Ya Rob, sabarkanlah jiwaku
Ust. Oemar Mita, Lc
Masjid Agung Trans Studio Bandung
3 Rabi'ul Awwal 1439H
Janganlah menepuk dada setelah beribadah... Kemudian merasa diri sudah taat karena kemudahan beribadah itu adalah bentuk pertolongan Allah pada kita.
Kenapa kita diingatkan untuk slalu bersyukur?
Hasan Al Basri:
Sifat dasar manusia>>>
1. Selalu menghitung-hitung kalo mendapat cobaan/ujian
2. Suka lupa kenikmatan dari Allah (matahari, air, bahkan kenikmatan membuang kotoran)
>>>Sesungguhnya nikmat Allah slalu lebih banyak daripada cobaan/ujian pada kita.
Allah mengingatkan berkali-kali dalam Qur'an untuk bersabar...
1 Dzat yang paling sabar dalam kehidupan adalah Allah.
Bagaimana Allah tidak sabar?
Allah memberi kita rezeqi dan kesehatan, tapi ada manusia yg mengatakan Allah punya anak/keturunan.
Allah pun sabarrr pada kita...
Berapa banyak manusia yg melakukan kemaksiatan tapi Allah tidak pernah mengurangi kenikmatan pada manusia (kita mungkin salah satunya).
Sebelum Allah memerintahkan untuk bersabar, Allah sudah mewajibkan pada diri-Nya untuk sabar.
Allah pun mewajibkan para Nabi-Nya untuk sabar, makanya kita diperintah untuk mengikuti para Nabi.
(Perenungan) Kenapa umumnya para Nabi menggembala kambing?
Karena ternyata dengan menggembala kambing dapat menciptakan karakter kesabaran.
Kenapa harus sabar?
Kenapa kedudukan sabar begitu tinggi?
Kenapa sabr diulang2 berkali2 dalam Qur'an (hingga 90x)?
Sabar itu identik dengan kehidupan dunia...
Jadi sabar itu cuma sebentar koq...
Sabar itu kewajiban yang tidak dibawa sampai mati...
Jadi, sabar kita tidak akan terlalu panjang seperti Nabi Nuh yang hidup ratusan tahun...
Kalo kita meninggal besok, yaudah sabarnya 'cuma' sampai besok aja...
Kalo kita meninggal 1 jam lagi, yaudah sabarnya 'tinggal' 1 jam lagi
Bersyukurlah karena Allah tidak memberi kita beban yg terlalu panjang...
Bersyukurlah Allah memerintahkan kita untuk sabar 'hanya' sekitar 40-60 tahun (usia umat Nabi Muhammad)...
Kenapa harus SABAR?
1. Kehidupan itu identik dengan ujian dan cobaan.
Nu'man bin Bashri:
Kalo hidup di dunia harus paham akan ada banyak fitnah, persiapkan untuk menghadapinya dg kesabaran.
Kenapa Allah menitipkan air tidak hanya di lautan, di samudra, dan di sungai, tapi juga di sudut mata kita?
Karena Allah tahu dalam kehidupan itu ada ujian & cobaan yang berat, jadi kita harus sabarrr, sampai besarnya ujian membuat kita meneteskan air mata
Meneteskan air mata adalah bagian dari rahmat-Nya
Kehidupan identik dengan kesedihan, perpisahan, kesulitan, & sakit. Itu semua pasti datang dan untuk melewatinya butuh kesabaran...
2. Karena iman itu identik dengan kesabaran
QS 2: 214 >>>
Allah membangunkan kita dari tidur panjaaang, siapa yg berpikir bisa masuk surga dg gampang, maka Allah mengingatkan bahwa akan ada guncangan (zalzalah) di jiwanya, terguncang imannya, sampai kamu sedih...
Lalu kamu ingat bahwa pertolongan Allah itu dekat...
Sesungguhnya iman dengan kesabaran sama seperti kepala dengan badannya.
Dalam QS Al-Asr>>> saling menasehati dalam hak (kebenaran) dan kesabaran.
Kenapa hak (kebenaran) dulu baru sabar?
Karena...
Puncak kebaikan hidup itu kebenaran.
Imam Syafi'i
Orang yang menjalankan kebenaran belum tentu sabar.
Kenapa para Nabi berat ujiannya?
Semakin berat imannya semakin berat cobaannya.
Iman identik dengan kesabaran.
Semakin beriman yang nempel adalah kesabaran.
Yg paling berattt ujian kehidupannya adalah Rasulullah.
Bukan hanya dakwah, dihujat, tapi sakitnya juga. Panasnya 2x panasnya kita. Hingga sakaratul maut beliau...
Kisah ketika Rasulullah mendekati ajalnya, kemudian putrinya datang...
Rasulullah membisikan ini di telinga Fatimah:
(Bisikan pertama, yg membuat Fatimah tidak kuasa menahan tangis)
Sudah ya jangan sedih setelah hari ini tidak akan ada lagi kesulitan menimpa ayahmu. {Artinya Rasulullah akan meninggal. }
(Bisikan kedua, yg membuat Fatimah tersenyum dalam tangisnya)
Keluargaku yg paling cepat menyusulku adalah kamu (Fatimah).
Kenapa ujian Nabi dan Rasul lebih berat?
Karena nanti balasan kebahagiaan di akhirat lebih besar pula.
Kalo kita terlalu bersenang-senang di dunia, jangan-jangan nanti di akhirat tidak terasa nikmat lagi.
Tidak apa-apa sekarang bersusah-susah menghadapi banyak cobaan dan ujian. Supaya nanti bisa 'istirahat' dengan tenang. Di akhirat mendapat kenikmatan sesungguhnya. Aamiin. Insya Allah...
Kenikmatan itu kadang sederhana...
Misalnya kalo kelamaan duduk pasti berdirinya nikmat, jalo kelamaan berdiri pasti nanti duduknya yang nikmat.
Allah tidak pernah memberi 2x takut & 2x aman...
Ketika takut sama Allah di dunia, maka akan merasa aman di akhirat.
Ketika merasa 'aman' di dunia maka di akhirat dia akan merasa sangat takut sama Allah.
Jadi...dalam kehidupan ini >>>
Ujiannya banyak supaya kita tidak cinta dunia, supaya kita cinta akhirat, tidak takut mati.
Kalo kita tidak diberi cobaan?
Kita harus khawatir kita akan cinta dunia, tidak cinta akhirat, takut mati.
Semakin banyak ujian, semoga Allah berikan kesabaran.
Perjalanan surga itu identik dg kesabaran.
SABAR itu apa?
Jangan sampai kita tidak paham apa itu sabar...
Sabar tidak hanya tentang 1 hal.
Sabar terbagi menjadi 3 >>>
1. Sabar dalam ketaaatan
2. Sabar meninggalkan kemaksiatan
3. Sabar ketika menghadapi musibah/menghadapi cobaan
Sabar nomor teratas itu yang paling tinggi tingkat kesabarannya.
Karena sabar no 1 banyak yang harus ditinggalkan.
Sabar dalam taat itu besaaar pahalanya.
Misalnya untuk dateng ke kajian ini berarti meninggalkan kenikmatan langsung pulang santai-santai menikmati teh anget, kumpul sama keluarga, harus melewati hujan deres, macet, melawan kantuk...
Subhanallaah...
Pahala orang yang sabar itu pahala yang tidak terbatas, sangking besar pahala yang menanti sehingga tidak Allah detailkan... Surprise dari Allah...
Bahkan pahala sabar itu kalo ditimbang sampai-sampai mizan tidak mampu menimbangnya...
Sabar itu ada batasnya?
Salah. Sabar itu tidak ada batasnya...
Harus diupgrade terus kesabaran kita ya
Sabar dalam Ketaaatan
Ibadah itu bertolak belakang dg nafsu.
Nafsu nempel sama kita...
Yang paling menonjol adalah saat menghadapi orangtua.
Orangtua adalah kunci kebaikan dalam kehidupan.
Kebaikan kita yg disegerakan di dunia oleh Allah ditentukan oleh kebaikan pada orangtua. Begitupula keburukan kita yg disegerakan di dunia oleh Allah ditentukan oleh keburukan pada orangtua.
Allah tidak akan menerima syukur kita jika kita tidak bersyukur pada kedua orang tua kita
Anak kita persis perlakuannya seperti perlakuan kita pada orangtua kita.
Kalo sudah menghadapi orangtua >>> santun dan sabarrr.
Orang yg berbakti pada ortu akan diberi balasan surga.
Berbuat baiklah pada orangtuamu, semakin sepuh semakin besar pahalanya.
Salah satu puncak kesabaran-kesabaran itu adalah kesabaran dalam menghadapi orangtua.
Ketika kita merasa benar kemudian kita menuntuk banyak hal pada ortu kita.
Bukannya mereka bodoh, mereka hidup di generasi yang berbeda dengan kita
Orangtua kita terbatas kemampuannya dalam banyak hal karena merawat kita.
Jangan menuntut terlalu tinggi dan mendadak.
Orangtua butuh waktu untuk mencerna dan memahami.
Yang salah bukan mereka tapi kita yang tidak sabar pada orangtua...
Banyak hal yang datang dalam hidup, menu untuk hati hanya dua yaitu hanya sabar dan syukur. Dua2nya insya Allah masuk surga...
Berbakti pada orangtua adalah tempat untuk menghapus dosa-dosa kita...
Saran Ust. Oemar Mita, Lc
Siramilah jiwa kita...
1x sepekan cukup, dengan datang ke kajian atau baca kitab/buku...
Jangan terlalu sering juga ngajinya nanti jiwanya bosan...
Bahkan ada peristiwa seseorang yg awalnya (terlalu) akhirjya jadi berhenti ngaji sama sekali
Wallahu a'lam bishawab
0 Komentar