BundSay
Game 10 (day 9): Seperti Pohon yang Baik
Bismillahirrahmanirrahiim...
“Hari ini kita ngobrol tentang pohon yuk!”
“Kenapa tentang pohon, Bunda?”
“Iya, karena kita bisa belajar banyak dari pohon.”
“Hmmm, dari pohon yang tadi siang kita berteduh di
bawahnya?”
“Iyap, benar sekali, sayang... Karena daunnya yang sangat
rimbun, kita jadi bisa berteduh di bawahnya ya. Alhamdulillaah…”
“Aku juga suka main boneka atau masak-masakan di bawah pohon
alpukat di belakang rumah. Atau kalo kakak sukanya manjat pohon jambu ya, Bun.”
“Oooh, iyaya… Selain itu kamu ingat tidak, kalo pohon
beringin di rumah kakek bisa dijadikan apa?”
“Jadi ayunan ya, Bun! Kak Ali sama kak Hasan suka banget
lomba siapa yang lebih tinggi berayunnya!”
“Wah, seru ya! Intinya pohon bisa menjadi tempat bermain
kalian ya. Hmmm, ada manfaatnya yang lain tidak ya dari pohon…”
“Oh aku tahu, Bun! Aku tahu! Aku ingat pernah belajar di
sekolah, kalo pohon menghasilkan oksigen untuk kita bernapas ya, Bun.”
“Sip! Tepat sekali! Bahkan pohon juga mengajarkan tentang
akhlak loh…”
“Ohiya, koq bisa, Bun?”
“Kalau kamu perhatikan ketika pohon mangga di kebun kakek
berbuah sangat lebat, suka ada anak-anak bermain di sana lalu melempari pohon
itu dengan batu.”
“Oh, mau mencuri buah mangga kakek ya, Bun?”
“Kakek dulu bercerita pada bunda kalau kakek sengaja
membiarkan anak-anak itu melempari pohon dengan batu lalu mengambil buah-buah
yang terjatuh.”
“Ooh, kenapa Bun?”
“Karena kakek ingin berbagi hasil kebunnya. Lagian buah
yang mereka ambil tidak banyak-banyak. Tetap masih ada buah yang akhirnya kakek
bagikan ke tetangga. Selain itu sebenarnya anak-anak itu tidak mencuri,
kadang-kadang ada yang izin dulu sebelum mengambil atau kalau lupa setelah
mengambil mereka akan bilang ke kakek ketika ngaji bersama kakek.”
“Oooh hehehe, kakek kenal ya bun sama anak-anak itu.”
“Iya kakek kenal, kebanyakan anak-anak yang tinggal di
sekitar sana. Jadi, akhlak apa ya yang diajarkan pohon kepada kita?”
“Mau berbagi seperti kakek ya?”
“Hmmm, meskipun?”
“Meskipun… Meskipun apa ya, Bun?”
“Tadi sebelum pohonnya berbagi, pohonnya diapakan oleh
anak-anak itu?”
“Dilempari dengan batu ya, Bun?”
“Iya. Jadi…?”
“Mau berbagi buah, meskipun sebelumnya dilempari batu?”
“Tepat sekali, akhlak tetap berbuat baik meskipun
sebelumnya disakiti. Masya Allah ya….
Seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.”
“Jadi pohon ternyata bermanfaat sekali ya, Bun… Bisa
untuk berteduh, bisa jadi tempat bermain, bisa menghasilkan oksigen, bisa
berbagi buah…”
“Masya Allah, benar sekali Ayesha. Kalo kita menjadi muslim yang baik itu seperti pohon yang baik. Pohon yang selalu memberikan manfaat untuk sekitarnya.” *peluuuk
(Tulisan
ini hasil mengarang bebasss, karena lagi kehabisan ide mau nulis kayak gimana,
hehehe. Semoga menjadi bekal jika nanti diberi amanah memiliki anak sama Allah.
Aamiin… *eeh jodoh pasangan hidup-nya dulu deng, hehehe)
#level10 #day9 #Tantangan10Hari #GrabYourImagination
#KuliahBunsayIIP #BundaSayang #InstitutIbuProfesional
#IIP
Bandung, 2018
Miranti Banyuning Bumi
0 Komentar