit pun Allah tetap memberi perintah: "Goyangkan pohon kurma!"

Sama dengan cerita Musa yang diminta pukulkan tongkat padahal di depannya ada laut merah dan di belakangnya ada pasukan Fir'aun.
Sama dengan kisah ummi Hajar, yang sa'i antara Safa dan Marwah. Padahal itu daerah sangat gersang tampak tak mungkin ada air.

"Tetap Allah perintahkan hamba-hamba-Nya untuk terus berikhtiar meski bagi pandangan manusia impossible."

Kata kuncinya: IKHTIAR!

Sesungguhnya Allah Maha Penyantun.

Dalam keadaan susah dan terjepit, Allah tetap perintahkan kita untuk ikhtiar.
Semua ada perintah ikhtiar yang intinya untuk ujian.

Inspirasi hatinya digerakkan oleh Allah.

Masya Allah...

Masyarakat bertanya-tanya kepada Maryam.
Kemudian langsung dijawab oleh bayinya, Nabi Isa a.s.

***

4 wanita shalihah penghulu syurga:
🌸Asiyah
🌸Maryam
🌸Khadijah
🌸Aisyah

***

Dunia bukan tujuan, bukan sikap hidup.
Dunia boleh kita urus, dunia kita pergunakan untuk mencapai ridho Allah SWT.

Hidup tidak bisa tanpa Al-Qur'an.

Semoga hati kita lebih tergetar takut hidup tanpa Al-Qur'an daripada takut hidup tanpa uang.

Kita ingin masuk jannah bukan hanya untuk mendapat kenikmatan di dalamnya, tapi untuk bertemu dengan Allah dan Rasulullah.😍😍😍

***

🌸Pelajaran dari Maryam:
1. Jaga interaksi dengan lawan jenis.
2. Bersungguh-sungguhlah dan niatkan karena Allah, tidak cukup sekedarnya.
3. Fokus menyucikan diri, maka Allah akan menyucikanmu.
4. Jadikan rasa takutmu pada Allah mengalahkan hawa nafsumu, berlindung selalu pada Allah.
5. Terimalah hal-hal yang sudah ditetapkan Allah.
6. La tahzan (jangan bersedih), kuatkan hati, tetap ikhlas, Allah yang akan menolong kita.
7. Sabarlah dengan dengan sabar yang paling indah, dalam melaksanakan ujian dari Allah.

***

Wallahu a'lam bishawab