😏[Didn't pass] doesn't mean [didn't get anything]💪

💚Aliran rasaaa...
Ini seperti refleksi atas apa yg telah dilakukan, mencoba mengungkapkan apa yg (mungkin) terlewati, mencoba merasakan kembali atas masalah2 (baca: tantangan2) yg dihadapi, mencoba menggali hikmah atas apapun yg terjadi.
(Ga lulus? Gapapaaa...😎, bukan berarti tidak mendapatkan apa2 yaa)
#positivethinking
#alwaysseethebrightside

Ini adalah tantangan pertama di kelas Bunda Sayang IIP.
Semangat banget bakal menghadapi tantangan ini saat tahu judul tantangannya "Komunikasi Produktif", karena itu pun termasuk salah satu target Ramadhan sya!
Memperbaiki komunikasi di dalam keluarga😊

Aaah walaupun sudah yakin seyakin yakinnya (terlalu yakin sepertinya) bakal bisa menghadapi tantangan ini dengan lancarrr😂...
Yang terjadi adalah (awalnya) manusia emang bisa berencana (membuat the best and ideal plan) dan akhirnya harus memilih mana yg lebih prioritas😢😊

Allah Yang Maha Tahu mana yg terbaik buat kita, hamba-Nya...

Sebenernya sya ga mau 'mengkambinghitamkan' tugas2 sya di sekolah (yg tentu bagi sya itu lebih prioritas), jadi anggaplah sya nya aja yg masih harus belajar dan berlatih membagi waktu💪

Jadi tantangan pertama ini berbarengan dg akreditasi di sekolah tempat sya mengajar (pas sya diamanahi jadi panitia akreditasi pula) & kegiatan rutin akhir tahun (meriksa UAS, ngecek tugas anak2 yg susulan, rapotaaan), luar biasa deh tahun ini💪
Selain itu tentu saja harus bagi waktu juga dengan target ibadah Ramadhan...

Alhamdulillaah (hanya) berhasil nulis untuk 2 hari tantangan, bukan berarti tantangan itu hanya sya lakukan 2 hari aja😅, ada hari2 selanjutnya yg sayangnya tidak sempat ditulis, kalopun sempet ditulis masih dalam bentuk draft kasar di notes hp😬

Target tantangan kemaren adalah adek perempuan sya...
Alhamdulillah dari 'obrolan' produktif itu muncul ide2 segar yg bisa dilakukan bersama... Ceritanya sister project gitu, karena walaupun tinggal bersama, kadang masing2 kita udah sibuk dengan kerjaan masing2, pas pulang ke kontrakan tinggal sisa2 energi, ngobrolpun hanya sekedarnya, ga reach out our deep heart (jaraaang banget kalaupun iya😭), jadi tantangan kemaren bagi sya adalah semacam aktivasi (lagi) sister bonding gitu... Alhamdulillaah😊💕

Jujur tantangan kali ini bikin alarm dalam diri jadi lebih sensitif tiap melakukan komunikasi, tidak hanya terhadap keluarga, tapi juga sahabat, teman, bahkan pada orang yg baru kenal.
Setiap mau berkomunikasi, jadi inget poin2 penting dalam komunikasi produktif:
👉Clear & clarify
👉Choose the tight time
👉Kaidah 7-38-55
👉Intensity of eye contact
👉I'm responsible for my communication result

Teringat pula salah satu kajian yg pernah sya ikuti di bulan Ramadhan "Memahami Maksud Penciptaan Diri"
Tentang 🌟Syaakilah🌟
Di IIP sya merasa dituntun untuk mengenali diri, karena ternyata Allah telah menitipkan sesuatu (personality) dalam diri ini, yg tentu saja merupakan potensi, tapi Allah memberi tahu bahwa kita mengetahui personality diri ini amaaattt sedikit sekali, maka kita diperintahkan untuk berusaha mengenalinya "diacover your self - finding your syaakilaah" dg cara mencoba berbagai macam aktivitas, insya Allah dg begitu kita bisa lebih optimal menjalani peran kita di dunia (sebagai khalifah di bumi...dan tentu saja agen Islam yg baik >> rahmatan lil a'lamin).
Dan ternyata salah satu cara untuk mengenali syaakilah kita adalah dg cepat tanggap menangkap tanda2 dari-Nya untuk berbuat baik di manapun kita berada. Dan ternyata (menurut sya) salah satu cara untuk lebih responsif pada tanda2nya adalah dengan membangun komunikasi yg produktif dg orang2 terdekat kita (terutama keluarga), karena dari obrolan yg mungkin awalnya terlihat santai, bisa jadi pintu terbukanya obrolan serius yg membuat kita berpikir untuk melakukan sesuatu kebaikan, ntah itu sekedar saran atau langsung membantu. Masha Allah...
Can't wait for another challenge!🌟🌟🌟

Harusss lebih baik lagi di tantangan selanjutnya
Insya Allah😊

Posting Komentar

0 Komentar

Langsung ke konten utama