[Intro] Selaluuu kalau kajian sama Ust. Hanan pasti ada pertanyaan yang bikin baper. Yap, seputar siapa yang udah nikah, siapa yang belum nikah tapi udah lamaran, siapa yang udah mau nikah tapi gak jadi #hiks, siapa yang masih jomblo “singlelillah” terus hilal pasangannya belum nampak? dst😂.

Tapi tenaaang, Ustad gak cuma 'nyindir' kok, tapi juga ngasih nasehat yang bikin hati ademm:
Semakin lama Allah membiarkan kita 'sendiri'...
*meskipun pada dasarnya kita gak pernah sendirian yah
Itu artinya Allah ingin melihat kesabaran kita.
Yakinlah nanti semakin istimewa ‘hadiah’nya, insya Allah😍. #husnudzonsamaAllah
Seperti Nabi Zakariya as yang lama menunggu kelahiran anaknya, sampai rambutnya beruban semua dan istrinya sudah menopause, tapi ia tetap meminta terus sama Allah. Akhirnya baru dikasih anak saat usianya 80 tahun. Seorang anak yang sangat spesial, yang namanya langsung dari Allah: Yahya.
Seperti Nabi Ibrahim as yang mengalami penantian panjang menunggu Ismail.
Yakinlah Allah mempersiapkan yang terbaik untuk kita.
Bisa jadi sekarang Allah meminta kita untuk fokus dulu di kuliah/karier dan upgrade diri.
Allah ingin mempersiapkan mental dan logika kita, mental untuk laki-laki, logika untuk perempuan.

***

Bismillahirrahmanirrahiim, yuk kita masuk ke inti kajiannya.

Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, sampaikanlah kami di bulan Ramadan.😍

"Apa saja persiapan biar Ramadan kita berkesan?"

RAMADAN
Momen terbaik untuk melatih diri agar lebih dekat dengan Allah.
Yuk, balikan lagi sama Allah.💖

Selama ini kita seringnya lebih dekat dengan makhluk, sama keluarga inti, keluarga besar, sahabat, temen-temen, mantan #eh...

1 bulan itu cukup untuk melatih habit: tilawah, tahajud, sholat yang tenang dan gak buru-buru.

RAMADAN dan TARAWIH
Tarawih berasal dari kata roha [رَاحَ  – يَـرُوح] = rehat/istirahat.
Maksudnya?
Tarawih itu artinya santai.
Tarawih itu sholat yang enjoy.
Setelah Ramadan, mudah-mudahan sholat kita yang lain juga lebih santai, lebih dinikmatin.
Jadi bawaannya setiap kalau ke masjid tuh happy😍, semangat🤩.
Itu dilatih dengan sholat tarawih di bulan Ramadan.

Sholat "pro" vs sholat amatir
Ada yang beranggapan sholat "pro" itu sholat yang cepettt.
Sholat amatir itu sholat yang lamaaa.
Hmmm, "Pro"?
Bukan profesional tapi problem.😣
Sholat yang buru-buru, sambil mikirin kerjaan, sambil mikirin ada janji sama siapa, dll.
Astaghfirullah... #yukmuhasabahdiri

Kalau udah terbiasa santai selama bulan Ramadan yang raka’atnya banyak, insya Allah setelah Ramadan lebih ringan sholat-sholat yang lain.

Kalau di Indonesia, berlomba-lomba cepet sholatnya.😬
Kalau di Mesir & negara-negara Muslim Timur Tengah sana, beda! Berlomba-lomba santai sholatnya.🌝
Sujud dan rukuknya lebih lama.
Istirahat antar 2 rakaat lebih lama.
Bener-bener santaiii, dinikmatin. #irideh

Sholat tarawih = latihan menikmati sholat.
Sholat yang bisa menolong kita tuh sholat yang kita nikmatin, gerakannya, bacaannya.

Puncak dari kenikmatan sholat = bisa menangis😭😭😭.
Itu tanda hati bisa beristirahat.
Itu tanda bahwa kita khusyuk.
Selama ini kalau ada masalah, biasanya nangis kan?
Terus Alhamdulillah hati terasa tenang.
Jadi itu nangis karena masalah.
Coba deh nangisnya karena Allah.
Gimana caranya?
😭Nangis karena mengingat dosa-dosa.
😭Nangis karena baca Al-Qur'an, jadi cobalah baca ayat/surat yang berkesan secara personal.

Rata-rata sahabat Nabi kalau sholat sendirian akan menangis, karena yang dibaca adalah ayat-ayat/surat favoritnya.
Contoh:
Umar bin Khattab saat membaca surat favoritnya: Al-Haqqah, sampai lutut beliau bergetar dan akhirnya gak mampu berdiri. Padahal kita tahu sendiri Umar adalah sosok yang tinggi besar, gagah, jagoannya Mekkah! Tapi bisa luluh karena Al-Qur’an.

[TIPS 1] Bagaimana cara menikmati sholat?
Carilah ayat-ayat/surat yang sudah dipahami, yang pernah kita denger pembahasannya di kajian, yang ngena banget ke hati, yang bisa bikin kita khusyuk, itulah yang kita baca berulang-ulang saat sholat.

[PR menjelang Ramadan!]
Search:
Keutamaan doa iftitah, rukuk, I’tidal, sujud.
Keutamaan gerakan sholat untuk ruhiyah.
*Reread: Buku “Pahami ibadahmu!” karya Dr. Amr Muhammad Hilmy Khalid

Saat I’tidal, Allah tuh mendengar banget pujian untuk-Nya.
I’tidal itu direbutin sama malaikat.
Sujud itu posisi saat kita deket banget sama Allah, sedeket ketika kita bisa berbisik. 
Maka perbanyaklah do’a saat sujud.

[TIPS 2] Bagaimana cara menikmati sholat?
Perbanyak koleksi do’a kita biar sholatnya gak krik-krik.
Maksudnya krik-krik?
Itu loh pernah sholat jamaah yang sujudnya lama kan?
Nah, itu Imamnya sedang berdoa. Kalau sujud lama, gak cuma baca bacaan sujud.

[TIPS 3] Bagaimana cara menikmati sholat?
Agar kita menikmati sholat maka cobalah pahami bacaan dan gerakan sholat. Gak cuma melafalkan bahasa arab, tapi ngena di hati maknanya apa.

Salah satu cara menjaga khusyuk dalam sholat adalah dengan menjauhi dosa.
Jagalah dirimu di siang hari, maka Allah akan menjaga dirimu di malam hari.
Jagalah hatimu di siang hari, maka Allah akan menjaga hatimu di malam hari.

Khusyuk itu berharga bangettt, hanya orang-orang yang layak yang Allah berikan hadiah khusyuk.
Sholat khusyuk = modal untuk mendapat pertolongan dari Allah.💕
Belajarlah sholat yang berkualitas, sampai bisa nangis😭😭😭.

Baca juga: Mindfulness in Islam - Rahasia Khusyuk dalam Shalat 

Sholatnya dulu diperbaiki baru ikhtiarnya diperbaiki. Jangan kebalik.
Rizki itu di tangan Allah, bukan di tangan makhluk.
Cara memperbaiki sholat?
Latihlah melalui tarawih di bulan Ramadan.

RAMADAN dan SHAUM
Shaum itu artinya memakai perisai, menahan hawa nafsu, bukan sekadar menahan makan dan minum.

Kenapa hati kita gak bergetar saat melihat keindahan-Nya?
Karena bisa jadi mata kita sudah kotor.
Pernah denger ungkapan ini kan: dari mata turun ke hati.

Gak cukup hanya mendengar dan mencatat ilmu.
Kita juga perlu menjauhkan diri dari dosa, agar ilmu bisa melekat, kemudian mudah untuk melakukannya.☺️

Shaum itu detox, bukan hanya detox fisik tapi juga hati.
Ramadan itu untuk bersih-bersih diri = tazkiyatun nafs.

RAMADAN dan ITIKAF
Terakhir...
Itikaf
*Itikaf adalah berdiam diri (diam) di dalam masjid dengan syarat-syarat tertentu, semata-mata niat beribadah kepada Allah.

Apa yang kita cari saat itikaf?
Pahala.
Itikaf yang paling cepet adalah antara Maghrib dengan Isya.
Kurang dari setengah jam itu udah termasuk itikaf juga loh.
Janji Allah untuk yang itikaf akan mendapat pahala ribath.
*Ribath adalah berjaga-jaga di daerah perbatasan kaum muslimin dengan daerah musuh, untuk menjaga keamanan kaum muslimin dari serangan musuh-musuh Islam.
Masya Allah😭.
Buat laki-laki itikafnya harus di masjid.
Buat perempuan itikafnya boleh yang paling nyaman: rumah/masjid.

RAMADAN dan LAILATUL QADR
Puncak Ramadan adalah lailatul qadr.
Lebih baik dari beribadah 1000 bulan = 80 tahun lebih non-stop beribadah!
Allah tahu bangettt kita gak sanggup kalau disuruh beribadah terus-terusan.
Allah tuh sayang banget ke kita.
Jadi Allah kasih lailatul qadr ke kita.

Allah sayang dengan semua Nabi, tapi yang paling disayang adalah Rasulullah Muhammad saw.
Jadi umat yang paling disayang adalah kita, umat Rasulullah.💖💖💖
Sangking istimewanya kita, kita tuh diomongin antar lintas zaman.

Kalau orang zaman dulu usianya bisa mencapai ratusan tahun, mana sanggup kita beribadah sebanyak mereka yang lebih lama hidupnya.
Kita umat Nabi Muhammad kan (cuma) dikasih jatah usia 60-an tahun, sesuai usia Rasulullah.
Tapi tenang, Allah Maha Baiiik💖, Ia berikan lailatul qadr, untuk mengejar pahala beribadah yang banyaaak. Masya Allah😭.
#yukberburulailatulqadr
Semoga kita semua berkumpul kembali di surga-Nya.

Penduduk surga itu...
Tingginya seperti Nabi Adam
Wajahnya seperti Nabi Yusuf (L) / Sarah (P)
Suaranya seperti Nabi Daud
Kekuatannya seperti Nabi Musa
Akhlaknya seperti Nabi Muhammad

[PR Ramadan!]
Buat para akhwat yang sedang mencari role model, yang menginspirasi dunia dan akhirat, maka bacalah kisah Khadijah RA💕
Wanita paling mulia sejagat raya, istri pertama Rasulullah, yang mendapat salam dari Allah dan Jibril.

Anggaplah ini Ramadan terakhir, maka tidakkah kita berusaha untuk melakukan yang terbaik?

Wallahu a’lam bishawab
Tangerang, 23 April 2019

Tags: Catatan Kajian Islam

Posting Komentar

0 Komentar

Langsung ke konten utama