BundSay Game 8 (Aliran Rasa): Cerdas Finansial – Raise
Your Standard of Giving
Bismillahirrahmanirrahiim...
Rejeki bukan berarti hanya tentang uang…
Masih bisa membuka mata sebelum adzan shubuh, itu juga rejeki…
Masih bisa mendapatkan banyak air bersih untuk wudhu dan minum, itu juga
rejeki…
Rejeki bukan berarti hanya tentang uang…
Masih bisa melihat langit yang biru, itu juga rejeki…
Masih bisa mendengar suara mama, papa, adik, dan kakak, itu juga rejeki…
Masih bisa mencium aroma nasi goreng, bubur ayam, kupat tahu, itu juga
rejeki…
Masih bisa menyentuh buku-buku kesayangan, itu juga rejeki…
Rejeki bukan berarti hanya tentang uang…
Masih bisa berjalan kemanapun kamu mau pergi, itu juga rejeki…
Masih bisa memilih antara ‘iya’ atau ‘tidak’, itu juga rejeki…
Masih bisa berkumpul dengan orang-orang baik, itu juga rejeki…
"Fabiayyi ‘aalaa’i Rabbikumaa Tukadzdzibaan”
"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan"
Aaah begitu banyak rejeki yang tak ternilai hanya dengan uang…
Di dunia ini kita lebih membutuhkan orang yang kaya hatinya daripada
kaya materi (uang), tapi tentu bukan berarti kita tidak boleh menjadi orang
yang kaya hatinya sekaligus kaya materi (uang).
Tugas kali ini membuatku melakukan kontemplasi, tentang betapa seharusnya
aku sangat bersyukur tentang keadaanku. Memang keluargaku bukan termasuk golongan
orang yang berlimpah harta (materi), tapi Alhamdulillaah kami merasa cukup, pas
butuh ini Alhamdulillaah uangnya ada, pas butuh itu Alhamdulillaah uangnya ada,
bener ya rejeki itu datang suka dari arah yang tak terduga. Dan pilihan gaya
hidup benar-benar mempengaruhi rasa kecukupan tersebut.
Keluargaku juga bukan yang terbiasa berlebih-lebihan dalam menggunakan
uang. Kalo lagi dapet bonus Alhamdulillaah biasanya papa mama mengecek
kebutuhan sekunder apa yang memang harus dipenuhi, sisanya akan ditabung. Dan
tentu saja kami tak lupa ada hak orang lain di sana, memberi bukan karena
diminta, tapi memberi karena panggilan hati dan jiwa, memberi karena Allah.
#level8 #AliranRasa
#Tantangan10Hari #RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari #CerdasFinansial
#KuliahBunsayIIP
#BundaSayang #InstitutIbuProfesional #IIP
Bandung, 2018
Miranti
Banyuning Bumi
0 Komentar