Bismillahirrahmanirrahiim...

Seringkali tugas-tugas IIP ini mengajak diri untuk melakukan refleksi. Bukan sekedar refleksi tentang apa yang sudah dilakukan dalam 1 hari, tapi bahkan menarik jauh ke belakang, bertahun-tahun yang lalu, kenangan masa kecil, yang membentuk kebiasaan diri. Aaaah seperti dituntun untuk membaca diri, menemukan pola-pola pikiran dan perasaan saat ini yang ternyata hasil susunan bata-bata kisah sedari kecil. Dan yang menyusunnya tentu saja pelaku utamanya adalah keluarga, papa dan mama, saudara kandung, dan beberapa saudara di keluarga besar yang juga sering berinteraksi, dannn tidak lupa tetangga kanan-kiri (kalo di zaman saya tetanggaku adalah keluargaku masih berlaku, karena dulu tinggalnya masih suasana pedesaan, yang orang-orangnya kebanyakan perantau, jadi keluarga terdekat yaaa tetangga).

Naaah seinget saya dulu papa dan mama sangat loyal untuk membelikan anak-anaknya BUKU! Dari buku-buku ringan khas buat anak-anak seperti majalah bobo dan komik-komik donal bebek dan paman gober. Hingga bacaan ensiklopedia berwarna (ga terlalu banyak sebenernya… tapi karena tebel banget ribuan lembar, saya suka membacanya berulang-ulang kali sambil berkhayal sebuah cerita dari gambar-gambar yang saya lihat, haha, best moment deh! Serta buku novel bertema petualangan, yang favorit hingga kini itu adalah lima sekawan dan pasukan mau tau, juara deh ceritanya bikin suka berpetuangan dan penasaran dengan hal-hal baru di sekitar!

Jadi seinget saya lagi meskipun di rumah ada TV tapi rasanya saya paling suka menghabiskan waktu untuk membaca waktu, sampe harus diingatkan berkali-kali: “kalo lagi makan, makan dulu aja ga usah baca buku” atau “udah tidur…tidur…besok sekolah, nanti lagi dilanjutkan baca bukunya”. Tapi yaaa kalo udah menyelam terlalu dalam dengan cerita yang ada di buku, jadi susah gitu ya untuk stop, jadinya kebiasaan baca buku sambil makan kadang masih suka dibawa-bawa sampe sekarang. Sebelum tidur kalo lagi ga capek banget juga suka bawa buku sebagai teman pengantar tidur.

Aaaah jadi membayangkan nanti kalo udah punya anak (aamiin, semoga disegerakan sama Allah) ingin juga membangun suka buku sedari dini, sejak di kandungan mau dibacakan kisah-kisah Islami, kalo udah lahir sejak kecil mau didongengin, kalo udah mulai gede mau diajak ke perpustakaan atau taman baca yang menarik, mengagendakan membaca bersama sekeluarga, semoga nanti ayahnya (yang namanya masih dijaga sama Allah) juga suka buku, aamiin…

Oke intinya di tulisan ini saya sedang mencoba mendata berapa banyak buku yang sudah saya baca (yang diingat tentunya, tidak termasuk buku pelajaran tapinya, haha). Alhamdulillaah sejak mengenal adanya goodreads https://www.goodreads.com/user/show/4802011-miranti-banyuning-bumi, semacam rak virtual, jadi bisa melihat buku-buku apa saja yang sudah dibaca dan sekaligus mencatat buku-buku menarik apa yang mau dibaca. Yang serunya adalah website tersebut bisa memberikan buku-buku sejenis buku-buku yang ada di rak kita untuk direkomendasikan jadi bacaan selanjutnya.




Jadi di tulisan ini saya belum memposting display literasi saya, hehe. Masih in progress, dipilih-pilih mana judul buku yang mau diletakkan di display, karena kalo semuanya terlalu banyaaak, mau memilih yang terfavorit di antara favorit-favorit.


#level5 #day1 #Tantangan10Hari #ForThingstoChangeIMustChangeFirst
#Iqra #Bacalah #SukaMembaca #KuliahBunsayIIP
#BundaSayang #InstitutIbuProfesional #IIP


Bandung, 2017
Miranti Banyuning Bumi
Tags: Kuliah Institut Ibu Profesional

Posting Komentar

0 Komentar

Langsung ke konten utama