(Dari balik panggung) Udin and the Magic Book
Walau hanya 'menonton' dari balik panggung, dibalik keriweuhan mempersiapkan anak-anak yang mau tampil, mencoba menemani mereka yang bosan menunggu, mengajak ngobrol dan bermain dengan mereka yang tampak degdegan/terlalu aktif, tapi Alhamdulillaah masih bisa menikmati suara dan siluet-siluet gerakan tubuh anak-anak yang penuh energi, aaah teteup kerasa kekerenanan kalian
Special performance ini adalah cara kami memperingati world children's day and literacy awareness.
Musical drama for charity
Kenapa charity?
Karena sebagian hasil penjualan tiket dan merchandise digunakan untuk membangun sekolah di desa Cileueur, kawasan Ciwidey.
Charity ini berkolaborasi dengan program Community Social Work yg dilakukan oleh anak-anak SMU Mutbun.
Tujuannya adalah untuk mengasah potensi kepemimpinan, kemandirian, dan membantu menyelesaikan masalah di masyarakat sekitarnya.
Karena sebagian hasil penjualan tiket dan merchandise digunakan untuk membangun sekolah di desa Cileueur, kawasan Ciwidey.
Charity ini berkolaborasi dengan program Community Social Work yg dilakukan oleh anak-anak SMU Mutbun.
Tujuannya adalah untuk mengasah potensi kepemimpinan, kemandirian, dan membantu menyelesaikan masalah di masyarakat sekitarnya.
Kenapa Udin?
Karena nama Udin ini kental dengan budaya Sunda.
Jadi meskipun kami ingin anak-anak berwawasan global, bukan berarti itu melupakan budaya asal tempat kami tumbuh, yaitu Jawa Barat, dan negeri tercinta, yaitu Indonesia.
Karena nama Udin ini kental dengan budaya Sunda.
Jadi meskipun kami ingin anak-anak berwawasan global, bukan berarti itu melupakan budaya asal tempat kami tumbuh, yaitu Jawa Barat, dan negeri tercinta, yaitu Indonesia.
Cerita Udin ini sebenernya sederhana, tapi dikemas apik dan sepenuh hati
Prosesnya seperti apa?
Diawali dengan audisi
Setelah dipilih anak-anak yang akan terlibat kemudian ditentukan peran masing-masing anak
Dalam waktu 3 minggu mereka latihan di sela-sela jam pelajaran (agak bikin degdegan guru-guru yang tetap mengajar... Ini karena saat di kelas harus menyesuaikan dengan anak-anak yang tidak ikut special performance, yaudah review sambil maen games ajaaa)
Diawali dengan audisi
Setelah dipilih anak-anak yang akan terlibat kemudian ditentukan peran masing-masing anak
Dalam waktu 3 minggu mereka latihan di sela-sela jam pelajaran (agak bikin degdegan guru-guru yang tetap mengajar... Ini karena saat di kelas harus menyesuaikan dengan anak-anak yang tidak ikut special performance, yaudah review sambil maen games ajaaa)
Hasilnya?
Aaah luar biasa bikin speechless...
Membuat terpukau dan terharuuu
Mereka ternyata mampu memberikan hasil terbaik dalam waktu yang singkat
*Lagi-lagi belajar dari anak
Aaah luar biasa bikin speechless...
Membuat terpukau dan terharuuu
Mereka ternyata mampu memberikan hasil terbaik dalam waktu yang singkat
*Lagi-lagi belajar dari anak
Kalo ditanya apa yang paling berkesan?
Semuanyaaa!!!
Akting anak-anak yang menjiwai perannya, semangat mereka di atas panggung, cerita yang sederhana jadi luar biasa, koreografi gerakan dan tarian yang keren, tata panggung, lighting, kostum yang unyu, make up, dekorasi, musik dan lirik lagu yang bermakna, semuanya tersaji dengan manisss
Semuanyaaa!!!
Akting anak-anak yang menjiwai perannya, semangat mereka di atas panggung, cerita yang sederhana jadi luar biasa, koreografi gerakan dan tarian yang keren, tata panggung, lighting, kostum yang unyu, make up, dekorasi, musik dan lirik lagu yang bermakna, semuanya tersaji dengan manisss
Singkat cerita tentang "Udin and the Magic Book":
Berlatar belakang di sebuah pedesaan, ada seorang anak bernama Udin yang tinggal bersama ambu dan abahnya...
Saat ambu meminta tolong ke Udin, Udin tidak mau...
Kata abah biar main di luar aja dan menikmati indahnya dunia...
Udin senang bermain bersama teman-temannya, beberapa permainan tradisional dimainkan, tapi Udin tidak bisa mengikuti, akhirnya Udin ditertawakan oleh di teman-temannya...
Udin jadi sediiih dan pergi meninggalkan teman-temannya
Tiba-tiba Udin menemukan peti harta karun dan di dalamnya ada the magic book!
Udin penasaran lalu bertanya ke pak Ustadz tentang buku itu..
Pak Ustadz mengingatkan Udin untuk mencari ilmu dengan membaca seperti perintah pertama Allah kepada Rasulullah SAW yaitu Iqro.
Ternyata buku yang ditemukan Udin adalah buku ajaib yang kemudian berubah menjadi buku raksasa
Udin pun mulai membaca buku tersebut
Halaman pertama the magic book: tentang tokoh penemu >> Ar-Razi (ilmuwan muslim penemu sabun)
*Bagian favorit saya karena anak-anak playschool yang unyu-unyu melakukan bubble dance
Halaman kedua the magic book: tentang budaya >> ondel-ondel dan berbalas pantun
Halaman ketiga the magic book: tentang sejarah >> peristiwa 10 Nov 1945 >> battle of Surabaya
Waaah ternyata membaca buku itu menyenangkan yaaa...
Selesai membaca the magic book, Udin tersadar...
Betapa bermanfaatnya membaca buku
Iqro! Bacalah!
Buka mata, buka telinga, rajin membaca, mencari tahu...
Ayo membaca!! Buka jendela dunia!!
Udin pun sadar dan berubah...
Udin menjadi suka membaca buku dan mau membantu ambu, serta disukai teman-temannya lagi... Alhamdulillaah
Banyaaak banget hikmah yang diambil dari drama musikal ini:
Mengajak anak-anak untuk mengenal lagu & permainan tradisional Sunda
Mengajak anak-anak untuk mau membantu orangtua
Mengajak anak-anak untuk rajin membaca buku
Mengajarkan kids zaman now harus: cinta tanah air, berwawasan global, bangga dg budaya lokal
Mengajak anak-anak untuk mengenal lagu & permainan tradisional Sunda
Mengajak anak-anak untuk mau membantu orangtua
Mengajak anak-anak untuk rajin membaca buku
Mengajarkan kids zaman now harus: cinta tanah air, berwawasan global, bangga dg budaya lokal
Facts about Udin and the Magic Book:
Di special performance ini ada 450an anak yg terlibat!!!, dari Playschool dan SD Mutiara Bunda *kebayang riweuhnya di belakang panggung, ada yang ga bisa diem maunya jalan-jalan ke sana kemari, ada yg bilang "pusing bu..." atau "bosen bu..." (karena kecapekan kayaknya), ada yg berantem, ada yang nangis
Guru-guru pun juga terlibat >> membuat cerita, membuat lagu dan musik, membuat dekor, membuat kostum, melatih anak-anak, aaah ga bisa disebutkan satu-satu (bersyukur bisa menjadi bagian keluarga mutbunders, bisa belajar banyak!)
Anak-anak tampilnya tidak hanya cuma 1x, tapi 6x! (2x di hari jum'at di depan ortu para talents [sekalian gladi resik] dan 4x di hari sabtu di depan penonton yang membeli tiket), walaupun ada beberapa peran yang diperankan oleh 2 orang secara bergantian.
Di special performance ini ada 450an anak yg terlibat!!!, dari Playschool dan SD Mutiara Bunda *kebayang riweuhnya di belakang panggung, ada yang ga bisa diem maunya jalan-jalan ke sana kemari, ada yg bilang "pusing bu..." atau "bosen bu..." (karena kecapekan kayaknya), ada yg berantem, ada yang nangis
Guru-guru pun juga terlibat >> membuat cerita, membuat lagu dan musik, membuat dekor, membuat kostum, melatih anak-anak, aaah ga bisa disebutkan satu-satu (bersyukur bisa menjadi bagian keluarga mutbunders, bisa belajar banyak!)
Anak-anak tampilnya tidak hanya cuma 1x, tapi 6x! (2x di hari jum'at di depan ortu para talents [sekalian gladi resik] dan 4x di hari sabtu di depan penonton yang membeli tiket), walaupun ada beberapa peran yang diperankan oleh 2 orang secara bergantian.
Ada banyak cerita di balik kerennya performance mereka, dari yang lucu, haru, sampai bodorrr:
Anak yang berperan sebagai MC ternyata demam (baru tahunya beberapa menit sebelum tampil) tapi Alhamdulillah muncul di menit-menit terakhir mau perform dengan tetep ceriaaa walau sebenernya kalo dilihat lebih dekat matanya masih sayuuu
Adegan anak yang mengendarai tank kakinya keplitek terus jatuh yang tidak disengaja tapi para penonton menganggap itu bagian dari scene (ini saya tidak melihat langsung tapi dapet ceritanya aja dari tim yang di depan panggung, mau ketawa tapi juga sekaligus kasian ceunah...heuheuu)
Tokoh udin yang tiba-tiba menghilang gara-gara pergi ke toilet tapi ga bilang-bilang ke guru di backstage (ntah kenapa kita yang stay di backstage juga ga nyadar)
Dannn masih banyak cerita-cerita lainnya... (bersambung)
Anak yang berperan sebagai MC ternyata demam (baru tahunya beberapa menit sebelum tampil) tapi Alhamdulillah muncul di menit-menit terakhir mau perform dengan tetep ceriaaa walau sebenernya kalo dilihat lebih dekat matanya masih sayuuu
Adegan anak yang mengendarai tank kakinya keplitek terus jatuh yang tidak disengaja tapi para penonton menganggap itu bagian dari scene (ini saya tidak melihat langsung tapi dapet ceritanya aja dari tim yang di depan panggung, mau ketawa tapi juga sekaligus kasian ceunah...heuheuu)
Tokoh udin yang tiba-tiba menghilang gara-gara pergi ke toilet tapi ga bilang-bilang ke guru di backstage (ntah kenapa kita yang stay di backstage juga ga nyadar)
Dannn masih banyak cerita-cerita lainnya... (bersambung)
Lirik akhir di lagu penutup performance sangat dalem maknanya:
(Tidak hanya buat anak-anak, tapi buat kita juga orang dewasa yang punya mimpi besar)
(Tidak hanya buat anak-anak, tapi buat kita juga orang dewasa yang punya mimpi besar)
No matter how you feel...
Get up! Stand up! Show up!
Never give up!
Karena kita punya tekad ...
Tidak ada kata terlambat...
Kau bisa! Aku bisa! Kita bisa!
Masya Allah anak-anak... kalian sungguh luarrr biasa, semoga potensi yang ada dalam diri kalian bermanfaat untuk banyak kebaikan
Bagi saya, cerita Udin and the Magic book ini >>> sederhana & bermakna.
Bagi saya, habis nonton Udin jadi merasa harus refleksi diriii, kalo anak-anak aja bisa memberikan hasil yang terbaik dalam waktu yang singkat, nah kita yang gurunya sudah memberikan usaha terbaik belum untuk mendidik mereka
Bagi saya, ini salah satu cara mengajak kebaikan yang memberikan kesan yang mendalam, tidak hanya berdonasi tapi disuguhkan penampilan anak-anak seperti ini yang bikin gregetan untuk menulis apa yang dirasakan, diobservasi, dan dipikirkan seperti ini
Bagi saya, proyek ini adalah kolaborasi kreatif yang bermakna
Bagi saya, habis nonton Udin jadi merasa harus refleksi diriii, kalo anak-anak aja bisa memberikan hasil yang terbaik dalam waktu yang singkat, nah kita yang gurunya sudah memberikan usaha terbaik belum untuk mendidik mereka
Bagi saya, ini salah satu cara mengajak kebaikan yang memberikan kesan yang mendalam, tidak hanya berdonasi tapi disuguhkan penampilan anak-anak seperti ini yang bikin gregetan untuk menulis apa yang dirasakan, diobservasi, dan dipikirkan seperti ini
Bagi saya, proyek ini adalah kolaborasi kreatif yang bermakna
Catatan tambahan:
Bagi saya yang menjadi bagian tim dekorasi, salah satu bagian yang paling seru dan riweuh adalah saat-saat mengganti kertas the Magic Book ukuran besar!!!
Yap bisa dibayangkan yaa, tim dekorasi membuat buku ukuran kira-kira 1x1,5 meter dari triplek, yang nantinya itu jadi tempat masuk beberapa talents, ceritanya keluar dari buku gitu...
Nah bagian dalam buku adalah kertas roti yang sudah digambar sebelumnya sesuai dengan isi cerita (tokoh penemu, budaya dan sejarah).
Karena akan dirobek maka kami membuat beberapa stock isi buku, 1 kali penampilan 5 halaman, karena ada 6 penampilan, jadi totalnyaaa... (hitung sendiri, hehe)
Sempet berpikir coba ada mesin fotocopy yang bisa memfotocopy seukuran itu yah, hahaha
Tapi ternyata itu bagian yang paling berkesan deh menggambar beberapa gambar yang sama (yang nantinya akan dirobek... demi Udin yaa) terus buru-buru mengganti isi buku dengan kertas yang baru saat break antar sesi penampilan
Bagi saya yang menjadi bagian tim dekorasi, salah satu bagian yang paling seru dan riweuh adalah saat-saat mengganti kertas the Magic Book ukuran besar!!!
Yap bisa dibayangkan yaa, tim dekorasi membuat buku ukuran kira-kira 1x1,5 meter dari triplek, yang nantinya itu jadi tempat masuk beberapa talents, ceritanya keluar dari buku gitu...
Nah bagian dalam buku adalah kertas roti yang sudah digambar sebelumnya sesuai dengan isi cerita (tokoh penemu, budaya dan sejarah).
Karena akan dirobek maka kami membuat beberapa stock isi buku, 1 kali penampilan 5 halaman, karena ada 6 penampilan, jadi totalnyaaa... (hitung sendiri, hehe)
Sempet berpikir coba ada mesin fotocopy yang bisa memfotocopy seukuran itu yah, hahaha
Tapi ternyata itu bagian yang paling berkesan deh menggambar beberapa gambar yang sama (yang nantinya akan dirobek... demi Udin yaa) terus buru-buru mengganti isi buku dengan kertas yang baru saat break antar sesi penampilan
#hanyadimutbun
#mutbunders
#udinandthemagicbook
#charityperformance
#specialperformance
#mutbunders
#udinandthemagicbook
#charityperformance
#specialperformance
Sukaaaaa.... Udinnya suka, cerita ala miranti-nya juga sukaaaaaa.... Love mutbunders, always!!!
BalasHapusAlhamdulillaah makasiiiiih bubuuu :) *aaah sayang kalo di laptop ga ada emoticon kiss and love...hehe
Hapus