Masjid Jogokariyan 17 des 2017
Kita baru saja dikecewakan oleh keputusan MK ttg perzinahan dan LGBT
Kemudian ada gempa setelahnya
Fenomena LGBT dan perzinahan seolah-olah jadi hal legal karena berdasarkan suka sama suka
*Astaghfirullahaladziim...
Sesungguhnya LGBT dosanya lebih besar daripada perzinahan laki-laki dg perempuan.
Hukum harus ditegakkan!
Jangan merusak tatanan sosial masyarakat!
Kisah Khalifah Umar
Setiap gejala alam berhubungan erat dengan apa yang dilakukan oleh masyarakat...
"Betapa cepatnya teguran Allah atas maksiat yg engkau lakukan."
"Aku akan berlepas diri dari kalian atas apa yg kalian lakukan. Aku akan keluar dari kalian semua, meninggalkan kalian..."
Padahal saat itu Islam begitu berjaya, tapi sebagian ada yg minum-minuman keras, lgbt, dsb... Kemudian setelah itu terjadi gempa juga...
Allah menerangkan apa yg terjadi tidak hanya ditimpakan pada orang2 dzalim tapi juga ke orang2 mukmin yg tidak peduli pada keadaan sesungguhnya.
Jika kaum mayoritas tidak peduli dg masyarakat akibat perbuatan kaum minoritas, Allah akan menghukum semuanya...
Sesungguhnya Allah tidak akan mengadzab umumnya manusia karena sebagian dari mereka. Padahal mereka mampu menghalanginya. Maka Allah akan mengadzab seluruhnya.
"Dan tidak ada yang menghalangi Kami untuk mengirimkan (kepadamu) tanda-tanda (kekuasaan Kami), melainkan karena (tanda-tanda) itu telah didustakan oleh orang terdahulu. Dan telah Kami berikan kepada kaum Samud unta betina (sebagai mukjizat) yang dapat dilihat, tetapi mereka menganiaya (unta betina itu). Dan Kami tidak mengirimkan tanda-tanda itu melainkan untuk menakut-nakuti."
(QS. Al-Isra' 17: Ayat 59)
Maka jagalah nilai-nilai Islam agar menjadi pandangan hidup masyarakat kita...
Tata hidup kita menjadi lebih baik.
Kajian Minggu Pagi
Meraih syurga di bawah telapak kaki Ibu
Ustdz. Nur Hidayani, MH
"Surga itu di bawah telapak kaki Ibu." (HR. Ahmad, an-Nasaai, ibn Maajah, & al-Hakim)
Bayangkan apa yg ibu kita lakukan pagi ini...
Andai ibu kita pagi ini sedang bersih2 semoga menjadi amal
Andai ibu kita sedang sakit semoga segera disembuhkan
Andai ibu kita sedang dhuha semoga do'anya dikabulkan Allah
Andai ibu kita sedang masak semoga makanan yg dimasaknya barokah
Aamiin Yaa Allah...
Sesungguhnya kalimat: "surga itu di bawah telapak kaki ibu" adalah kiasan...
Agar kita berusaha taat...
Agar kita jangan merasa tinggi ketika berbicara dan bersikap pada beliau...
Agar kita selalu merasa merendahkan diri di hadapan beliau...
Agar kita tidak merasa hebat...
Rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah do'a untuk kedua ortu...
Coba renungkan
Berapa jam waktu yg beliau gunakan untuk menenangkan kita saat kita rewel, susah makan,
Sungguh...kita tidak akan mampu membayar, membalas beliau
Maka pantaslah disebut surga di bawah telapak kaki ibu
Sungguh terhina orang yg masih punya orangtua tapi tidak masuk surga.
Amal yg paling dicintai bukan sedekah...tetapi yaitu:
1. Sholat di awal waktu
2. Berbakti kepada kedua ortu
3. Jihad di jalan Allah
Mampukah kita membalas jasanya?
Pekerjaan ibu rumah tangga >>>
Pembantu
Koki
Guru les
Suster
Tukang belanja
Manager
Bahkan dalam satu waktu ibu bisa melakukan banyak hal.
Jam kerja: dari buka mata - tidur
Cuti/libur: tidak ada
Gaji/bonus: tidak ada
Jangan pernah menyepelekan atau menghina apalagi merendahkan 'Ibu Rumah Tangga'.
Ibu itu banyak bohong tapi untuk membahagiakan anak2nya...
Ibu menahan kantuk demi anak2nya...
Bersinar kau bagai cahaya
Yg selalu berikanku penerangan...
Kau bagai matahari yg slalu bersinar
Sinari hidupku dg kehangatanmu...
Kaulah ibuku...
Cinta kasihku...
Ibu telah melaksanakan tugas kodratinya, bagaimana balasan kita?
Tugas kodrati ibu >>>
Ibu kandung (asih)
Ibu susu (asuh)
Ibu guru (asah)
Bagaimana cara mendapat surga?
1. Berbuat baik dan bersyukurlah pada ibu
QS. Luqman: 14
Filosofi jawanya >> kinanti >> saling menanti antara ibu dan anak.
Anak ketika lapar dan haus menanti2 ibunya...
Ibu saat lagi di luar rumah, meninggalkan anaknya, selalu kepikiran anaknya lagi apa, udah makan dan minum belum, ibu selalu menanti2 anaknya...
Siapa yang menanam...dia akan memanen pula...
"Kalo kita berbuat baik pada orangtua kita maka nanti anak-anak kita pun akan berbuat baik pada kita."
Sejarah itu akan berulang.
QS Al-Isra': 7, 23
QS Ar-Rahman: 60
Jadi tidak perlu dihitung2 kalo sudah berbuat kebaikan nanti dapat apa...
Tenang saja...tidak ada ruginya...
2. Bersikaplah agar ibu ridha
"Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang tua."
Turuti keinginan ibu, turuti apa yg beliau harapkan, jangan merasa hebat karena hanya usaha diri sendiri...
Sesukses apapun kita tanpa doa ortu tidak akan ada ketenangan dan keberkahan dalam hidup
Uang bisa dicari, ilmu bisa digali...
Tapi riho ortu?
Coba sekali-kali...
Lihat wajahnya begitu banyak kerutannya, lihat tubuhnya begitu lemah atau ringkihnya beliau, semua berubah seiring waktu, tapi tidak kasih sayangnya padamu
Sudah membuat ibumu bahagia kahhh?
3. Jangan berkata "Ah". Jangan membentak dan berkatalah dg perkataan yg mulia.
QS al-Isra': 23
Taat kepada orangtua
Kata2 yg terlihat sepele (kata2: "cuma gini aja ga bisa"), sikap, ekspresi wajah, intonasi suara harus hati-hati...
Gunakan kata yg lembut...
Balasan Allah yg disegerakan di dunia salah satunya adalah menyakiti hati orangtua >> durhaka pada ortu
4. Berdo'alah untuk ibu-bapak kita
QS al-Isra': 24
Apakah kualitas do'a kita sudah baik?
Apakah do'a kita sudah sepenuh hati?
Apakah ketika berdo'a membayangkan kedua ortu?
Apakah setelah berdo'a sudah membekas di pikiran kita?
Allah tidak akan mengabulkan doa yg lalai, yg tergesa2, tidak khusyuk, tidak nyantol dalam pikiran dan hati kita
5. Menjaga adab pada orangtua
Jangan memanggil dengan namanya saja
Jangan berjalan di depannya/ mendahuluinya (sabarrr), boleh dituntun
Janganlah duduk sebelum beliau duduk
"Nafkah kita yg paling utama itu diberikan ke kedua ortu kita, kerabat yg tidak mampu, anak2 yatim dan orang miskin.
Meskipun ortu kita mampu, tetap berikanlah untuk menghargai keduanya.
Pesan untuk ortu:
Berbuat adillah pada anak-anakmu...
Karena sesungguhkan para ortu tidak pernah tau anak yg mana yg paling banyak mendo'akan...
Yang mana yang paling bermakna...
Bukan kesuksesan berlimpah materi sebagai acuannya...
Bisa jadi yg kita anggap bodoh akademisnya, ternyata itulah anak yg bisa menemami kita sampai akhir
Maka juga berbuatbaiklah pada kedua ortumu... Agar anak2 kita menjadi sholeh dan sholehah...
0 Komentar