BundSay Game 7 (day 7): Semua Anak adalah Bintang – I’m pet lover

Bismillahirrahmanirrahiim...
Sejak kecil, keluarga kami selalu memberi ruang untuk hewan-hewan peliharaan, baik di dalam rumah maupun di luar rumah, serta tentu saja ruang di hati kami. Yap kami menganggap mereka seperti bagian dari keluarga.

Mungkin karena papa kuliahnya di peternakan dan mama di perikanan, lalu saat bekerja pun masih berhubungan dengan hal itu maka rasa suka dan kebiasaan memelihara hewan ditularkan pada kami anak-anaknya.

Saat rumah kami masih di Bengkulu, saat halaman rumah kami sangaaat luas mungkin sekitar 4x ukuran rumah, hehe, rumah pedesaan banget *suka kangennn*… Kami pernah memelihara ayam, kelinci, ikan (di kolam belakang rumah dan di aquarium dalam rumah), anjing (sebagai penjaga rumah, soalnya budaya rumah di desa mah ga ada pagar dari semen atau kayu, adanya pagar dari tanaman yang dipangkas gitu *kebayangkan yaa…), dan tentu saja kucing!

Beberapa nama hewan peliharaan yang aku ingat (ini mengingatnya sambil ngobrol dengan adek laki-lakiku, hehe, sambil nostalgia soalnya karena sekarang kita ngontrak jadi ga berani memelihara hewan, khawatir lingkungannya tidak seramah di rumah sendiri…):

  • Nyot-nyot (karena suaranya kadang seperti itu: “nyoooot….nyot…nyooot”), ini adalah satu-satunya ayam yang diberi nama dan paling dekat dengan adek laki-lakiku, udah kayak anak yang punya boneka kesayangan gitu ga mau dilepas, yang tiap pulang sekolah selalu digendong-gendong diajak main *tau kan dulu zaman SD kita pulangnya jam 10, jadi pulang sekolah bebasss main salah satunya main sama hewan peliharaan… 
  • Belo (si kelinci putih yang matanya merah menyala) yang aku ingat ada juga kelinci yang suka makan kerupuk, tapi lupa belo apa bukan yaa.... Kelinci kami sebenarnya ada banyak, tapi yang (sekarang) kuingat namanya belo aja….
  • Meng, mput, kucil (karena wajahnya seperti kucing kecil terus walaupun sudah dewasa, hehe), meerkit, meerkat. Itu adalah beberapa nama kucing yang pernah menjadi bagian dari keluarga kami. Ada yang pinter buka pintu geser, ada pula yang takut-takut saat naik tangga *lah koq kucing takut sih*
  • Cibon, bonbon, scooby, scrappy. Ketebak ya dari salah satu nama bahwa mereka adalah anjing peliharaan. Inget banget dulu biar hemat makannya beras dicampur jagung terus biar ada aroma kesukaan ditambah terasi, hehehe, tapi kalo kita makan ayam/ikan/daging itu jadi bonus mereka dapet tulang, hehe. Yang sedihnya itu ada salah satu dari anjing kami yang matinya karena ketabrak di depan rumah, padahal rumah kami di dalam kompleks gitu, hiks…nangis rame-rame aku dan adek-adekku ga tega juga pas ngeliat papa menguburkannya di halaman belakang rumah.


Intinya yaaa setiap berinteraksi dengan hewan peliharaan selain membuat mata berbinar-binar juga membuat hati ini tenang, hehe, semacam ada efek terapi gitu…


Berdasarkan penelitian memang bener loh memelihara hewan itu bisa melatih empati dan tanggung jawab, terutama untuk anak-anak yaaa. Jadi insya Allah kalo nanti udah punya anak sendiri (aamiin) mau ditularkan kebiasaan memelihara hewan.



#level7 #day7 #Tantangan10Hari #BintangKeluarga
#KuliahBunsayIIP #BundaSayang #InstitutIbuProfesional #IIP

Bandung, 2017
Miranti Banyuning Bumi

Tags: Kuliah Institut Ibu Profesional

Posting Komentar

0 Komentar

Langsung ke konten utama