Tadi siang baru aja dapet cemilan
rabu yang berjudul “Ciri Anak Mandiri dan Tahapan Perkembangan Kemandirian”.
Ternyata kemandirian anak usia dini itu berbeda dengan kemandirian remaja
maupun orang dewasa. Jika pengertian mandiri untuk anak usia dini adalah
kemampuann yang disesuaikan dengan tugas perkembangan, sedangkan untuk remaja
dan orang dewasa adalah kemampuan seseorang untuk bertangggung jawab atas apa
yang dilakukan tanpa membebani orang lain.
Nah ngomong-ngomong tentang tanggung
jawab, khususnya tanggung jawab dalam peran piket tugas rumah tangga, saya rasa
kedua adik saya sudah memiliki rasa itu, Alhamdulillaah karena didikan papa dan
mama kami sudah dibiasakan sejak kecil.
Namun terkadang ada aja kejadian
yang tidak direncanakan untuk menguji kesabaran masing-masing dari kami,
seperti: lupa mematikan air kamar mandi, lupa mencabut listrik rice cooker,
lupa ngangkat jemuran, lupa kalo listrik/gas/air minum udah (mau) habis, atau
rasa malas yang tiba-tiba datang sehingga menyebabkan males nyapu sampe
kolong/pojok/daerah yang sulit terjangkau, males ngepel teras maunya di dalem
aja, males ngeberesin tempat tidur karena buru-buru, dan akan ada banyak lagi
deretan kekhilafan kalo mau dinget-inget mah :p
Solusinya (karena bagi saya ini
ujian kesabaran: don’t give up with your brother or sister, like hiro’s brother
said in Big Hero 6 Movie...hehe) adalah (jangan bosen) saling mengingatkan,
tentu saja dengan cara yang baik pula...
Yang perlu digaris bawahi, bahkan
di-bold adalah ‘cara yang baik’, karena ketika niatnya baik tapi disampaikan
dengan cara yang tidak baik (misalnya dengan nada suara yang tinggi atau [agak]
membentak) maka hasilnya bisa 180 derajat dari yang diharapkan...
Astaghfirullaah... #selfreminder
Jadi teringat tentang materi BunSay
Game pertama, tentang komunikasi produktif, ternyata ada hubungannya ya dengan
materi kemandirian ini, bagaimana mengingatkan anggota keluarga untuk
menjalankan tugasnya dengan nada suara yang tetap enak didengar, tidak terkesan
menyuruh/membentak, dan terutama jangan lupa disertai senyum.
Biasanya setelah diingatkan
Alhamdulillah yang diingatkan akan segera menjalankan tugasnya, walau kadang
dengan muka bete’, tapi it’s okay... Setelah beberapa menit ekspresi wajahnya
fine lagi koq, ngobrol-ngobrol asyik lagi kayak tidak terjadi apa-apa... Aaaah
brother-sister time banget deh sekarang, kalo ga ada berantemnya ga seru, suka
nyebelin tapi ngangenin, intinya jangan bosen untuk saling mengingatkan dalam
kebaikan...
#BunSayGame #Level2 #MelatihKemandirian #tantangan10hari #KuliahBunsayIIP #BunsayIIP #IIPBandung #InstitutIbuProfesional #ODOPfor99days
Bandung, Syawwal 1438 H (Juli 2017
M)
Miranti Banyuning Bumi
0 Komentar