BundSay Game 5 (day 9): Iqra! Bacalah! – My 3 “Living Books”
Bismillahirrahmanirrahiim...
Hmmm, di tulisan ini
saya sengaja meminjam istilah “living books” yang baru saja saya ‘dengar’ di
grup #ODOPfor99days (fyi, living books atau di Komunitas Charlotte Mason
Indonesia dikenal dengan sebutan “pustaka hidup” adalah satu dari 11
karakteristik pendidikan ala Charlotte Mason).
Jadi walaupun
sebenarnya isitilah ini digunakan untuk pembaca anak-anak, tapi saya merasa ini
bisa juga digunakan untuk pembaca orang dewasa, hehe.
Karena setelah membaca
ini:
Ciri-ciri living books
di buku Cinta Yang Berpikir: Sebuah Manual Pendidikan Karakter Charlotte Mason:
Di dalam living books
ada ide-ide yang berharga, yang menggerakkan anak untuk mengingat, merenungkan,
atau memvisualisasikannya. Ide-ide yang masih akan mengeram dalam benak anak,
lama setelah ia selesai membaca buku tersebut. Ide-ide yang menggugah,
membangun kepribadian anak secara positif, dituturkan dalam bahasa yang indah
dan biasanya naratif (berkisah). Jika disertai ilustrasi, maka ilustrasi itu
pun dikerjakan secara sungguh-sungguh, berkarakter. (85)
Buku-buku seperti ini
selalu ditulis oleh pengarang berdedikasi yang kompeten di bidangnya dan
menulis dengan jiwanya—sebagian jiwanya tertinggal di halaman-halaman bukunya.
Ia bicara tentang nilai, mempertontonkan suatu sikap moral, namun tidak dengan
menggurui. Alih-alih mendikte pemahaman pembaca, ia memberi ruang bagi pembaca
untuk membuat penafsiran sendiri. (86)
📚Jadiii karena saya merasa beberapa buku yang saya baca memberikan
suatu pengaruh yang dalam bagi saya, ide penulis seperti menari-nari dalam
pikiran saya, pancaran energinya seperti menular dan itu awet, di sini saya
akan membagikan 3 buku “living books” saya >>
👉 Buku yang membuat saya semakin
menyadari betapa pendidikan bisa mengubah banyak hal! Kalimat sang penulis yang bikin jleb: "Jika kita benar-benar ingin mewariskan PERDAMAIAN kepada anak-anak kita, kita perlu memahami bahwa perang ini pada
akhirnya akan dimenangkan dengan BUKU, bukan dengan BOM." 😍
📔#TheLastLecture oleh #RandyPausch
👉 Tentang seorang
professor yang menceritakan pesan terakhirnya yang sesungguhnya pesan itu untuk 3 anaknya...
"Saya hanya mendorong anak-anak saya untuk
menemukan jalan mereka sendiri dengan antusiasme & kecintaan. Dan saya ingin mereka merasa seolah saya ada di sana mendampingi mereka, apapun jalan yang mereka pilih." 😭
👉 Ini salah satu
penulis favorit saya😍, ada banyak hal yg bikin saya selalu menikmati tulisan-tulisan beliau, dan di
buku lapis-lapis keberkahan ini, semakin menyadarkan saya untuk banyak banyak banyak bersyukur &
bersabar, belajar dari banyak
kisah Rasulullah dan para sahabat yang begitu mulia
& bersahaja. 😍
#level5 #day9
#Tantangan10Hari #ForThingstoChangeIMustChangeFirst
#Iqra #Bacalah
#SukaMembaca #KuliahBunsayIIP
#BundaSayang
#InstitutIbuProfesional #IIP
Bandung, 2017
Miranti Banyuning Bumi
0 Komentar