BundSay Game 9 (day 4): Be Creative – Creativity
in Science Project (Part 2)
Bismillahirrahmanirrahiim...
Belajar sains
itu bisa seru, bisa biasa-biasa aja, bisa membosankan, bisa memusingkan, bisa
gabungan ke-semmuaa-nya! *berdasarkan
pengalaman…hehe
Tergantung
dari…
Materinya,
cara mengajarnya, aktivitasnya, dan hmmm mood
diri sendiri *ups
Ada materi
yang gampang dibikin seru karena beragam ide aktivitas bertebaran di internet
(biasanya yang jadi andalan adalah pinterest,
kemudian nanti akan ‘nyasar’ ke blog atau website yang keren-keren), jadi
tinggal pilih disesuaikan dengan tujuan dan ketersediaan waktu. Ada pula materi
yang membuatku memutar otak untuk dijadikan menarik. Jadi sebelum ‘menuntut’
anak untuk kreatif, secara langsung guru juga ‘menuntut’ diri sendiri untuk
kreatif.
Jadi ingat
salah satu prinsip di Ibu Profesional:
For things to CHANGE, I
MUST CHANGE FIRST
Nah, di tugas
kali ini aku mau cerita tentang salah satu tugas yang mengintegrasikan beberapa
pelajaran, yaitu: sains, pendidikan lingkungan hidup, bahasa Indonesia, dan english.
Tugas ini sebagai pengganti Ujian Tengah Semester, jadi untuk penilaiannya
anak-anak diberi tugas membuat karya. FYI, di SD Mutiara Bunda sudah hampir 2
tahun ini, Ujian Tengah Semester digantikan dengan proyek yang mengintegrasikan
beberapa mata pelajaran. Tujuannya agar penilaian lebih menitikberatkan pada
proses dibandingkan hasil, selain itu agar lebih terasa menyenangkan *ga bikin stress, hehe
Tugas apakah itu?
Membuat diorama hewan!
Sains: materi ciri-ciri khusus dan listrik
(wah ada listriknya? Iyap! Setelah dioramanya jadi, anak-anak akan merangkai
listrik di dalam diorama tersebut.)
Pendidikan lingkungan hidup: memanfaatkan barang-barang bekas
sebagai bahan pembuat diorama.
Bahasa Indonesia: materi teks non-fiksi > membuat
narasi dari salah satu hewan yang ada di diorama.
English: materi endangered animal and past
tense.
Bagaimana proses & hasilnyaaa?
JENG JENG JEEEEENG!
SERUUUU BANGETTT dan Masya Allah yaaa, ide-ide keren nan kreatif mereka jadi keluar. Habitat paling favorit adalah kutub, karena bisa pake kapas buat saljunya, ada pula yang keidean bikin api unggun buat lampunya, ada yang superrr detail, ada yang ala chibi-chibi hewannya, intinya mereka bisa mengkonsep sendiri diorama mereka seperti apa. Aaaaah lagi-lagi diingatkan bahwa setiap anak itu UNIK.
#level9 #day4
#Tantangan10Hari #ThinkCreative
#KuliahBunsayIIP
#BundaSayang #InstitutIbuProfesional #IIP
Bandung, 2018
Miranti
Banyuning Bumi
0 Komentar