Bismillahirrahmanirrahiim...
Saya selalu merasa tertarik ketika mendapat tugas mengamati sesuatu. Yup! I’m natural observer!
Apalagi kali ini tugasnya adalah
mengamati gaya belajar, bagi yang sudah memiliki anak maka yang diamati adalah
anak sendiri, bagi yang masih single-lillah (seperti saya, hehe) maka yang
diamati adalah diri sendiri dan orang terdekat (insya Allah akan mengamati de
ita dan adan, serta beberapa anak di sekolah tempat mengajar).
Aaah balajar... Kata yang bisa
menjadi sangat menarik sekaligus membosankan sekaligus menantang.
Kalau membayangkan belajar itu hanya
sekedar duduk di kursi, di dalam kelas, mendengarkan guru ‘berceramah’,
mencatat berlembar-lembar... Belajar jadi aktivitas yang (sangat)
membosankan...
Tapi kalau membayangkan belajar di
luar sambil menikmati alam, mendaki gunung lewati lembah sungai mengalir indah
ke lautan #eh lagu apa ya ini :p, intinya kalo belajar sambil jalan-jalan atau
sambil bermain, atau melakukan eksplorasi di lingkungan sekitar, bereksperimen
di laboratorium... Aaah belajar itu (sangat) menyenangkan...
Dari
sana saya sudah bisa membuat kesimpulan awal bahwa saya tipe kombinasi (visual
dan kinestetik), saya merasa lebih cepat memahami sesuatu ketika mata saya
terstimulasi dengan baik, sambil melihat pemandangan yang berwarna-warni, atau
sambil merasakan hangatnya sinar matahari, lembutnya semilir angin, segarnya
udara pagi, intinya harus bergerak mencoba sesuatu yang sedang dipelajari,
biasanya Alhamdulillah materi/hikmah kehidupan bisa lebih nancep dalam hati dan
pikiran :)
0 Komentar