BundSay Game 10 (day 3): Menemukan Keindahan


Bismillahirrahmanirrahiim...

Iiih nyebelin banget sih sikapnya…
Ugh kenapa sih dia selalu berbeda pendapat!
Duh males deh ngomong sama dia, suka berubah-ubah ga sesuai rencana.
Pernahkah terlintas dalam pikiran kata-kata seperti itu?
Atau bahkan mengucapkannya di belakang orang yang dimaksud?
Pada rekan kerja, atau tetangga, atau teman, atau bahkan keluarga.

Aaaah…
Terkadang kita lupa bahwa segala sesuatu pasti menyimpan keindahan…
Coba kita observasi sesuatu dulu, sebelum menguraikan makna ‘menyimpan keindahan’.

Apakah ada yang pernah memperhatikan jalanan kota Bandung di bulan-bulan tertentu dipenuhi oleh bunga-bunga berwarna kuning yang berguguran?

Bagiku tampak indaaah sekali, seolah-olah jalanan berubah menjadi karpet kuning. Saat jalanan tersebut dilewati maka akan tercium aroma khas yang wangiii, suka deh! Padahal sebelumnya bunga-bunga itu bergantung indah di pucuk pohon. Tapi ternyata setelah bertaburan di bawah, sama-sama mempesona untuk dipandang!

Ternyata ketika waktunya bunga-bunga tersebut berguguran, kita tetap bisa menemukan keindahan. Yang kita perlukan hanya menundukkan kepala dan mengalihkan perhatian dari atas pohon ke permukaan tanah.

Peristiwa itu seolah-olah ingin mengajarkan pada kita bahwa segala sesuatu pasti menyimpan keindahan, termasuk manusia. Yang kita perlukan hanya mengalihkan perhatian dari satu sisi ke sisi yang lain.

Jadiii…
🍏Jika selama ini rekan kantor kita menyebalkan dalam urusan pekerjaan, cobalah melihatnya dari sisi keluarga. Mungkin dia seorang ayah/istri yang sangat setia kepada anak dan pasangannya.
🍏Jika tetangga tidak ramah setiap kita berbicara dengannya, bisa saja berbeda jadinya jika dilihat dari sudut pandang keuangan. Siapa tahu dia sangat jujur menunaikan amanah.
🍏Jika ada teman yang selalu punya pendapat berbeda dari orang kebanyakan, bisa saja maksudnya adalah untuk mengingatkan kita agar lebih berhati-hati dalam mengambil suatu keputusan/kebijakan.
🍏Jika salah satu anggota keluarga kita suka mengkritisi kita atas setiap tindakan, cobalah melihatnya dari sisi perhatian. Mungkin itu caranya untuk menjaga diri kita agar selalu meluruskan niat dalam setiap tindakan.

Yakinlah bahwa setiap manusia pasti memiliki kelebihan dan keindahan masing-masing, hanya kita saja yang belum mengetahuinya. Karena setiap kita sejatinya adalah ciptaan Allah Yang Maha Sempurna.

*Tulisan ini terinspirasi dari tulisan Ust. Arafat di channel telegram beliau, kemudian saya edit dengan sedikit penyesuaian


#level10 #day3 #Tantangan10Hari #GrabYourImagination
#KuliahBunsayIIP #BundaSayang #InstitutIbuProfesional #IIP

Bandung, 2018
Miranti Banyuning Bumi

Tags: Kuliah Institut Ibu Profesional

Posting Komentar

0 Komentar

Langsung ke konten utama