Setiap orang -apapun profesi yg dijalani- slalu berharap mendapatkan kebahagiaan, kenyamanan hidup...
Berbagai cara ditempuh...
Namun kebahagiaan yg dimaksudkan tidak umum, tidak holistik, tidak komprehensif.
Banyak tagline: "bahagia itu sederhana", contohnya: cukup minum secangkir kopi >> hanya untuk penyuka kopi, bisa hadir di samping dia >> hanya untuk 'kamu', kalo untuk yg lain?
Bahkan sekarang ada indeks kebahagiaan tapi tidak ada daerah yg meraihnya 100%
Karena tidak sama kebahagiaan yg satu dg yg lain
Lalu, bagaimana mencapai kebahagiaan yg hakiki?
Bahagia dalam naungan Qur'an dan Sunnah
Kenapa?
Bahagia itu sederhana, lihat Qur'an... Memang tidak mudah, butuh usaha untuk memahaminya.
Jadi, sumber kebahagiaan = 
Qur'an & Sunnah
Allah >>> pemilik kebahagiaan.
QS. 11: 105-108
Apa yg dimaksud bahagia dlm Al-Qur'an?
(Banyak istilah dalam bahasa arab beda makna sebenernya, tapi dalam bahasa indonesia jadi sama maknanya. Beberapa istilah dg diksi yg berbeda memiliki penekanan makna yg tidak sama.)
Bahagia di ayat ini disebut "sa'id".
Kebahagiaan yg disandingkan dg akhirat.
Lawan akhirat >< dunia.
Orang2 yg meraih kebahagiaan adalah ketika berada di surga.
Sekarang kita hidup di dunia.
Adakah sa'id ada di dunia?
QS 3: 185
"Dan kehidupan dunia itu tidak lain hanya kesenangan yg sementara saja."
Yg nampak seperti fatamorgana (sesuatu yg tidak abadi)
Diumumkan lulus >> bahagia
Punya keturunan yg baik >> bahagia, ada rasa kenyamanan
Harta bertambah banyak >> bahagia
Mahasiswa berprestasi tinggi >> bahagia
Dapet promosi jabatan >> bahagia
Dapet hp keluaran terbaru >> bahagia
Tapi itu sementara...rasa kebahagiaan akan berkurang lalu hilang seiring waktu...
Ketika meninggal tidak akan ikut rasa itu...
"Sa'id"Kebahagian yg luas tanpa batasApapun yg terjadi, kapanpun, rasa itu masih terasaDapat kenyamanan tanpa ada usaha/ikhtiar lagiHakikat kebahagiaan itu cuma di akhiratMaka itu hanya ditemukan di surga...
Dunia itu menunjukkan sifat bukan tempat.
Sifatnya selain tidak abadi (sementara), berlangsung cepat, tiba2 udah lewat, misalnya "eh kayaknya baru kemaren kita seangkatan SD, sekarang udah sama2 dapet pekerjaan"; dst
Hukum kehidupan di dunia >> masih ada ikhtiar
Jadi ikhtiar menjadi bekal kita untuk nanti di kehidupan abadi
Gimana caranya ada percikan kebahagiaan dari surga (akhirat) terasa di dunia?
"Falah"
Menjadi anak/pasangan bahagia, pekerjaan bahagia
افلح aflah
Cara menurunkan kebahagiaan ke bumi? Cari kalimat aflah di Qur'an
Aflah: kata kerjanya
Muflih: orang yg melakukan
Muflih+un: menunjukkan jumlahnya banyak & tanpa gender
Karena kita ingin kita semua bahagia maka menjadi kata muflihun
Temukan kalimat "aflah/muflihun" di Quran, maka kita akan temukan itulah orang2 yg akan mendapat kebahagiaan yg diberikan langsung oleh Allah, lalu lihat praktiknya dalam kehidupan Rasulullah SAW.
QS 23: 1-11
"Qod aflahal mukminun"
Ayat di Qur'an dibuka dg qod > huruf yg meyakinkan.
Kalo Allah buat pernyataan tanpa qod, kita ga boleh ragu, apalagi ada penekanan dg qod.
Walaupun belum paham keseluruhan isi Quran tapi yakin saja dulu, jadi jangan munculkan rasa ragu2 ketika membaca Quran, nanti tidak mendapat keberkahan dari Qur'an. Terima dan praktikkan dulu.
Aflah dilekatkan dg kata orang yg beriman >> syarat pertama untuk bahagia: beriman.
QS 2: 155
"Wabassyir shobiriin"
"Berikan kabar gembira pada orang yg sabar" (ada orang yg bermasalah ia akan bahagia, mereka adalah orang2 beriman) orang2 yg dianggap 'aneh' di zaman itu bagi orang2 zaman sekarang.
QS 59: 9-10
"Ada orang2 yg merasa bahagia ketika berbagi", bisa memberikan dg ikhlas kepada orang lain yg memerlukan meskipun ia sendiri juga membutuhkan hal tsb.
Kisah orang yg pura2 makan hanya untuk memberikan pada tamunya meskipun malamnya ia kelaparan bersama keluarganya.
Kisah orang2 yg berbagi minuman dari orang pertama hingga orang keempat hingga akhirnya meninggal, tapi semuanya merasa bahagia. Karena berbagi = sumber kebahagiaan.
Ada orang yg justru menangis ketika sehat terus, tidak sakit, karena khawatir Allah tidak mengampuni dosa2nya.
Karena di dalam sakit terucap kalimat istighfar...
Bagaimana cara membaca sakit dg kebahagiaan? Bagaimana cara merasa bahagia saat sakit sama dg ketika saat sehat?
Dg iman, tidak selalu dg akal.
Ada hal2 yg tidak mudah melukiskannya dg kalimat iman.
Kalimat iman >> memberikan ketentraman dlm kehidupan.
Jika kita tidak merasakan kebahagiaan seperti orang2 dahulu, maka apa yg salah dg iman kita?
Kebahagiaan yg hakiki >> di surga
Bekal yg mengantarkan ke surga?
Turunan amalannya>>
1. Shalat: kedamaian dlm diri
2. Menghindari hal2 yg tidak bermanfaat
3. Zakat: bahagia di kehidupan sosial
4. Menjaga kehormatan diri (syahwat): bahagia di rumah tangga
QS 2: 5
Ada kata:
المفلحون muflihun
Yang mendapat kebahagiaan dari Allah >> dapat bimbingan dari Allah (huda).
Kebahagiaan sejati/hakiki adalah ketika anda mendapat bimbingan yg melekat/فوق dari Allah SWT (melihat, mendengar, bicara, melangkah, beraktivitas dibimbing Allah) >> bahagia di dunia.
Ketika dibimbing Allah maka kita tidak akan melakukan hal yg tidak baik, hanya mengerjakan yg mulia.
Contohnya: cucu nabi Muhammad, putranya Ali r.a. >> Al-Hasan (yg paling mirip dg Rasulullah)
Dia bisa menahan amarahnya meski dimaki berjilid2 namun tidak mengeluarkan kata2 yg tidak baik, beliau memilih diam karena tidak menemukan kata2 untuk membalas orang2 yg mencelanya.
"Katakan yg baik kalau tidak diam"
Bagaimana cara mendapat huda agar bahagia?
QS 2: 2-4
1. Iman, 2. Taqwa
>>> Amalannya:
Kalo bekerja mencari apa?
Rizqi, tidak hanya uang tapi juga materi yg memberikan kenyamanan. Ketenangan juga rizqi.
QS 51: 22
"Rizqi ada di langit, Allah turunkan ke bumi."
Rizqi ada di langit, Kami janjikan tidak akan tertukar.
Bumi itu luas, bisa jadi kita tinggal di kota A, rizqi kita di kota B.
Kalo kita mengambil rizqi orang lain, nnti secara sadar/tidak sadar pasti akan dikembalikan, kalo tidak Allah yg akan mengambil secara paksa. Kalo tidak di dunia, nanti di akhirat.
Apa yg harus dilakukan untuk mendapat rizqi?
QS 2: 168
"Kalo anda ingin mendapat rizqi, maka ikhtiarlah" << untuk semua manusia (beriman/tdk beriman)
Rizqi diatur oleh Allah, tapi tetap harus dicari, berusahalah!
Khusus untuk orang2 beriman>>
QS 2: 172
Kami telah siapkan rizqi untukmu << untuk orang2 yg beriman!
Kalo kita merasa beriman, tapi rizqi kita kurang, maka bukan karena kurang pintar, tapi cek ibadah2mu! Mungkin kurang sholat...
Karakter orang2 beriman, otomatis ikhtiarnya diarahkan Allah ke jalan2 yg halal.
Kualitas rizqi disebutkan dg istilah berkah.
Maka carilah dg iman, bukan dg nafsu, nanti tidak pernah merasa cukup.
Kalo dicari tanpa iman, mungkin secara kuantitas banyak tapi tetap merasa kurang, masih saja korupsi.
Renungkan: Dulu sahabat2 Nabi, hartanya banyak, sangat kaya, asetnya masih ada sampai sekarang contohnya Usman r.a., saat itu beliau tetap bisa shalat dg khusyuk, baca Qur'an, sedeqahnya luar biasa, ibadah sunnahnya tidak pernah tinggal, sempat tahajud, masha Allah. Bandingkan dengan keadaan kita sekarang...sesibuk apa sampai meninggalkan/mengakhirkan ibadah...capek tapi tetap merasa ga cukup, apa yg dicari?
Kalo sudah dapat rizqi yg berkah dari Allah
Walaupun sedikit tapi berkah, nikmaaat rasanya, selalu terasa cukup
QS 7: 96
Tingkatkan iman dan taqwa, maka Kami akan buka semua pintu keberkahan, di langit & di bumi
Rizqi akan mendatangi kita.
QS 65: 2-3 >> Rizqi datang dari arah yg tak terduga2
QS 3: 37 >> Kisah Maryam, yg jaga, bawa pakaian, bawa makanannya adalah Nabi Zakaria. Tapi setiap Nabi Zakaria datang, di kamar Maryam sudah ada rizqinya.
Taqwa lawannya nafsu.
Semakin anda meningkatkan taqwa, nafsu akan ditekan.
Kalo ada barang yg melekat pada anda tapi tidak banyak manfaatnya, maka tandanya tidak melekat keberkahan.
Coba buka lemari, berapa banyak pakaian yg dipakai untuk beribadah.
Coba hitung berapa kali kendaraan anda mengantarkan anda untuk keperluan akhirat dibandingkan keperluan dunia.
Pekerjaanmu, halal dan thoyibkah? Thoyib: menunjuk pada kualitas, bermanfaat, nyaman. Yg halal belum tentu thoyib, dan sebaliknya,
Cara cepat tingkatkan taqwa? QS 2: 182
Baca: kitab Al-Bukhori ada 97 pembahasan sesuai spesialisasi/kebutuhan/
Ayo kembali pada Al-Qur'an! Jangan cuma kagum saja, jangan sekedar ikut ngaji, coba catat anda perlu apa, berkumpul dg sesama orang beriman yg memiliki spesialisasi yg sama, baca & amalkan, maksimalkan.Insya Allah akan dicapai kebahagiaan dan kenyamanan dlm kehidupan, amalan yg didapat itu yg akan memgantarkan ke surga.
Bahagia yg hakiki >>
Kebahagiaan yg mengikuti petunjuk dari Allah.
Allah hanya turunkan percikan kebahagiaan akhirat kepada orang yg bertaqwa.
Tingkatkan dg ibadah, jauhi maksiat.
Selesai kesedihan, hilang kegalauan anda, insya Allah...
QS 2: 38
"Siapa yg mau mengikuti petunjuk-Ku, dijamin hidupnya tidak gelisah & tidak sedih (tenang & senang)" >> mengantarkan kebahagiaan hakiki di surga
Orang hebat akan membuat peta kebahagiaan.
Tentukan kebahagiaan tujuanmu.
Mau ke surga tingkat yg mana
Turunkan ke bumi, aplikasikan cara2nya ke rumahmu = karakteristik kehidupanmu
.
.
Sumber>>>
1. QS. 11: 105-108
Spesifiknya > QS. 11: 106+108
2. QS. 3: 185
Substansi yg sama dg penekanan yg beda > QS 57: 20
Usaha untuk menggapainya:
3. QS. 2: 5
Cara meraihnya > QS. 2: 2-4
4. QS. 23: 1-11
Amalannya > QS. 51: 5
Bentuk riilnya > QS. 103
Contoh amalan > QS. 17: 78
Turunannya > QS. 11: 114
Waktunya > QS. 4: 103
Penjagaannya > QS. 2: 238
Bahagia itu sederhana
Amalan yg sunnah > QS 2: 215
Amalan yg wajib > QS 4: 34
Pahalanya > QS 2: 261-263
Turunan lain > QS 51: 19-22
Turunannya > QS 96: 1-5
Bacaannya > QS 15: 9
Hapalannya > QS 54: 17,22,32,40
Pendalamannya > QS 9: 122
Penambahan imannya > QS 58: 11
Hasil akhir mencapai khusyuk > QS 35: 29
Surga yg didapat > QS 35: 32-34
QS 59: 18
Perencanaannya>>
Turunan amalnya: QS 59: 7
Detail amalan QS 33: 21
Raihannya QS 3: 31
Turunkan menjadi usaha untuk meraihnya, minimal do'a agar di dunia dapet bagiannya, di akhirnya meraih nikmatnya
Doa QS 2: 201 (mengenalnya dg do'a sapujagad)
Turunkan dalam bentuk sunnahnya
Amalan pertama untuk kebahagiaan>>
HR Al-Bukhori: 744
HR Muslim: 397
(Abu Hurairah)
Turunkan amalan selanjutnya
HR At-Tirmidzi: 2910, 2920, 2915
Pendalamannya HR Muslim: 2010
Turunan titian surga HR Ibnu Majah: 233
Turunan titian dunia HR Al-Bukhori: 71
Turunkan sampai ke rumah, dalam kehidupan sehari-hari
.
Cek:
.
Cek:
Kitab Imam Al-Bukhori: "Al-Jami' As-Shahih Al-Musnad Al-Mukhtasor min umuri Rasulullahi wa sunnanihi wa ayyamihi"
Subhanallah 😊
BalasHapusMakasih buat infonya jazakillahhu khairan ukhti
BalasHapus