BundSay Game 9 (day 9): Be Creative – Creativity & Games

Bismillahirrahmanirrahiim...

“Hari ini aktivitas kita bermain games yaaa!”
Pasti anak-anak pada kompak menjawab: “Yeaaaay!!!”

Siapa sih yang tidak suka ketika diajak bermain?
Dari anak-anak, remaja, sampai dewasa pun pasti masih mauuu!

Bagi anak-anak, sesungguhnya proses bermain merupakan proses belajar juga bagi mereka.

Tantangannya adalah menggabungkan kesenangan bermain dengan me-review materi!
Jika mendekati minggu review (minggu yang dikhususkan oleh sekolah untuk mengulang materi menjelang UAS), maka mulailah aku (putar otak) memikirkan games apa yaaa yang menarik, bisa dari ide sebelumnya atau dimodifikasi atau cari yang baru, intinya harus yang ‘cukup’ kondusif karena juga harus menjelaskan materi sambil bermain, yang tidak membuat anak-anak out of control, hehe. *susah sih harus trial and error, kadang di suatu kelas bisa kondusif sedangkan di kelas lain bisa super chaos, haha!

Selain digunakan di minggu review, bisa juga kegiatan games dilakukan di tengah-tengah materi, saat transisi antarsub-bab. Kegiatan games menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk mengingat kembali apa saja yang sudah dipelajari.

Beberapa games favorit anak-anak (dan favorit aku juga karena ya itu tadi, syarat tetap kondusif terpenuhi) adalah:

JENG…JENG…JENG!!!

1. Games BINGO (yang kini digabungkan dengan Tic-Tac-Toe, agar anak-anak ga bosen)
Anak-anak dibagi menjadi 2 kelompok (biasanya boys vs girls). Setiap kelompok diberikan kesempatan secara bergantian memilih nomor yang tersedia dari 1-25 pada kotak-kotak di papan tulis, lalu guru memberikan pertanyaan. Jika menjawab dengan benar maka akan mendapat poin dan memberi tanda angka yang dipilihnya tadi. Atau jika games BINGO sudah digabungkan dengan Tic-Tac-Toe, anak-anak akan menjawab pertanyaan terlebih dahulu, kemudian memberi tanda pada salah satu dari 25 kotak yang tersedia (bebas memilih mau yang mana).

2. Games BRAINTOPIA
Anak-anak dibagi menjadi 4 atau 5 kelompok. Setiap kelompok akan mengirimkan perwakilannya ke tengah area bermain braintopia. Anak yang paling cepat menjawab di permainan braintopia maka kelompoknya akan mendapat kesempatan untuk menjawab pertanyaan sains.


3. Games ANAGRAM
Anak-anak dibagi menjadi 4 atau 5 kelompok. Games ini biasanya digunakan untuk mengingat istilah-istilah baru, sebagai apersepsi sebelum melanjutkan materi atau setelah melakukan eksperimen. Anagram adalah permainan mengacak huruf menjadi kata baru. Nah biasanya yang saya lakukan adalah mengubah kata bermakna menjadi kata tanpa makna, tapi pernah juga setelah huruf-huruf tersebut diacak ternyata bisa ada maknanya.


4. Games SNAKE and LADDER
Anak-anak dibagi menjadi 2 kelompok (biasanya boys vs girls). Setiap kelompok diberikan kesempatan secara bergantian untuk melempar dadu. Games ini sebenarnya seperti permainan ular tangga biasa. Nah, bedanya adalah sebelum melempar dadu harus menjawab pertanyaan terlebih dahulu. Lalu tema board-nya bisa disesuaikan dengan materi yang sedang dipelajariii!


5. Games HANGING CANDY (dimodifikasi dari HANGING MAN)
Anak-anak dibagi menjadi 4 atau 5 kelompok. Games ini biasanya digunakan untuk mengingat istilah-istilah baru, sebagai apersepsi sebelum melanjutkan materi atau setelah melakukan eksperimen. Cara bermainnya adalah kelompok yang mendapat giliran bermain akan menyebutkan huruf yang menurut mereka kira-kira ada di kata tersebut. Setiap kelompok akan mendapat kesempatan menebak secara bergantian dengan syarat hanya boleh melakukan kesalahan sebanyak 5 kali. Setiap melakukan kesalahan makan gambar permen akan semakin utuh, ketika gambarpermennya utuh maka artinya kesempatan untuk menebak sudah habis.

6. Games CLOSE YOUR EYES
Permainan ini bisa dilakukan sambil circle time, anak-anak tetap dalam posisi duduk di karpet kemudian mereka diminta menutup mata. Guru akan membacakan suatu pernyataan yang berhubungan dengan materi yang sudah diajarkan. Setelah itu, anak-anak diminta menyimak sambil menutup mata dan memilih jawaban: benar (angkat tangan kanan) atau salah (angkat tangan kiri). Setelah semua anak menjawab, anak-anak diperbolehkan membuka mata kemudian jawaban yang benar didiskusikan bersama.
  
7. Games MONKEY TIME
Nah ini adalah terfavorit di antara favorit-favorit games. Jadi anak-anak akan melingkar sambil duduk di kursi. Kemudian guru berada di tengah dan memberi instruksi, misalnya siapa yang suka membaca buku silahkan berpindah tempat. Saat anak-anak sibuk berpindah tempat maka satu kursi diambil sehingga akan ada satu anak yang tidak mendapatkan kursi. Nah anak yang tidak mendapatkan kursi ini harus menjawab pertanyaan dari guru. Selanjutnya anak tersebut yang akan memberikan instruksi, misalnya yang suka makan es krim silahkan berpindah tempat. Tahap ini terus diulang sampai waktu yang disepakati secara bersama. Biasanya peraturan tambahan yang diberikan pada games ini adalah tidak boleh janjian tukaran tempat duduk, tidak boleh berpindah hanya 1-2 kursi di sebelah kiri/kanan. Boleh juga menyebutkan “monkey time!” yang artinya semua anak harus berpindah tempat. Paling heboh deh ini games-nya!


Intinya dalam setiap games, rules sangat sangat sangatlah penting. Agar tidak ada protes berlebihan di tengah permainan, agar tidak terjadi drama yang mengalahkan sinetron-sinetron di tipi, agar anak-anak terbiasa bermain fair.

Oiya ide games kreatif ini biasanya berasal dari mana? Bisa dari obrolan santai bersama teman atau rekan kerja, bisa dari pengalaman training, bisa sengaja mencari di internet, hehe, tinggal pilih dan disesuaikan dengan kebutuhan.


#level9 #day9 #Tantangan10Hari #ThinkCreative
#KuliahBunsayIIP #BundaSayang #InstitutIbuProfesional #IIP


Bandung, 2018
Miranti Banyuning Bumi

Tags: Kuliah Institut Ibu Profesional

Posting Komentar

0 Komentar

Langsung ke konten utama