📚NICE HOMEWORK #5📚 Belajar Bagaimana Caranya Belajar
Bismillahirahmanirrahiim...
NHW kali ini sangattt menarik sekaligus menantang bagi
sayaJ. Dengan judul materi “Belajar bagaimana
caranya belajar”, kami diberi tugas untuk membuat “Desain Pembelajaran” ala diri
sendiri.
Hmmm karena saya bener-bener nge-blank mau mulai dari mana...
akhirnya saya eksplor ide dulu dengan googling dari satu web ke web lain, blog-blog,
video, dkk selama beberapa hari ini.
Hasilnya? luarrr biasa, makin lieur :p. Ternyata ada
loh ilmu khususnya bahkan jurnal-jurnal yang berkaitan dengan: learning design,
personalized learning, personal learning plan, design thinking process, dan
seabrek istilah-istilah baru yang membuat saya ngerasa “kecil” dan “ga tahu apa-apa”...
sungguh ilmu-Nya sangat luas... sungguh bagi siapapun yang menuntut ilmu
semakin lama akan membuat diri ini semakin humble, insya Allah.
Sekarang saya akan mencoba mengekstrak ilmu-ilmu yang
(baru saja) saya dapatkan dari hasil googling ditambah dengan materi MIP dalam
bentuk desain pembelajaran untuk diri saya sendiriJ *ceritanya latihan untuk nanti membuat desain
pembelajaran anak-anak ketika sudah menjadi seorang ibu... Aamiin
Apa saja yang perlu dipelajari?
•
Ilmu
dasar à ilmu agama yang rahmatan lil
‘alamin (Islam), apapun cabang ilmu yang dipelajari semuanya harus berdasarkan
Al-Qur’an + Sunnah dan tujuannya karena ingin lebih mencintai Allah dan Rasulullah.
•
Ilmu yang
menumbuhkan karakter yang baik à kisah
Rasulullah -beserta keluarga dan para sahabat Beliau-, kisah-kisah di Al-Qur’an,
sejarah Islam (khususnya di zaman keemasan karena janji-Nya dan sesuai bisyarah
Rasulullah zaman keemasan itu akan bangkit kembali, maka diri ini harus
mempersiapkan diri), kisah tokoh Islam di negeri ini.
•
Ilmu yang
sesuai passion (panggilan hati) à sains (fenomena sains di rumah dan lingkungan sekitar,
menyederhanakan bahasa ilmiah menjadi akrab bagi anak, eksperimen sederhana
yang bisa dilakukan anak), origami (sebagai media pembelajaran atau pengantar
sebelum belajar), dan pendidikan anak (parenting Nabawiyah).
Deskripsikan
cara belajarmu!
·
How?
Bagaimana cara belajarmu?
Sebelum mengeksplor bagaimana cara
belajar yang tepat, sebaiknya saya mengetahui dulu tipe belajar seperti apakah
diri ini. Berdasarkan baca sana sini dan mencocokan dengan pengalaman, tipe
belajar saya adalah perpaduan visual-read/write learner. Ini terbukti dari selama
sekolah saya suka sekali mencatat dengan rapi dan teratur, bahkan kalo sempet saya
juga bikin rangkuman atau mind map terus diwarna-warniin (agar terlihat lebih
menarik dan bikin semangat belajar, yess!, kebiasaan sejak SD hasil didikan
papaJ), saya suka bacaaa! Alhamdulillah ini
salah satu kebiasaan positif yang papa-mama ajarkan sejak kecil (dimulai dari
buku-buku ringan seperti donal bebek, majalah bobo, dll hingga sekarang
berbagai macam bacaan... yang kalo dibikin listnya bisa-bisa berlembar-lembar,
hehe), saya suka bikin slide presentasi tapi kalo disuruh presentasi
males-malesan :p (saya suka mentransfer penjelasan deskriptif menjadi poin-poin
singkat dan gambar grafik/diagram lalu diberi tambahan efek menarik, jujur saya
bisa anteng seharian demi mendesain slide presentasi yang eye-catching, hehe).
Tapi sebenernya setelah membaca tentang
type of learner, saya merasa ada sedikit tipe kinestetik yang pas pula bagi
saya, mungkin karena minat saya di sains, jadi saya memang lebih suka melakukan
ekperimen (learning by doing) sebelum akhirnya duduk manis menganalisis data
dan membuat kesimpulan.
·
Where? Di mana tempat belajarmu?
Di mana sajaaa! Alhamdulillah sekarang
akses belajar sangat mudah yaa.
Ilmu sains à di sekolah tempat mengajar, saat berkumpul bersama
teman-teman dengan latar belakang ilmu yang sama (on line atau kopdar), mengikuti
majelis ilmu seminar/workshop, di kontrakan (melalui buku atau dari laptop+internet
bisa melanglangbuana ke website berbau sains)
Ilmu origami à di sanggar origami Indonesia, saat berkumpul bersama
teman-teman komunitas origami Indonesia (on line atau kopdar), di kontrakan (melalui
buku atau dari laptop+internet bisa melanglangbuana ke website berbau origami)
Ilmu pendidikan anak à di sekolah tempat mengajar, mengikuti majelis
ilmu seminar/workshop, di kontrakan (melalui buku atau dari laptop+internet bisa
melanglangbuana ke website berbau pendidikan anak)
·
What? Apa yang ingin kamu dipelajari?
Integrasi ilmu sains-origami-pendidikan
anak yang tentu saja dasar ilmunya selalu dihubungkan dengan Al-Qur’an dan Sunnah.
·
When? Kapan kamu belajar?
Setiap hari, insya AllahJ.
Karena pekerjaan saya sekarang adalah
guru sains untuk level 5 dan 6, insya Allah saya selalu belajar bersama
anak-anak didik saya tentang sains, dan sesungguhnya bukan hanya tentang sains,
saya belajar dari mereka tentang bagaimana mengeksplor, berpikir kreatif dan
kritis (pertanyaan-pertanyaan anak sering kali tak terduga dan luar biasa,
harus siap siaga deh menjawabnya). Untuk ilmu origami dan pendidikan anak saya
selalu berusaha dalam waktu seminggu ada 2-3x membaca atau bahkan mengikuti
seminar/workshop.
·
Who? Dengan siapa kamu belajar?
Dengan siapa saja. Karena siapapun bisa
jadi guru dan siapapun bisa jadi murid.
·
Why? Mengapa kamu memilih subjek-subjek
itu untuk dipelajari?
Insya Allah sesuai dengan minat dan
bakat saya. Alhamdulillah Allah mencondongkan hati saya ke sana dan memudahkan
jalan saya setiap mau belajar subjek-subjek terbut.
·
Which one? Subjek yang mana yang akan
menjadi inti belajarmu?
Insya Allah core dari cabang ilmu yang
saya pilih adalah sains, karena itu ilmu pertama yang membuat saya bersemangat
dan berbinar-binar mengeksplor dunia di sekeliling saya (hmmm mungkin karena masa
kecil saya adalah bocah petualang, walaupun kebanyakan berpetualangnya di
halaman depan/belakang rumah, tapi banyaaaak sekali hal yang melekat di pikiran
dan hati saya, insya Allah jadi bekal untuk lebih memahami diri sendiri yang
tujuan akhirnya lebih memahami Sang Maha Pencipta) dan dari sains lah saya
banyak menemukan hal-hal menarik untuk dieksplor lebih jauh dan dalam.
Selanjutnya subjek yang juga akan saya pelajari adalah origami, karena ternyata
origami itu tidak sesederhana yang dipikirkan, bukan sekedar mainan anak-anak,
sungguh luas ilmu origami itu dan untuk manfaatnya juga banyak, salah satunya
melatih keseimbangan otak kanan dan kiri, bahkan setelah saya mengetahui ada
hubungan origami dengan sains dan teknologi, saya makin jatuh cinta untuk terus
menekuni origami. Yang terakhir karena bisa dibilang baru 2 tahun ini saya
menjalaninya, yaitu ilmu pendidikan anak. Alhamdulillah karena rencana-Nya yang
indah, saya nyemplung ke dunia pendidikan khususnya pendidikan anak, dan
ternyata masha Allah mengajar anak-anak itu seru banget, menantang, dan bikin
ketularan semangat rasa ingin tahu anak-anak. Bahkan saya yang merasa introvert
sejak dulu, lebih banyak diam dan mengamati dalam suatu forum, tapi karena
berada di lingkungan inilah saya meraka bisa lebih terbuka, lebih banyak
tersenyum, mau memulai obrolan duluan dengan orang baru, aaah rasanya selalu
luar biasa kalo berkenalan dengan sesama pendidik, seperti bertemu teman lama,
muncul perasaan nyaman untuk cerita banyak hal... sesungguhnya orang-orang yang
sefrekuensi akan dikumpulkan dan seketika klik, Alhamdulillaah.
Miranti Banyuning Bumi
Peserta
Matrikulasi Ibu Profesional Batch #5
0 Komentar