Khairu Ummah
Ust. Adi Hidayat, Lc., MA.
Masjid Raya Habiburrahman PT Dirgantara Indonesia – Bandung
Sabtu, 20 Jan 2018


Bagaimana cara menjadi khairu ummah (umat terbaik)?
Petunjuk dari al-Qur'an seperti apa?
Coba kita lihat di al-Qur'an bagaimana terbentuknya ummah…
QS 2: 38 Adam dan Hawa turun dari surga
QS 49: 13 Sehingga terbentuklah ummah
Perjalanan ummah dari sejak zaman Nabi Nuh, coba kita hitung yaaa…
(36x2000)+2000+600+ 200 masa jahiliyah + 53 masa hidup Rasulullah sebelum hijrah + tahun hijriah sampai sekarang
Masya Allah...
Siapakah ummah terbaik?
QS 3: 110

Kuntum biasanya untuk menunjukkan penegasan & terjadi di masa lalu, tidak menggunakan antum.
Yang ingin ditegaskan bukan ingin mengisahkan kisah dahulu, ingin menegaskan bahwa umat Nabi Muhammad adalah ummat yg terbaik.
كنتم خير
Ternyata...yang ditunjuk bukan tentang orangnya tapi sifatnya.
Amalkan sifat-sifat tersebut agar kita juga termasuk khairu ummah.
Kenapa disebut ummat terbaik?
Kata khair punya dua arti:
Lawan dari aneka semua keburukan شر
Bukan sekedar menghilangkan keburukan tapi memunculkan sifat-sifat baik yang bermanfaat وجود
جاهليه
Jahiliyah >>> Masa keburukan yang tak terlukiskan.
Rasulullah diturunkan pada ummat yang keburukannya luar biasa, sangat berbeda dengan ummat Nabi Nuh, Nabi Ibrahim yang ummatnya sudah maju.
Yatsrib maknanya kotor, kemudian diganti menjadi Madinah yang maknanya kota, dari yg kotor jadi kota, Madinah Munawarrah maknanya kota yg bercahaya. Cahaya dari Rasulullah.
Masya Allah…
Perubahan karena cahaya Islam yang dibawa Rasulullah:
Pencela menjadi pencinta
Pemukul menjadi perangkul
Pembunuh menjadi penolong
Pelit menjadi dermawan
Kasar menjadi tegas
Keburukan hilang, muncullah manfaat
Seperti kisah Umar, saat masuk Islam kekasarannya berubah menjadi ketegasan, dengan berani ia menyatakan keIslamannya di atas ka'bah, dakwah sembunyi-sembunyi menjadi terang-terangan.
QS 59: 9-10
Begitu umat Islam datang ke suatu tempat, maka tempat itu akan dibuka kegelapannya, peradaban baru yang khair, Islam tidak mengenal kata penaklukan.
Islam selalu membawa kemuliaan dan kesetaraan di setiap wilayah yang disentuhnya.
Jadi kalo anda mengatakan diri anda umat Islam, tapi tidak membawa manfaat di sekitarmu (untuk tetangga, orangtua, anak, teman), maka harus dicek lagi...
Apa yang salah?
Rumus tafsir:
Jika dalam al-Qur'an ditemukan satu keterangan tapi tidak disebutkan detail nama dan peristiwa keterangan tsb berarti kejadian itu bisa terjadi lagi di masa depan.
Tapi jika disebutkan detail orang dan tempat maka artinya sifat dan kejadian itu tidak akan terjadi lagi di masa depan, contoh kisah Maryam.
Kuntum khairu ummah tidak disebutkan nama dengan detail. 
Maka itu bisa terjadi lagi di masa depan.
Caranya?
Berbuat makruf
Mencegah dari kemungkaran
Beriman kepada Allah SWT
QS 17: 78
“Laksanakanlah shalat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula shalat) Subuh. Sungguh, shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)”
Sholatnya sama penting tapi fajar lebih penting.
Kenapa sholat fajar paling penting? Karena langsung dipersaksikan malaikat, bukan hanya sholatnya, tapi juga doanya, istighfar, dijamin dan cepat dikabulkan sama Allah.
Berarti diucapkan terakhir artinya yang paling utama.
Maka diantara berbuat makruf, mencegah dari kemungkaran, dan beriman kepada Allah SWT, yang paling utama adalah beriman kepada Allah SWT.
Sukses dalam bahasa Arab: fauz, fauzi, fauzah, faiza. Disini maknanya sukses belum tentu bahagia.
Bahagia dalam bahasa Arab: farah farhan. Disini maknanya bahagia belum tentu sukses.
Falah (kata dasar) = bahagia dan sukses dalam hidupnya.
Muflih = orang yang menggenggam kesuksesan dan kebahagiaan.
Ubah kata benda ke kata kerja agar menjadi amalan. Mukminun.
Kata kerja dalam bahasa Arab:
Madi kata kerjanya tetap masa lalu
Mudhori kata kerja bisa berubah terus sampai ke masa depan (present continues future), cirinya di depannya ada huruf anita (ي ت ن ا)
Maka mu'minun diubah menjadi tu'minun.
Bukan sekedar mengatakan beriman lalu selesai, tapi dia jaga dan tingkatkan imannya.
Akhiran -un artinya untuk banyak orang. Mu'min >> mu'minun.
Kunci membuka kesuksesan
QS 2: 3-5
3. (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.
4. Dan mereka yang beriman kepada kitab yang telah diturunkan kepadamu dan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.
5. Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.
Yu'minun = ada ي dan akhiran -un.
Bukan sisi peradaban dulu, atau teknologi, tapi kuatkan hubungan baik dengan Allah, buktikan dengan amal sholeh, caranya?
Menyempurnakan sholat.
Memulai sifat baik itu dari diri sendiri, jadi jangan jauh-jauh mau membangun peradaban, diri sendiri dulu yg diurus.
.
QS 29: 45
"Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (Al-Qur'an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya, mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan."
Shalat itu mencegah perbuatan mungkar. Jadi sholat sebagai latihan.Allah tidak butuh sholat kita. Yang butuh sholat itu kita.Allah mengajak kita untuk meraih falah (coba ingat-ingat bacaan adzan), menjadi khairu ummah.Belajar lagi sholat dengan cara yang baik, pahami kembali bacaan sholat. Setiap gerakan ada maknanya.
Cek sholatmu!
Jumlah sholat QS 11: 114, 17: 78
Waktu sholat QS 4: 103 sungguh orang yg beriman itu pasti tau waktu sholat, bukan hanya tau sholat, tapi waktu sholat juga.
Cara menjaga waktu sholat QS 2: 238
Jadi jangan hanya tau tentang sholat tapi tau waktu serta tingkatkan kualitasnya.
Sampaikan pengetahuan, kebaikan itu jangan buat sendiri tapi sampaikan, bagikan agar baik bersama-sama.
Kita adalah ummat yang memberikan solusi, bukan sekedar mengeluh saja.
Misalnya ga ada tetangga yang ke masjid, mungkin itu pesan Allah ke kita untuk mengajak tetangga ke masjid.
Caranya?
Dengan cara yg baik.
Contoh kisah nyata: Mengirim buah ke tetangga setelah sholat shubuh dikira sakit koq ga ikut sholat di masjid, eh pas maghrib masjid jadi rame. Masya Allah…
Gunakan cara pendekatan yang baik untuk mencapai khairu ummah.
Iman >> mulai dengan perbaiki kualitas sholat >> latih juga dengan infaq, berbagi dengan orang lain >> Tingkatkan interaksi dengan al-Qur'an.Berbagi saling memperhatikan dalam hal kebaikan >> sifat khairu ummah.
Qira'ah artinya hanya membaca.
Tilawah artinya membaca dengan pemahaman maknanya. Ilmunya disebut tafsir.
Surat yang turun pertama kali menggunakan kata qira'ah.
Khairu ummah akan dekat dengan al-Qur'an .
اقرا
Bukan sekedar membaca bacaan tapi juga mengetahui isinya.
Al-Qur’an itu membuka gerbang pengetahuan wawasan.
Baca al-Qur'an beda dengan bacaan lainnya >> 1 huruf bernilai kebaikan.
Bismillahirrahmanirrahiim >> 190 pahala.
Siapa yang merasa punya banyaaak dosa, cita-cita masuk surga, maka carilah amalan yang paling cepet dapat pahala >> baca al-Qur'an.
Minimal baca al-Qur'an 17x dalam sehari, dalam sholat fardhu.
Nah kalo sudah lancar dan baik bacaannya ayo tingkatkan ke pahami bacaan tersebut, karena sesungguhnya al-Qur'an bukan sekedar bacaan tapi harus dipahami dan diamalkan.
Jika sudah diamalkan maka sifat-sifat khairu ummah bisa kita raih. Insya Allah.
Kesimpulan untuk menuju khairu ummah:
1. Bangun hubungan dengan Allah (habluminallah)
2. Bangun hubungan sosial (habluminannas)
3. Petakan kehidupanmu, mau jadi apa? QS 3: 35-37 kisah Nabi Yakub

Catatan yang di papan tulis >>>

I. QS 3: 110
Dikeluarkan amalannya

1. QS 2: 3-5
Diturunkan amalannya
QS 47: 19
QS 11: 114
QS 17: 78
QS 29: 45
QS 4: 103
QS 2: 238
HR Muslim no 8, 397
HR Bukhori no 744

2. QS 2: 201-203
Diturunkan amalannya
QS 3: 92
QS 2: 215
QS 3: 133, 134
QS 4: 34

3. QS 96: 1
Diturunkan amalannya
QS 15: 9
QS 54: 17, 22, 32, 40
QS 34: 32, 33
QS 52: 21
QS 13: 23

II. QS 3: 104
Diturunkan amalannya
Sosial QS 9: 103 tentang manfaat zakat
QS 9: 60 tentang penerima zakat
QS 17: 23-27 tentang berbuat baik pada ortu
QS 3: 103 tentang berpegang teguh jangan bercerai berai
QS 18: 25 tentang

III. QS 24: 30-31 tentang mata
QS 49: 11-12 tentang ucapan
QS 25: 63 tentang rendah hati
HR Bukhari no 71
QS 9: 122 tentang memperdalam pegetahuan agama

Wallahu A'lam Bishawab
Tags: Catatan Kajian Islam

Posting Komentar

0 Komentar

Langsung ke konten utama