Pernahkah teman-teman membuat daftar masalah (baca: ujian) kehidupan yang sedang dihadapi?
Hmm, misalnya nih:
📑Masalah hubungan dengan orangtua
📑Masalah lingkungan di tempat kerja
📑Masalah antara saudara kandung
📑Masalah jodoh #ups
📑Masalah bertetangga
📑Masalah kesehatan
📑Masalah keuangan
Dst...

Bahkan kalau mau didetailkan, tiap poin masalah di atas bisa memunculkan paragraf yang panjang. Ya nggak? Ya, hidup memang penuh ujian, Allah juga berfirman, kita belum disebut sebagai orang beriman kalau belum diuji.

Terus bagaimana cara menghadapinya?
Mungkin kita punya berbagai solusi dan saran untuk menyelesaikannya. Tapi tidak jarang juga akhirnya mentok, sudah mencoba berbagai cara tapi belum beres-beres juga. Atau ketika satu masalah beres, eh ada masalah lain lagi yang mengantri di belakangnya. Sudah curhat sana-sini masih saja belum menemukan titik terang. Malah semakin ruwet, orang-orang tetap tidak bisa mengerti seberapa berat masalah yang sedang kita hadapi. Jadi siapa ya yang paling bisa mengerti kita?

Seringkali di titik itu aku baru menyadari kalau belum "ngobrol" sama Allah. Aku belum "curhat" sama Allah. Aku belum menyediakan waktu khusus untuk “berduaan” dengan-Nya. Bukankah Allah itu sangat suka kalau kita curhat pada-Nya? Semakin banyak kita minta, semakin senang Allah kepada kita. Karena pada dasarnya kita memang makhluk yang selalu membutuhkan Allah. Hanya Dia yang mampu memahami kita seutuhnya.

Tapi yang namanya manusia ya, kadang suka malu untuk meminta terus sama Allah. Kenapa malu? Karena banyaknya dosa-dosa yang kita miliki. Aku pernah berpikir, duh kenapa aku selalu melakukan kesalahan yang sama, lagi-lagi tergoda. Aku tidak bisa mengontrol diriku sendiri. Atau aku suka menyalahkan lingkungan tempatku berada. Ini sudah kesalahanku yang kesekian kalinya, apa Allah memaafkanku. Masih bolehkah meminta ini itu ke Allah? Hmm, tapi kalau bukan meminta ke Allah, ke siapa lagi coba? Hanya Allah, Dzat yang Maha Memaafkan, Maha Penyayang, dan Maha Lembut.

Kalau sudah merasa begitu banyak berlumuran dosa dan tertekan dengan banyak masalah, jadi speechless, bingung do'a yang mana yang harus kupanjatkan. Rasanya lidahku begitu kelu dan yang keluar hanya tangisan pada-Nya.

Lalu secara "tak sengaja" pas lagi gelisah dan sedih banget, aku menyimak kajian Ustad Nouman Ali Khan yang berjudul: What to Ask Allah. Judulnya menarik dan pas banget dengan apa yang kurasakan, subhanallah… Di kajian itu ada ayat yang bener-bener bikin hatiku nyesss, I can feel Allah "speaks" to me.😭😍😭
Ustad Nouman memberitahukan sebuah rahasia. Ada sebuah do'a yang bisa menyelesaikan semua masalah kita!
Coba kita cek surat Nuh ayat 10-11, yuk!

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا
“maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, Sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun” (QS Nuh ayat 10)

Ayat itu menceritakan tentang kisah Nabi Nuh ‘alaihi salam dengan kaumnya. Nabi Nuh menghadapi kaum yang terburuk dari yang terburuk di sepanjang sejarah umat manusia. Tapi apa yang beliau tetap lakukan? Mengajak mereka untuk memohon ampunan pada Allah.

Nabi Nuh a.s. tetap mengajak mereka hingga 9 abad!

Jadi jika mereka saja yang sangat memberontak tetap diberikan kesempatan untuk mendapat ampunan dari Allah. Insya Allah, kita juga bisa mendapatkan kesempatan itu. Ustad Nouman menjelaskan bahwa Allah akan mengampuni kita lagi, lagi, dan lagi. Berulang-ulang kali. Tidak peduli seberapa banyak kita melakukan kesalahan.😭
Lanjutan ayatnya begitu mindblowing bagiku. Jika tadi kita meminta ampunan pada-Nya, maka…

يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا
“niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat,” (QS Nuh ayat 11)

Itu adalah terjemahan yang biasa kita baca.
Ternyata makna “hujan” di sana lebih dari sekadar hujan! Di ayat sebelumnya, mereka tidak meminta hujan. Allah tidak menyebutkan air akan turun dari langit. Ustad Nouman menyebutkan terjemahannya dengan: Allah will open up the sky for you.



Sesungguhnya langit memiliki lebih dari air!
Apa sajakah itu?
Bukankah tadi kita meminta ampunan dari Allah?
Iya, Allah akan memberikan ampunan-Nya dari langit.
Tapi, bukan saja ampunan-Nya yang diberikan pada kita. Ada lagi.

💖Allah akan memberikan di luar dugaan kita, lebih dari yang kita minta.

💖Allah juga akan memberikan kedamaian dalam hati kita dari langit.
💖Allah juga akan menurunkan ketenangan dalam hati kita dari langit.
💖Allah juga akan menguatkan keyakinan kita pada-Nya dari langit.
💖Allah juga akan memberikan solusi pada masalah-masalah kita.
💖Allah juga akan menghujani kita dengan petunjuk-Nya.
Masya Allah, di langit tersimpan begitu banyak harta karun dari-Nya.
Rahasianya apa tadi untuk membuka langit dan mendapatkan semua itu? Sederhana. (Hanya) Memohon ampunan pada-Nya dengan sepenuh hati.

Ustad Nouman memberikan saran untuk meminta ampunan dari Allah:
Carilah waktu yang khusus, bisa di sepertiga malam atau beberapa saat sebelum shubuh.
Bicaralah dengan bahasa yang kita pahami, kalau kita belum paham bahasa Arab, tidak apa-apa “curhat” ke Allah dengan bahasa Indonesia.
Mintalah dengan sepenuh hati, bukan sekadar mengucapkan “astaghfirullah” dengan lidahmu, tapi sertakan hatimu dalam setiap kata-katamu.
Tidak perlu membuat berbagai alasan. Come with no excuse, open up yourself to Allah. Menangislah. When tears come down, when everything in you is open up, then the sky will open up too.😭😭😭
Semoga Allah memudahkan kita untuk meneteskan air mata, untuk lebih terbuka pada-Nya, untuk memohon ampunan dari-Nya.💗💗💗
  
Sumber: 
dan
Tags: Nouman Ali Khan

Posting Komentar

0 Komentar

Langsung ke konten utama