BundSay Game 1 (day 2): Tantangan Komunikasi Keluargaku

Komunikasi Produktif


Bismillahirrahmanirrahiim...
Kali ini mau topik obrolannya yang ringan-ringan ajaaa... Biasaaa, bawaan hari minggu...
Selama makan sahur, sebenernya udah mulai mikirin mau ngobrolin topik apa ya hari ini, kalo mau lanjutin topik kemaren, saya pun belum mikirin lagi program sister project bakalan apa aja secara spesifik, baru secara umum aja kemaren, mengkombinasikan hobi kami berdua untuk hal yang bermanfaat dan menginspirasi J

Dan sambil makan sahur pun adik saya terlihat sibuk dengan PR les IELTS intensifnya... Hmmm beneran ini mah harus topik yang ringan-ringan ajaaa...
Habis sholat shubuh, dia masih anteng ngerjain PRnya, sampe jam menunjukkan pukul 6.30, dia kelihatan beranjak ke kasurrr :p. Saya pun otomatis teringat hari ini harus belanja kebutuhan dapur buat ransum seminggu dan kalo nunggu dia bangun bisa-bisa kesiangan, oke sepertinya ini moment yang tepat! [CHOOSE THE RIGHT TIME: CHECKED]

Fyi, sejak tinggal berdua sama adik, kami memutuskan untuk masak sendiri (berbagi tugas, saya masak selama weekday karena saya pulang kerja lebih cepet dan adik saya masak selama week end). Selain karena lebih hemat, haha, juga lebih terjamin ke-halal-an dan ke-thayib-annya, insya Allah. Setelah dipikir-pikir, Alhamdulillaah kebiasaan masak makanan rumahan ini diturunkan dari mama, walaupun mama bekerja, tapi mama selalu menyempatkan waktu untuk masak makanan sehari-hari, jaraaang banget kita makan di luar, kecuali ada hal-hal tertentu. Efeknya adalah kami anak-anaknya selalu kangen masakan mama setiap pulang. Sesederhana apapun makanannya, tetep rasanya paling enaaaak (pas di lidah kami). Awalnya saya pikir ini kebiasaan yang biasa-biasa ajaah, seorang ibu yang rutin masak di rumah demi anak-anaknya, tapi ternyata Alhamdulillah jadi tambah bersyukur, setelah dapet cerita dari beberapa temen, ada loh yang ibunya jarang masak (lebih memilih beli masakan jadi di luar), atau kalopun masak, anak-anaknya males makan masakan rumah (efek banyaknya masakan instant atau fast food yang lebih menggoda lidah)... aaah padahal sang ibu pasti sudah mengorbankan waktu dan energinya untuk masak sepenuh cinta. Jadi intinya ini kebiasaan yang luar biasa untuk ditiru. Apalagi setelah baca beberapa artikel tentang manfaat memasak sendiri di rumah atau memasak bersama keluarga, diantaranya: lebih hemat, terjamin gizinya, lebih menghargai usaha yang masak, lebih menghargai proses dibalik suatu makanan yang terhidangkan, dan bisa sambil family time yang artinya meningkatkan bonding antar anggota keluarga.

Oke, balik ke topik...hehe.
Topik obrolan: “Belanja kebutuhan dapur yuk!”

Mbak Ra     : (Pas liat adik saya hampir menyentuh kasur, saya segera memanggilnya) De’ taaa, mau ngapain? Eeee... (Menggunakan intonasi suara yang bercanda)
De’ Ta          : Haaa? (Udah meletakkan kaki di kasur)
Mbak Ra     : Eeeeh kita belanja sayur dan teman-temannya yuuuk sambil menghirup udara segerrr...hehe (Menggunakan suara yang santai)
De’ Ta          : Hmmm, jam berapa sih sekarang? (Udah duduk di kasur & melihat ke arah saya)
Mbak Ra     : Jam setengah 7, nanti kalo tidur dulu baru belanja malah jadi males looh -dan sebenernya ga baik juga kan ya tidur habis shubuh, apalagi ini bulan Ramadhan....aaah godaan banget sih memang kalo hari libur- Yuk..yukkk taa... (Tetap menggunakan suara yang santai, tidak memerintah) [CLEAR & CLARIFY: CHECKED] [KAIDAH 7-38-55: CHECKED]
De’ Ta          : Hmmm, yaudah deh... yuk (Sambil beranjak meninggalkan ‘pulau kapuk’)
Mbak Ra     : (Ngecek dompet bersama) Eeh kamu mau masukin uang ga? Mbak belum ngambil uang lagi ni.. [INTENSITY OF EYE CONTACT: CHECKED]
De’ Ta          : Oke (Terus ngasih uang 100rb)
Mbak Ra & De’ Ta pun belanja kebutuhan dapur bersama di gasibu (depan rumah kontrakan), hehe, sambil melanjutkan obrolan-obrolan santai kami. [I AM RESPONSIBLE FOR MY COMMUNICATION RESULT: CHECKED]

#level1
#day2
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

Bandung, 4 Juni 2017
Miranti Banyuning Bumi

Posting Komentar

0 Komentar

Langsung ke konten utama