BundSay Game 8 (day 6): Cerdas Finansial – Amalan yang Kontinu


Bismillahirrahmanirrahiim...

Hari minggu kemaren, saat belajar tahsin, yang kadang juga diselingi dengan mentoring, saya mendapat nasehat yang jlebbb banget:
“Membaca dan menghapal al-Qur’an jangan sisa waktu dan tenaga.”

*huhuhu emang lagi terseok-seok ini untuk mempelajari al-Qur’an, dari 5 kewajiban pada al-Qur’an: membaca, menghapal, mentadabburi, mengamalkan, mengajarkan; rasanya baru satu poin yang dikerjakan (itupun masih ‘santai’ bangettt…hiks)

[Merasa tertampar]

Jadi teringat nasihat yang lain:
“Sedekah jangan sisa uang.”

Jadi inti dari kedua nasihat itu: saya merasa diingatkan untuk menyediakan waktu, tenaga, dan uang khusus untuk mendekat pada-Nya…


Kebayang ga kalo kita pake sisa-sisa waktu, tenaga, dan uang untuk berusaha mendekat pada-Nya, yang intinya untuk mendapatkan ketenangan dalam hidup, lah usahanya aja pake yang ‘sisa’, masa mau hasil yang optimal…
Astaghfirullaah… Astaghfirullaah… Astaghfirullaah…


Tetang sedekah ini berhubungan dengan materi yang sedang saya pelajari di kuliah Institut Ibu Profesional, ternyata Allah menyukai ibadah yang terus-menerus walau itu sedikit loh… Daripada yang sekali dan langsung seabrek gitu, tapi setelahnya nggak lagi dalam waktu yang lama…
Masya Allah yaaa, merasa diingatkan kembali bahwa Allah suka sama hal yang teratur dan disiplin serta tidak berlebihan.

Dari ‘Aisyah –radhiyallahu ‘anha-, beliau mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit.” [HR. Muslim no. 783]

Nah amalan sedekah ini termasuk untuk kepentingan dunia-akhirat.
Kenapa disebut kepentingan dunia? Karena ada nilai sosialnya, untuk membantu saudara-saudara Muslim lain.
Kenapa disebut kepentingan akhirat? Karena ada balasan dari Allah insya Allah di surga nanti.

Orang yang cerdas finansial itu bukan orang yang punya banyak harta melimpah, tapi orang yang mampu mengelola keuangannya dengan bijaksana, bisa memilah mana yang prioritas, mana yang mendesak, mana yang bisa ya/tidak, mana yang untuk kepentingan dunia saja, mana yang untuk kepentingan dunia-akhirat.

#level8 #day6 #Tantangan10Hari #RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari #CerdasFinansial
#KuliahBunsayIIP #BundaSayang #InstitutIbuProfesional #IIP


Bandung, 2018
Miranti Banyuning Bumi

Tags: Kuliah Institut Ibu Profesional

Posting Komentar

0 Komentar

Langsung ke konten utama